Essay Prasyarat Ujian Akhir
Psikologi Inovasi
Fa Shintariesa Adanty N
(19310410021)
Dosen Pengampu: Arundhati
Shinta
Fakultas
Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Perubahan diri merupakan kata-kata yang
sudah pasti banyak diinginkan orang. Sebenarnya memang gampang kalau cuman
sekedar mengatakan, padahal pada kenyataannya itu sangat sulit. Berawal dari diri
sendiri, keinginan untuk mengubah diri pasti mempunyai tujuan untuk menjadikan
diri ini menjadi lebih baik dari yang sebelumnya. Menjadi pribadi yang lebih
baik merupakan impian setiap orang. Perubahan diri sebaiknya harus ada
tujuan yang pasti, seperti contoh merubah kebiasaan dalam waktu luang biasanya
digunakan bermalas malasan dirubah dengan memikirkan ide bagaimana cara menjadi
sehat dan menghasilkan, sehingga tidak menyia-nyiakan waktu. Namun jangan
salah, setiap orang memiliki cara masing-masing untuk merubah diri, salah
satunya adalah dengan membuat list apa saja langkah yang dilakukan untuk
merubah diri dengan tujuan tertentu.
Kegiatan perubahan diri yang dilakukan
untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki, tujuan dilakukan perubahan diri
dengan membuat dan menjual makanan tidak lain karena selain untuk menghasilkan
uang tetapi juga untuk perubahan diri menjadi lebih baik lagi. Karena ditempat
saya tinggal berdekatan dengan tempat latihan seni tari Turonggo Yakso yaitu
sebuah kesenian yang berasal dari Kabupaten Trenggalek, menjadikan peluang
untuk berusaha/berjualan di tempat tersebut, sekaligus sebagai hobby di waktu
luang untuk melakukan perubahan diri. Meskipun yang saya lakukan hanya
menitipkan jajanan dan minuman ringan tetapi cukup menyenangkan. kegiatan yang
dilakukan pada setiap hari minggu di waktu siang hari antara jam 13.00-16.00.
Pada minggu pertama tanggal 7 november 2021 saya membuat jajanan dan menitipkan diwarung tersebut perasaan saya sedikit tidak percaya diri karena sudah lama saya tidak menjual jajanan ringan, meskipun dahulunya saya sering menjual makanan dengan cara delivery order tetapi beda rasanya ketika menitipkannya diwarung, tetapi tetap saya lakukan karena keinginan untuk tidak menyia-nyiakan waktu luang dan peluang usaha tersebut. Pada minggu pertama ini saya membuat gorengan yaitu bakwan sayur dan onde-onde singkong meskipun saya membuatnya hanya dalam jumlah kecil tetapi pada awal saya menjual ini laris terjual habis membuat saya merasa senang dan memotivasi untuk menjual lagi pada minggu berikutnya, hal ini juga membuat tingkat kepercayaan diri saya meningkat.
Kemudian pada minggu kedua pada tanggal
14 November 2021 saya mempunyai ide untuk berjualan jamu kunir asem karena di
pinggir jalan raya dekat rumah saya ada pohon asem kebetulan lagi berbuah dan
bisa dimanfaatkan untuk dijadikan sebuah minuman yang segar dan menyehatkan,
selain jamu yang saya buat pada minggu kedua ini saya tetap membuat gorengan
dan dititipkan di warung tersebut dan terjual habis hanya menyisakan dua botol
minuman jamu, meskipun jualan pada minggu kedua ini menyisakan dua botol tetapi
tidak membuat saya berkecil hati, hal ini malah menjadikan saya terdorong untuk
membuat aneka jajanan yang lain.
Di minggu ketiga tepatnya tanggal 21 November 2021 seperti biasa dengan melakukan kegiatan rutin pada hari minggu dipagi hari dengan berbelanja kebutuhan untuk berjualan, setelah pulang dari berbelanja kegiatan selanjutnya yaitu persiapan memasak mulai dari menyiangi sayur, memotong, mengadoni, dan memasak, list jajanan pada minggu ketiga seperti minggu pertama dan kedua tapi kali ini saya menambahkan singkong goreng dan tempe goreng. Pada minggu ketiga ini karena kegiatan yang dilakukan banyak membuat badan kelelahan dan akhirnya pada malam harinya agak sedikit meriang untung saja pada keesokan harinya sudah membaik.
