23.4.22

MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

 Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Tugas Essay Psikologi Industri dan Organisasi

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Qoyyimah Sofiati / 21310410036

Mata Kuliah : Psikologi Industri dan Organisasi

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA

Sumber daya manusia sangat penting bagi suatu perusahaan atau suatu lembaga dalam mengelola, mengatur, dan menjalankan kegiatan di suatu organisasi agar  dapat mencapai kemampuan yang maksimal dan memiliki sikap yang profesional, setiap organisasi biasanya memiliki bagian pengelolaan sumber daya manusia yang bertugas mengangkat, melatih, membayar, memotivasi, dan memelihara. Manusia menjadi penggerak dan penentu jalannya organisasi di mana mereka mampu mengetahui informasi-informasi dari lingkungan dengan menggunakan teknologi. Berhasil atau gagalnya pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen tergantung pada sejauh mana kualitas sumber daya manusianya.

Dengan menumbuhkan motivasi merupakan cara mudah yang dapat mendorong karyawan untuk bekerja dengan maksimal. Namun sebelumnya seperti apakah motivasi itu? Bagaimana menumbuhkannya? Serta apa pentingnya motivasi terhadap kinerja karyawan.

Menurut Winardi (2008:1) motivasi berasal dari bahasa Latin “Movere” yang artinya menggerakkan. Dengan demikian, secara etimologi motivasi berkaitan dengan hal-hal yang mendorong atau menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Namun, motivasi dapat diartikan berbeda-beda oleh setiap orang sesuai tempat dan situasi dari masing-masing orang tersebut dan disesuaikan dengan perkembangan peradaban manusia.

Motivasi merupakan bentuk dorongan dari dalam diri manusia yang siap terjun dalam dunia kerja maupun suatu aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan. Di mana motivasi tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor biologis, sosial, intelektual maupun emosional. Pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan begitu besar. Oleh karena itu, motivasi bekerja menjadi elemen penting bagi karyawan untuk unjuk diri melalui kinerja terbaik. Untuk menimbulkan motivasi kerja pasti banyak yang kebingungan, mengenai bagaimana caranya dan apa saja jenis dari motivasi yang bisa meningkatkan kinerja para karyawan.

Unsur-unsur Motivasi Kerja

George dan Jones (2005:175) menyatakan bahwa unsur-unsur motivasi kerja adalah sebagai berikut:


a.       Arah Perilaku (Direction of Behavior)

Arah perilaku mengacu pada perilaku yang dipilih seseorang dalam bekerja dari banyak pilihan perilau yang dapat mereka jalankan baik tepat maupun tidak. Banyak contoh perilaku tidak tepat yang dapat dilakukan oleh seseorang karyawan, perilaku-perilaku ini nantinya akan menjadi suatu penghambat bagi organisasi dalam mencapai tujuannya. Sedangkan untuk mencapai tujuan perusahaan secara maksimal, karyawan harus memiliki motivasi untuk memilih perilau yang fungsional dan dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuannya. Setiap karyawan diharapkan dapat bekejera tepat waktu, mengikuti peraturan yang berlaku, serta kooperatif dengan sesama rekan kerja.

b.      Tingkat Usaha (Level of Effort)

Tingkat usaha berbicara mengenai seberapa keras usaha seseorang untuk bekerja sesuai dengan perilaku yang dipilih.dalam bekerja, seorang karyawan tidak cukup jika hanya memilih arah perilaku yang fungsional bagi pencapaian tujuan perusahaan. Namun, juga memiliki motivasi untuk bekerja keras dalam menjalankan perilaku yang dipilih. Misalnya dalam pekerjaan, seorang pekerja tidak cukup hanya memilih untuk selalu hadir tepat waktu, namun juga perlu dilihat keseriusan dan kesungguhan dalam bekerja.

c.       Tingkat Kegigihan (Level of Persistence)

