PERILAKU AGRESIF
Secara umum, arti agresif adalah suatu perilaku yang secara
sengaja bermaksud untuk melukai atau menyakiti orang lain baik secara fisik
maupun secara verbal.
Ciri-Ciri Perilaku Agresif :
Mengekspresikan perasaan tanpa mengindahkan bahkan
menyinggung perasaan orang lain nya.
Mata yang tidak ekspresif, dingin, merendahkan, melotot
serta memalingkan muka ketika berbicara.
Lebih banyak berbicara dengan cara yang cepat serta
membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan dirinya sendiri.
Penyebab seseorang menjadi agresif yaitu karena Faktor
internal penyebab perilaku agresif adalah frustrasi, emosi, keinginan untuk
bercanda, mengimitasi perilaku orang lain dan kebiasaan. Sedangkan faktor
eksternal adalah kurangnya perhatian orang tua, adanya konflik dengan siswa
lain, adanya konflik dengan keluarga, pengaruh pergaulan dan lingkungan. Dalam masyarakat
beranggapan bahwa laki-laki cenderung memiliki prilaku agresif tetapi memang
kebanyakan laki-laki memiliki perilaku agresif tinggi daripada perempuan. Namun,
saat ini juga banyak tindak kekerasan yang dilakukan perempuan.
Setiap manusia memiliki kecenderungan untuk bersikap
agresif. Namun, memang benar adanya bahwa dalam beberapa konteks tertentu,
keagresifan pada lelaki cenderung lebih besar daripada perempuan. Dari hasil
penelitian, lelaki lebih memungkinkan untuk melakukan agresi fisik dibanding
perempuan.
Ada 4 tipe peran gender yaitu, maskulin, feminine,
androgini, dan tak terbedakan (Bem, 1981). Setiap peran gender memiliki
kaeakteristiknya masing-masing yang mempengaruhi perilaku seseorang. Saat ini
sudah banyak penelitian tentang kecenderungan perilaku agresif, tetapi
kebanyakan penelitian itu melihat perbedaan tersebut sekedar terjadi karena
perbedaan jenis kelamin yaitu berbeda antara laki-laki dan perempuan yang
disebabkan secara biologis atau fisik. Padahal sebenarnya perbedaan
kecenderungan berperilaku agresif juga bisa terjadi karena perbedaan pemahaman
akan dunia social, dimana perilaku agresif sebenarnya berkaitan dengan
maskulinitas seseorang.
Allan dan Barbara Pease dalam bukunya Why Men Don’t Listen
and Women Can’t Read Maps menuliskan bahwa agresif menjadi salah satu sifat
pada laki-laki yang tidak dapat dijelaskan dengan pengkondisian sosial. Sebuah
studi di University of Sydney menunjukkan bahwa ketika dihadapkan dengan
konflik yang berpotensi agresif seperti perkelahian di halaman sekolah, 74
persen anak laki-laki menggunakan agresif verbal atau fisik untuk memecahkan
masalah. Sedangkan 78 persen anak perempuan mencoba untuk menjauh atau
menegosiasikan situasi.
Referensi :
Dwiyono Frengky. 2008. Repository Usd jurnal. Kecenderungan berperilaku agresif dari
identitas peran gender.
Allan, Pease Barbara. 1999. Why Men Don’t Listen and Women Can’t Read Maps. Indonesia 2008:
UFUK Publishing House.
0 komentar:
Posting Komentar