6.1.22

Wisata Alam Kebun Teh di Karanganyar, Jawa Tengah Sangat Cocok Untuk Melepaskan Stress dan Meningkatkan Kreativitas

Wisata Alam Kebun Teh di Karanganyar, Jawa Tengah Sangat Cocok Untuk Melepaskan Stress dan Meningkatkan Kreativitas


Disusun oleh: 

Langgeng Dwi Hartono (20310410063) 

Fakultas Psikologi 

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M. A

Essay ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Manajemen & Organisasi, prodi Psikologi






Karanganyar adalah sebuah daerah yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Memiliki julukan sebagai kota pariwisata, di Karanganyar banyak sekali obyek-obyek wisata yang bisa untuk dikunjungi salah satunya adalah obyek wisata alam Kebun teh. . Menurut Fandeli (2001),wisata adalah perjalanan atau sebagai dari kegiatan tersebut dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata. Sedangkan menurut Anonymous, 1982 (dalam Saragih, 1993) wisata alam adalah bentuk kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan potensi sumber daya alam, baik dalam keadaan alami maupun setelah ada usaha budidaya, sehingga memungkinkan wisatawan memperoleh kesegaran jasmani dan rohaniah, mendapatkan pengetahuan dan pengalaman serta menumbuhkan inspirasi dan cinta terhadap alam. 

Rasanya tidak berlebihan jika pada zaman milenial ini, berwisata merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi hidup manusia, khususnya bagi orang yang memiliki rutinitas harian yang sangat padat atau sibuk. Terlebih lagi jika kita melihat ke belakang, negara kita sudah hampir 2 tahun mengalami badai musibah wabah penyakit Corona Virus. Musibah tersebut selain berdampak  pada kesehatan fisik juga berdampak pada Kesehatan psikologis manusia. Tingkat stress dan depresi masyarakat melambung tinggi akibat adanya musibah tersebut. Untuk sekarang ini, kondisi negara kita sudah berangsur membaik, jumlah penyebaran virus sudah mampu teratasi, dan distribusi vaksin ke masyarakat sudah hampir merata. Tempat-tempat pariwisata pun kini mulai buka kembali dengan catatan  tetap mematuhi protokol kesehatan. Dengan dibukanya kembali tempat rekreasi ini, selain dapat memacu kembali perekonomian masyarakat juga diharapkan untuk mampu menyehatkan pikiran dan mental masyarakat kita. Tentunya tempat wisata alam sungguh sangat dirindukan oleh sebagian besar penduduk Indonesia.


Manfaat wisata alam? 

Dilansir Liputan 6, sebuah penelitian oleh Marc Berman dari University of Michigan, Amerika Serikat mengungkapkan bahwa keindahan alam diyakini memiliki kemampuan untuk membuat pikiran lebih segar. Menurutnya kalau orang yang badannya tidak fit atau terserang penyakit tertentu, relatif lebih cepat pulih setelah melihat rimbunnya tumbuhan hijau di alam bebas, dibandingkan mereka yang hanya melihat susunan gedung. Selain itu dalam penelitiannya, disebutkan bahwa orang cenderung lebih bahagia saat berada di pedesaan, perkebunan, atau sekadar menikmati taman.

Sebabnya, desiran angin di tengah perpaduan pepohonan, bebatuan, dan sungai mampu menimbulkan efek rileks dan membuat pikiran lebih adem, sehingga rasa mumet atau pusing akibat berbagai urusan atau rutinitas sehari-hari pun teredam, dan jadi lebih bisa fokus dan berpikir tenang setelahnya. Sebaliknya, orang yang jarang bersentuhan dengan alam cenderung mudah merasakan Depresi dan kegelisahan. Jadi, kalau kepenatan sudah terasa mengarah ke stres, jangan tunda lagi untuk mengajak teman atau keluarga berlibur ke alam bebas.

Untuk itu,  rencanakan jadwal untuk berlibur atau berwisata alam yang hijau seperti di wisata alam Kebun teh yang ada berada di daerah Karanganyar ini. Tidak perlu berlibur dalam waktu yang panjang, cukup berlibur setiap akhir pekan saja sudah cukup untuk menjaga kesehatan fisik dan psikologis. 

Berikut adalah alasan yang didukung sains agar Anda bisa memberi hadiah bagi diri Anda sendiri perjalanan akhir pekan dilansir dari TheHealthSite ( dalam suara.com) : 

1. Membuat diri bahagia

Perjalanan akhir pekan akan membuat diri menjadi bahagia, bahkan sebelum dilakukan atau masih merencanakan saja sudah bisa membuat hati bahagia.

