Essay Pra-syarat Ujian Akhir Psikologi
Inovasi
Oleh:
Alia Nanda Rumekti
19310410066
Dosen Pengampu: Dr. Arundati
Shinta, M. A
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Setaiap individu tentu pernah melakukan
kesalahan pada dirinya sendirinya. Kesalahan terbesar yang saya lakukan pada
diri saya adalah tidak mengatur pola makan dan jarang berolahraga. Salah satu
hal yang saya lakukan untuk mengubah diri menjadi lebih baik adalah melakukan
Yoga Pilates. Saya memilih kegiatan ini karena saya memiliki tubuh gemuk yang
membuat saya tidak percaya diri.
Kepercayaan
diri merupakan hal yang sangat penting dimiliki individu untuk mengatasi
tantangan yang baru, meyakini diri sendiri dan mengembangkan sikap positif
tanpa mengawatirkan berbagai situasi dan kondiri (Vega, 2019).
Berat badan yang tidak ideal membuat saya merasa khawatir akan menurunkan
kesehatan dan kebugaran. Sekilas kegiatan ini akan tampak seperti Yoga Pilates
biasa. Namun ada nilai tambah dari kegiatan ini, yaitu sarung untuk matras Yoga
yang dibuat dari pengolahan kain perca atau kain sisa jahitan. Kain-kain yang
semula berserakan ini kemudian dikumpulkan dan dijahit menjadi sarung matras.
Kali ini, saya mencoba melatih diri
untuk melakukan kegiatan perubahan secara rutin, saya melakukannya setiap hari
Minggu, dan sudah berjalan sebanyak 8 kali. Ini adalah foto sebelum saya melakukan kegiatan ini:
Berikut adalah rangkuman kegiatan
saya:
1. Kegiatan
pertama saya lakukan pada hari Minggu, 26 September 2021.
Kegiatan
pertama ini saya awali saat telah selesai membuat sarung untuk matras yoga.
Untuk hari pertama, saya melakukan gerakan yoga yang sederhana terlebih dahulu.
Gerakannya cenderung banyak mengarah pada pemanasan dan stretching otot.
2. Kedua saya lakukan pada hari Minggu, 3 Oktober 2021.
Kegiatan
kedua ini saya kembali melakukan gerakan pemanasan dan stretching otot.
Karena pada waktu ini saya mengalami pegal disekujur tubuh. Hal ini dikarenakan
saya sangat jarang berolahraga dan tubuh saya yang sudah terlalu gemuk.
3. Ketiga
saya lakukan pada hari Minggu, 10 Oktober 2021.
Kegiatan
ketiga ini saya sudah mulai melakukan gerakan yang lebih sulit dari latihan
sebelumnya.
4. Keempat
saya lakukan pada hari Minggu, 17 Oktober 2021.
Pada
latihan keempat ini saya mencoba melakukan melakukan stretching otot
dengan lebih ekstrim. Namun saya masih sedikit kesulitan, sebab lemak perut
mengganjal sehingga gerakan menjadi tidak maksimal.
5. Kelima
saya lakukan pada hari Minggu, 24 Oktober 2021.
Pada
latihan kelima ini saya mencoba memaksimalkan gerakan chest push, dengan
membiasakan kondisi perut tetap mengunci.
6. Keenam
saya lakukan pada hari Minggu, 31 Oktober 2021.
Pada
latihan keenam ini saya mencoba melakukan gerakan mengangkat kaki dan menjaga
keseimbangan, namun saya masih beberapa kali oleng seperti akan terjatuh.
7. Ketujuh
saya lakukan pada hari Minggu, 7 November 2021.
Pada
latihan ketujuh ini saya sudah mampu melakukan gerakan mengangkat kaki dan
menjaga keseimbangan.
8. Kedelapan
saya lakukan pada hari Minggu, 14 November 2021.
Pada
latihan kedelapan saya sudah mampu mengangkat kedua kaki dengan posisi setengah
tidur.
Ini
adalah foto setelah saya melakukan kegiatan ini selama 8 kali.
Kegiatan perubahan diri menjadi lebih baik ini ternyata cukup berhasil. Berat badan saya dapat turun sebanyak 2 kg. Penurunan berat badan tidak terjadi secara signifikan salah satunya dikarenakan saya tidak mengatur porsi makan, asupan makanan, dan kurang melakukan olahraga seperti lari atau hit kardio. Terakhir, penurunan berat badan ini membuat saya semangat untuk melanjutkan kegiatan ini. Karena hal itu dapat meningkatkan kepercayaan diri saya.
Daftar Pustaka:
Vega, A. D. (2019). Pengaruh Pola Asuh
dan Kekerasan Verbal terhadap Kepercayaan Diri. Jurnal Obsesi: Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 433-439.
0 komentar:
Posting Komentar