7.1.22

Self Healing Untuk Diri Kita Sendiri.

 

UAS Psikologi Inovasi Semester Ganjil 2021/2022

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A.

Putri Sartika / 19310410001

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Setiap individu mempunyai caranya masing-masing untuk melakukan self healing atau menghilangkan stress yang menganggu dan membuat diri kita tidak nyaman untuk melanjutkan aktifitas sehari-hari.

Ada yang melakukan olahraga, memasak, mempelajari hal baru atau dengan berpergian. Perlu adanya self healing untuk diri kita sendiri untuk kita merasa lebih baik dan mengurangi stress yang menganggu fikiran dan aktifitas kita. 

 

Self healing adalah proses pemulihan yang kita lakukan untuk menyembuhkan diri dari luka batin di masa lalu. Luka batin yang dimaksud termasuk gangguan psikologis seperti, trauma, pengalaman buruk atau kejadian lainnya yang memberikan dampak buruk pada kondisi emosional kita.

 

Tujuan kita dalam melakukan self healing untuk diri kita sendiri ialah ntuk memahami diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan, dan membentuk pikiran positif dari apa yang telah terjadi. Ketika berhasil melakukan self healing, maka kita akan menjadi pribadi yang lebih tegar dalam menghadapi kesulitan, kegagalan, dan trauma di masa lalu.

Bagaimana cara kita melakukan self healing?

1. Self acceptance atau menerima diri sendiri

Permasalahan yang sering terjadi adalah kita tidak bisa menerima diri sendiri apa adanya bahkan  kita ingin menjadi orang lain agar terlihat baik. Luangkan waktu sejenak untuk menerima diri sendiri dengan sisi baik dan buruk kita, dengan kegagalan dan kesalahan masa lalu kita.

2. Maafkan diri sendiri

Mungkin memaafkan orang lain atas apa pun yang telah mereka lakukan itu memang suatu hal yang mudah namun sulit untuk dilakukan, tetapi ketika kita ingin memaafkan diri kita sendiri butuh waktu sampai saatnya kita bisa berdamai dan menerima apa yang selama ini terjadi. Memang tidak mudah untuk kita memaafkan diri kita sendiri. Namun dengan kita memaafkan diri kita sendiri, kita dapat mengintropeksi diri kita agar kita tidak melakukan hal yang sama untuk kedepannya.

3. Me Time

Me Time artinya waktu untuk diri sendiri. Mengutip dari pijarpsikologi.org, umumnya masalah yang belum selesai berhubungan dengan kehadiran orang lain. Me Time bermanfaat untuk membuat diri nyaman dan lebih rileks. Cara self healing ini membuat kita merasa diri sendiri adalah pusat segala kehidupan. Sementara itu orang lain hanya sebagai pelengkap kebahagiaan.


Saat seseorang terlalu sibuk memikirkan, dan mencari kesalahan-kesalahan orang lain, terkadang orang tersebut juga lupa memikirkan diri sendiri. Meluangkan waktu untuk diri sendiri benar-benar akan membuat kita merasa lebih bermakna. Membuat kita merasa bahwa pusat dari segala kehidupan ini adalah diri sendiri. 

 

Bagi setiap orang dapat melakukan hal yang unik atau hal yang baru agar membuatnya merasa nyaman dan merasa dirinya jauh lebih baik dari sebelumnya. Kalau kita hanya menuruti kemauan orang lain maka itu tidak akan ada hentinya, karena terkadang apa yang kita lakukan itu bisa saja salah dan selalu salah menurut mereka. 

 

Jangan biarkan hubungan masa lalu yang kita miliki itu merusak kebahagiaan kita dimasa depan. Karena yang merasakan dan menjalaninya itu hanya lah kita. Yang tau nyaman atau tidaknya itu hanyalah diri kita sendiri, bukan orang lain.

 

Orang lain hanya dapat memberikan komentar dan hanya dapat menyaksikan apa yang kita lakukan. You're the most important person. In your life, so be yourself and be beautiful.

 

Referensi:

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/24/121037520/mengenal-self-healing-tujuan-dan-siapa-saja-yang-membutuhkannya?page=all

https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20211112144045-33-291112/ini-bedanya-self-healing-self-care-self-love-self-reward

 

0 komentar:

Posting Komentar