24.4.22

MANAJEMEN STRES BAGI KARYAWAN



PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

Essay 2

Semester 2 T.A 2021/2022

Oleh: Putri Dahliani (2131041010)

FAKULTAS PSIKOLOGI

Kelas Reguler

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Dosen: Dr. Arundati Shinta, MA.


Dalam keseharian, setiap individu tidak pernah dilepaskan dari masalah. Mulai dari masalah yang berkaitan dengan keluarga (anak, orang tua), pekerjaan, maupun hubungan interpersonal. Pada kehidupan, sebagian besar seseorang dapat menghabiskan waktunya di tempat kerja. Itulah mengapa pengalaman ditempat kerja dapat menjadi aspek penting dalam menentukan kesehatan mental seseorang secara umum. Jadi apa yang dimaksud dengan manajemen stres?

manajemen stress adalah suatu cara atau metode penanganan gangguan psikologis yang ditujukan untuk mengendalikan tingkat stress individu, khusus nya stres kronis. Beberapa ahli ada yang menjelaskan bahwa manajemen stress adalah suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya manusia secara efektif untuk bisa mengelola dan juga mengatasi gangguan serta kekacauan mental serta emosional yang terjadi karena adanya respon atau tanggapan.

Adapun beberapa penyebab timbulnya stres kerja pada karyawan antara lain :

  1. Beban kerja yang sulit dan berlebihan

  2. Waktu dan peralatan kerja yang kurang memadai

  3. Pengetahuan dan kemampuan yang kurang memadai

  4. Kurang jelasnya penerapan peraturan dalam pekerjaan

  5. Kurang dukungan dari rekan sejawat dan pimpinan

  6. Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang adil dan wajar

  7. Konflik antara pribadi dengan pimpinan atau rekan kerja

Ciri-ciri orang yang mengalami stres dapat dilihat dari reaksi fisik, reaksi pikiran atau kognitif, reaksi perilaku dan respon emosional yang diberikan. Reaksi fisik orang yang mengalami stres bisa dilihat dari detak jantung dan tekanan darah yang meningkat, keringat berlebihan, otot tegang, sakit kepala berulang, perubahan pola makan serta sulit tidur dan tidur tidak nyenyak. Reaksi pikiran atau kognitif pada orang yang mengalami stres yang cenderung perhatiannya berkurang menjadi pelupa, berpikir tidak efektif serta sulit memusatkan perhatian atau sulit konsentrasi. Produktivitas berkurang sering berbuat kesalahan dalam bekerja serta sering tidak masuk kerja juga merupakan reaksi perilaku orang yang mengalami stres sedangkan respon emosional yang biasanya diberikan berupa rasa takut atau menutup diri terhadap lingkungan, mudah tersinggung atau marah sedih dan cemas berlebihan serta berkurangnya motivasi kerja.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi stres:

  • Menyeimbangkan hidup dalam lingkungan sosial dan pekerjaan

  • Bicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya

  • Lakukan kegiatan sesuai dengan minat dan kemampuan

  • Jagalah kesehatan dengan olahraga atau aktivitas fisik secara teratur, tidur cukup, Makan bergizi seimbang, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, mengembangkan hobi yang bermanfaat meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri pada Tuhan, berpikir positif dan Tenangkan pikiran dengan relaksasi.


Daftar pustaka

https://grhasia.jogjaprov.go.id/berita/371/manajemen-stress.html

https://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen-stress/

https://sardjito.co.id/2019/06/11/manajemen-stress-di-tempat-kerja/



0 komentar:

Posting Komentar