Selanjutnya pada minggu keempat tanggal 28 November 2021 kegiatan di pagi hari saya melakukan sedikit peregangan pada otot-otot badan dengan senam ringan diiringi dengan intruksi dari youtube, tidak hanya dihari minggu saja ttapi saya sering melakukan peregangan dihari lain diwaktu luang sebelum mulai jam perkuliahan. Kemudian jam 8.30 berangkat kepasar untuk membeli bahan dan perlengkapan untuk berjualan. Di saat yang sama pohon pisang kebun rumah sedang berbuah lumayan banyak, karena itu bisa dijadikan uang dan dijual satu buah seharga Rp2.000,00. Diminggu keempat ini saya tidak membuat banyak gorengan hanya membuat bakwan jagung dan bakwan sayur untuk dijual harganya satu gorengan dari saya dijual Rp.1000,00 dan dijual kembali dengan harga Rp.1.500,00.
Diminggu kelima ini adalah minggu yang cukup mengguras tenaga karena bertepatan dengan latihan untuk persiapan panggung menjadikan lingkungan disekitar sanggar cukup ramai, hal ini membuat saya harus bekerja lebih keras untuk membuat jajanan yang harus dititipkan diwarung tersebut, selain gorengan, jamu di minggu kelima ini saya juga membuat kolak kacang hijau yang dikemasi dalam cup, karena diminggu kelima ini adalah minggu yang ramai tidak hanya dihari minggu saja, dihari sabtu saya juga membuat jajanan yang sama untuk dijual.
Diminggu keenam dimana pentas dilaksanakan membuat warung sepi karena orang yang sering datang berlatih tari sedang manggung di acara, menjadikan saya tidak membuat jajanan tersebut tetapi diminggu keenam saya melakukan kegiatan positif yakni melakukan olahraga/senam di pagi hari tujuannya karena ingin melakukan suatu kegiatan yang menyenangkan terlebih diminggu keenam ini saya tidak melakukan olahraga seperti biasanya yang dilakukan sebelum memulai perkuliahan, setelah melakukan senam dilanjutkan dengan minum jamu yang dibuat sendiri, menjadikan badan merasa lebih sehat dan segar untuk melakukan aktifitas selanjutnya.
Diminggu ketujuh tanggal 19 Desember 2021 diminggu pagi seperti biasa yakni berbelanja dipasar dilanjutkan mengolah bahan untuk dijadikan jajanan yang kemudian dititipkan diwarung untuk dijual, diminggu ketujuh ini saya membuat onde-onde singkong, bakwan jagung, dan kolak kacang hijau, meskipun kali ini saya membuatnya tidak terlalu banyak tetapi semua habis terjual, Karena diminggu ketujuh ini hanya sedikit orang yang datang untuk berlatih atau sekedar menonton.
Diminggu terakhir saya melakukan sama
seperti minggu sebelumnya tetapi saya membuat semua jajanan yang pernah dijual,
mulai dari gorengan, jamu, kolak kacang hijau, dan bahkan buah pisang juga ada.
Diminggu kedelapan ini saya mulai lebih awal seperti biasanya karena bahan yang
dibutuhkan sudah dibeli dikemarin hari, hal ini membuat pekerjaan jadi terasa
lebih cepat dan tidak terburu-buru.
Kegiatan ini menurut saya sangat
menguntungkan tidak hanya meningkatkan hard skill memasak saya tetapi juga
mendapatkan keuntungan meskipun tidak banyak tetapi cukup. Kedepannya saya akan
terus berinovasi dengan membuat jajanan lainnya yang bisa dijual dan
kemungkinan juga saya akan mencoba menitipkan hasil dari dagangan saya ditempat
lain atau bahkan membuka warung sendiri. selain itu juga diminggu-minggu
terakhir saya menulis essay ini saya mendapatkan orderan berupa nasi bungkus
untuk buruh tani yang sedang menamam padi, meskipun orderan nasi bungkus tidak
terlalu banyak hanya 15 bungkus tapi saya senang melakukannya karena melakukan
perubahan yang cukup baik yang awalnya sering bermalas-malasan dan hanya
menyia-nyiakan waktu, bisa melakukan perubahan diri yang positif.
0 komentar:
Posting Komentar