2. Menurunkan tingkat stress

Perjalanan akhir pekan, akan memberi anda waktu luang yang sangat  dibutuhkan oleh tubuh. Waktu senggang telah lama dikaitkan dengan berkurangnya depresi, emosi positif, dan peningkatan kepuasan. Sebuah survei yang dilakukan oleh Mind-Body Center University of Pittsburgh meninjau statistik kesehatan dari 1.400 peserta selama periode waktu senggang yang mereka laporkan. Apa yang diungkapkan hasilnya lebih dari memuaskan: kadar hormon stres mereka rendah, demikian juga tekanan darah mereka.

3. Membantu menghadapi situasi yang sulit

Kenangan yang dibawa kembali dari liburan akan meningkatkan kecerdasan manusia. Waktu liburan telah terbukti membantu dalam menghilangkan emosi negatif dari masa-masa sulit seseorang.

4. Membuat seseorang agar tetap aktif

Ilmu pengetahuan mengatakan bahwa aktivitas fisik membantu Anda bersantai lebih baik daripada menghabiskan waktu dengan malas-malasan. Para ilmuan menganalisis bahwa endorfin yang dilepaskan selama kegiatan ini membantu anda pulih dari kelelahan dengan lebih baik.

5. Menginspirasi kreativitas

Saat  bepergian, anda mendatangi lingkungan yang benar-benar baru, memiliki berbagai pengalaman yang berbeda dan menghadapi serangkaian tantangan unik. Semua ini membantu mengubah otak dengan cara-cara inovatif untuk melihat kehidupan dan masalah. Sebuah studi yang dilakukan di University of Utah di kalangan backpacker menemukan bahwa perjalanan hiking selama empat hari meningkatkan kreativitas mereka sebesar 50 persen.

6. Detoksifikasi paru-paru

Ketiak anda mengambil cuti dan berlibur ke wisata alam yang hijau atau pedesaan akan membuat paru-paru menjadi bersih. Udara di daerah yang hijau, pedesaan, pegunungan terasa lebih bersih dan sejuk, sehingga paru-paru anda akan sehat. 

7. Meningkatkan kekuatan otak

Bepergian atau berwisata akan memberi waktu istirahat dari rutinitas harian, yaitu bangun pada waktu yang sama setiap hari, melakukan pekerjaan lama yang sama dan pergi bekerja. Aktivitas yang hanya monoton dalam setiap harinya akan menumpulkan fungsi kognitif. Saat lanskap dan jadwal rutinitas berubah, sel-sel otak mendapatkan rangsangan baru yang membantu mereka melawan degenerasi yang berkaitan dengan usia. Ini membuat pikiran menjadi lebih tajam.

8. Meningkatkan kesehatan mental

Depresi, kecemasan dan stres adalah salah satu penyebab paling umum di balik gangguan kesehatan mental. Bepergian membawa anda jauh dari kenyataan pahit untuk sementara waktu yang dapat berperan dalam meningkatkan kesehatan mental. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Wisconsin Medical Journal menemukan bahwa perempuan yang pergi berlibur memiliki risiko depresi dan gangguan psikologis lainnya yang berkurang.

Wahhh, ternyata banyak sekali manfaat dari liburan ke wisata alam. Oleh karena itu bagi orang yang memiliki aktivitas harian yang sangat padat, dianjurkan untuk melakukan wisata dalam waktu satu kali dalam satu minggu atau minimal satu kali dalam satu bulan, untuk menjaga kesehatan fisik dan psikologis anda. 



Referensi :

Anonymous, 1982 dalam Saragih, 1993. Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kehidupan Sosial di Daerah Jawa Tengah. 

Fandeli, Chafid. 2001. “Dasar-dasar Manajemen Kepariwisataan Alam”. Yogyakarta: Liberty.

Liputan6.com. 2018. Sederet Manfaat Baik Wisata Alam untuk Milenial, Apa Saja?. Diakses tanggal 06 Januari 2018 pada : https://www.liputan6.com/bisnis/read/3587915/sederet-manfaat-baik-wisata-alam-untuk-milenial-apa-saja. 

Suara.com. 2019. 9 Manfaat Liburan untuk Tubuh dan Pikiran Menurut Peneliti. Diakses tanggal 06 Januari 2022 pada : https://www.suara.com/lifestyle/2019/04/14/110000/9-manfaat-liburan-untuk-tubuh-dan-pikiran-menurut-peneliti?page=all.




0 komentar:

Posting Komentar