Berbicara
soal bisnis pasti ada salah satu dari kita yang langsung tertuju pada
perusahaan,tempat dimana terjadinya kegiatan produksi.Dalam masyarakat kita,kebanyakan
masih dikenal bisnis konvensional, yaitu bisnis yang usahanya dilakukan secara
offline dengan membuka toko atau tempat fisik dan tidak menggunakan media
online atau tanpa memanfaatkan kecanggihan teknologi.Namun diera perkembangan
teknologi ini muncul istilah yang sangat familiar dikalangan bisnis era digital
yang dikenal dengan sebutan startup,lalu
apa saja yang menyebabkan bisnis ini identik dengan generasi milenial daripada
generasi sebelum sebelumnya dan keuntungan apa yang akan didapatkan.
Menurut
wikipedia, startup company atau perusahaan
rintisan adalah istilah yang merujuk pada semua perusahaan yang belum lama
beroperasi.Perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru
didirikan,termasuk dalam kategori usaha kecil menengah yang berada dalam fase
perkembangan dan penelitian untuk menemukan pasar pada ranah teknologi.Jika dilihat
dari sejarah awalnya, istilah startup
sudah ada sejak tahun 1999an hingga 2000an,namun istilah tersebut baru populer
kembali sejak tahun 2010. Berdirinya startup diawali dari fenomena yang bernama
bubble dot com. Fenomena ini ditandai
dengan semakin banyak internet yang digunakan diberbagai belahan dunia terutama
di negara maju.Karena hal itulah perusahaan yang sudah ada beramai-ramai
membuat situs web milik mereka sendiri. Karena semakin banyaknya website perusahaan yang berdomain dot com maka fenomena ini disebut dengan
bubble dot com.Munculnya startup juga berkaitan dengan inovasi
teknologi yang terjadi saat itu.
Perkembangan startup di Indonesia juga ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi internet yang juga membuka kesempatan bagi para pendiri startup dalam mengembangkan bisnisnya. Menurut data StartupRanking, Indonesia memiliki lebih dari 2.100 startup dan menduduki posisi kelima terbanyak di dunia. Posisi Indonesia di bawah AS, India, Kanada, serta Inggris.Dikutip dari web investor.id yang diunggah pada 15 Desember 2021, Presiden Joko Widodo menyebutkan saat ini diIndonesia terbadapat startup sebanyak 2.319 yang diyakini jumlahnya akan bertambah setiap hari.
Bisnis startup saat ini diidentikkan dengan generasi milenial. Jika dilihat dari Susenas (Survei Sosial Ekonomi) tahun 2017 jumlah para milenial yang lahir antara tahun 1981-2000 berjumlah 88 juta jiwa atau 33,75% dari jumlah penduduk indonesia dan jumlah ini diperkirakan akan terus naik.Dari data tersebut memungkinkan jika perusahaan startup menjadi pilihan bagi sebagian besar kaum milenial yang mana generasi ini beriringan dengan pesatnya perkembangan teknologi. Menurut Dicky Kartikoyono, Direktur Sumber Daya Manusia Bank Indonesia menyatakan bahwa generasi milenial umumnya tech savvy,mereka tidak mengalami kondisi sulit namun peka terhadap perubahan teknologi atau gadget.Generasi milenial sangat terpapar teknologi, bahkan mengalami berbagai revolusi teknologi, mulai dengan adanya komputer,informasi kemudian internet. Kecanggihan teknologi inilah yang membentuk mereka dengan hidup yang serba mudah.Selain itu generasi milenial juga cenderung terbiasa dimanjakan oleh teknologi yang mempermudah hidup mereka. Alasan lain mengapa generasi milenial cenderung memilih bisnis startup karena dalam bisnis startup generasi milenial bebas berkreasi,bisnis startup membutuhkan ide kraetif, sistem kerja yang menyenangkan,selalu terhubung dengan media sosial,banyaknya kesempatan untuk belajar membangun sebuah bisnis.Selain itu keuntungan yang didapat generasi milenial pada bisnis startup yaitu tidak memerlukan lokasi yang terlalu strategis, memiliki pasar yang lebih luas,modal yang relatif rendah,ilmu startup dapat ditemukan dimana saja,membantu memberikan solusi,mengubah pandangan orang terhadap hal sepele.
Daftar Pustaka
https://www2.deloitte.com.(2019
September). “Generasi Milenial Dalam
Industri 4.0: Berkah Bagi Sumber Daya Manusia Indonesia atau Ancaman?”. Diakses
Pada 11 April 2022. https://www2.deloitte.com/content/dam/Deloitte/id/Documents/about-deloitte/id-about-dip-edition-1-chapter-2-id-sep2019.pdf
https://www.jurnal.id.
“Keuntungan Memulai Bisnis Startup
Dibanding Bisnis Konvensional Bagi Milenial”. Diakses pada 11 April 2022. https://www.jurnal.id/id/blog/keuntungan-memulai-bisnis-startup-dibanding-bisnis-konvensional/
0 komentar:
Posting Komentar