ESSAY 1 PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
Oleh:
Arya Apolonio (21310410109)
Kelas (Reguler)
Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A
FAKUKTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
"KESERUAN MENJADI PETUGAS SENSUS PENDUDUK 2020"
Apa itu sensus penduduk? Dalam Undang-Undang RI No.16 Tahun 1997 Pasal 1, dijelaskan bahwa sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.
Sementara dilansir dari laman bps.go.id, sensus penduduk adalah kegiatan perhitungan jumlah penduduk yang dilakukan secara periodik yaitu setiap 10 tahun.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Pasal 3 Tahun 1960 tentang sensus yang menyatakan bahwa waktu mengadakan sensus yang lain-lainnya ditentukan dengan Peraturan Pemerintah, dengan ketentuan sekurang-kurangnya dalam 10 tahun diadakan sekali.Sensus Penduduk pertama setelah Indonesia merdeka diselenggarakan pada tahun 1961, dengan hasil menunjukkan bahwa penduduk Indonesia berjumlah 97,1 juta jiwa.Terakhir, Badan Pusat Statistik (BPS) telah melakukan sensus penduduk pada 2020 yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19.
Adapun tujuan dari kegiatan sensus penduduk secara umum bertujuan untuk mendapatkan data karakteristik dari suatu populasi pada waktu tertentu.
Sensus penduduk juga bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam menyusun program-program kependudukan dan sosial. Hal ini karena data hasil sensus penduduk tidak hanya meliputi jumlah orang, tetapi juga komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk seperti jenis kelamin, usia, bahasa, dan parameter demografi lain yang dianggap perlu.
Terlebih, data sensus adalah hal yang penting bagi negara dalam kaitannya dengan perencanaan pembangunan dari waktu ke waktu juga dilakukan penyesuaian dari tujuan sensus penduduk termasuk pada sensus penduduk 2020.
Tahun 2020, merupakan tahun yang sangat berarti bagi diri saya, dimana pada tahun tersebut untuk pertama kalinya saya memberanikan diri untuk terjun langsung ke dunia pekerjaan, yaitu bekerja sebagai mitra ataupun petugas sensus penduduk yang di adakan pada tahun 2020 lalu. Sedangkan pada waktu itu saya sendiri masih duduk di bangku sekolah menengah atas kelas 12.
Tekad yang cukup besar yang akhirnya membawa saya untuk memberanikan diri mendaftarkan diri sebagai mitra BPS pada tahun 2020 lalu, padahal sudah sangat jelas bahwa tertulis dalam persyaratan penerimaan tersebut adalah minimal pendidikan lulusan SMA (sekolah menengah atas) sedangkan saya sendiri waktu itu masih bersekolah dan kebetulan kami waktu itu di liburkan karena kasus Covid-19 yang semangkin meningkat, maka dari itu saya memanfaatkan waktu kosong saya dan berusaha mengisinya dengan hal yang bermanfaat untuk pengalaman di masa depan. Singkatnya dari berbagai tahapan tes yang di lalui saya akhirnya di nyatakan lolos seleksi dari setiap tahapan tes yang telah di lalui, mulai dari tes administrasi, tes tertulis dan wawancara. Kemudian akhirnya saya seorang anak sekolah menengah atas yang cukup berani mencoba akhirnya berhasil mengalahkan para pelamar lainnya se-kabupaten Bengkayang yang mayoritas pelamar adalah mereka yang sudah bergelar sarjana dan tentunya sudah berpengalaman dalam dunia pekerjaan.
Dokumentasi:Pendataan sensus penduduk 2020 di rumah warga rt 002/rw 001
Dalam pelaksanaan kerja di lapangan, saya sendiri merasa sangat bahagia menjalani pekerjaan tersebut karena tidak adanya tekanan dari pihak mana pun, baik itu dari kortim (ketua tim kecamatan) ataupun dari kantor BPS langsung. Hal lain yang membuat saya merasa senang terhadap pekerjaan tersebut di karenakan saya sendiri akhirnya dapat bersekolah dan membagi waktu untuk bekerja mencari penghasilan. Kebetulan saya ingin sekali membeli handphone baru. Singkat cerita dalam kontrak kerja selama satu bulan akhirnya dari semua anggota petugas sensus penduduk tahun 2020 saya berhasil menyelesaikan tugas yang paling pertama di bandingkan rekan-rekan kerja yang lain yang tentunya sudah berpengalaman dalam dunia kerja dan juga dari hasil data yang saya kumpulkan ternyata setelah di cek oleh pegawai BPS kabupaten data-data yang sudah saya berikan sangat akurat dan bener tanpa adanya kesalahan yang perlu di lakukan untuk pendataan kembali. Sedangkan yang lain ada beberapa yang perlu melakukan perbaikan, tentunya data yang mereka dapatkan di lapangan banyak yang tidak sesuai. Berdasarkan pengalaman kerja yang saya alami tersebut banyak sekali manfaat yang bisa di ambil dan kemudian di pergunakan untuk kemudian hari.
sumber: https://regional.kompas.com/read/2022/03/22/191644078/sensus-penduduk-pengertian-tujuan-jenis-dan-metode?page=all
0 komentar:
Posting Komentar