Hal ini mengacu pada motivasi karyawan ketika dihadapkan pada suatu masalah, rintangan atau halangan dalam bekerja, seberapa keras seorang karyawan tersebut terus berusaha untuk menjalankan perilaku yang dipilih. Misalnya saja bila ada kendala pada cuaca atau masalah kesehatan seorang karyawan produksi, apakah karyawan tersebut tetap tetap waktu masuk bekerja dan sungguh-sungguh mengerjakan tugas seperti biasanya atau memilih hal lain, seperti ijin pulang atau tidak masuk kerja. Dalam hal ini dibuat pengecualian jika masalah kesehatan yang dialami pekerja termasuk penyakit serius yang dapat menyebabkan seseorang tidak mampu bekerja.

Motivasi kerja karyawan menjadi komponen yang sangat penting karena motivasi karyawan akan membantu pihak manajemen mencapai tujuan yang direncanakan. Tanpa daya penggerak ini, perusahaan dapat mengalami kesulitan. Memiliki motivasi akan mendorong mereka aktif menyelesaikan berbagai tugas sesuai tanggung jawab yang diemban.

a.       Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Motivasi kerja yang cukup  bisa menciptakan dorongan untuk bekerja sebaik mungkin dengan mengerahkan segala kemampuan yang ia miliki. Seorang karyawan yang termotivasi, bersedia memberikan kontribusai bagi perusahaan agar tujuan perusahaan dapat tercapai.

b.      Memastikan Loyalitas Karyawan

Jika mampu memberikan motivasi dengan baik kepada setiap karyawan. mereka akan setia pada perusahaan atau setidaknya akan bertahan selama beberapa tahun. Sebaliknya jika kurang motivasi, akan banyak karyawan yang mengundurkan diri dan mencari peluang di perusahaan lain. Motivasi tidak hanya memastikan loyalitas karyawan, tetapi juga mampu mengurangi kebutuhan melakukan rekrutmen karyawan baru.

c.       Membangun Hubunan Yang Baik

Hubungan yang baik akan terjalin melalui komunikasi yang baik dan salah satu cara untuk menciptakan komunikasi yang baik adalah dengan memberikan motivasi kepada karyawan. Seperti penjelasan sebelumnya bahwa salah satu tindakan untuk memotivasi adalah dengan memberikan pujian. Pujian sebagai sarana menumbuhkan motivasi dan membangun hubungan yang baik.

d.      Mendorong Kreativitas

   Kreativitas selalu menjadi hal yang paling dibutuhkan. Dengan kreativitas, maka akan tercipta pemikiran-pemikiran luar biasa yang berasal dari para karyawan. Dengan motivasi, karyawan mampu berpikir secara jernih tanpa paksaan dan menghasilkan buah pemikiran yang brilian untuk memajukan perusahaan.

Motivasi menempati tempat yang penting dan posisinya berada dalam proses manajemen secara keseluruhan. Motivasi diperlukan karena sifat manusia yang membutuhkan semacam pancingan, dorongan, atau insentif untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik. Motivasi bertindak sebagai teknik untuk meningkatkan kinerja karyawan yang bekerja pada tingkat yang berbeda. Motivasi karyawan adalah salah satu fungsi yang setiap manajer harus melakukan berasama dengan fungsi manajerial lainnya. Seorang manajer harus berfungsi sebagai teman dan motivator dari bawahannya.

DAFTAR PUSTAKA:

Mangngi, R.F., Fanggidae, R.E., & Nursiani N.P. (2018). Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. POS Indonesia (Persero) Cabang Kupang. Jurnal Of Management (SME’s), vol.7 (2), 207-224.

Efendi, F.N.(2021, Agustus 26). Inilah Pentingnya Motivasi Kerja Bagi Karyawan Anda. Diambil dari https://sekolahmanagerdigitalmarketing.com/pentingnya-motivasi-kerja-bagi-karyawan/ 

0 komentar:

Posting Komentar