7.1.22

KREATIVITAS: BELAJAR MEMASAK DENGAN RICE COOKER ALA ANAK KOS

 Kharisma Ayu Mutiara Dewi (19310410070)

Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu Dr. Arundati Shinta, MA.

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta


 

Saat ini banyak sekali fast food yang dapat mempermudah manusia yang tidak bisa memasak. Namun jika terus menerus makan makanan fast food dapat mempengaruhi kesehatan seperti menyebabkan obesitas, penyakit jantung, penyakit ginjal dan lain-lain, maka di perlukan untuk belajar memasak sendiri. Belajar adalah proses perubahan perilaku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya. Belajar memasak adalah kebutuhan setiap manusia untuk memenuhi kebutuhan makan. Belajar memasak tidak harus dengan menggunakan kompor. Seperti saya sebagai anak kos dan tidak mempunyai kompor. Saya memanfaatkan magic com untuk memasak. Selain bisa menanak nasi, magic com dapat merebus, menggoreng dan mengukus. Dan sebelum memasak saya selalu membuka resep di google atau sosial media, selain itu saya juga sering bertanya dengan ibu saya.

Minggu pertama saya belajar memasak masakan yang sederhana yaitu mie nyemek. Bahan-bahannya sederhana sekali yaitu minyak, telur, sawi hijau, cabe, bawang merah, bawang putih dan mie. Masakan ini sangat enak saat di santap di musing dingin atau hujan. Karena kuah yang hangat dan pedas sangat cocok di santap waktu hujan.

Di minggu kedua saya ingin memasak masakan kesukaan saya yaitu oseng kangkung. Saya sangat menyukai kangkung dari kecil. Selain favorit makanan saya, sayur kangkung adalah sayur yang sangat murah alias nyaman di kantong anak kost. Bahannya pun mudah sekali yaitu bawang merah, bawang putih, tomat, cabe merah, cabe rawit dan bumbu pelengkap.

Di minggu ketiga saya memasak tumis kacang. Namun tidak seperti nama masakannya, pada saat saya masak, saya menambahkan wortel dan tempe sebagai campuran kacang. Wortel saya iris panjang panjang san tempe saya potong kotak-kotak. Untuk bahan bumbu seperti bumbu oseng kangkung. Namun sebelum saya oseng semua sayur, saya telebih dahulu menggoreng tempe setengah matang. Lalu dioseng bersamaan dengan sayur.

Di minggu keempat, saya belajar memasak oseng sawi putih dan tempe. Dengan bumbu oseng seperti biasa dan tempe digoreng terlebih dahulu. Lalu dioseng dengan sawi putih, ini menjadi masakan tersimple yang pernah saya buat setelah oseng kangkung. Minggu kelima saya ingin memasak yang lebih menantang yaitu sayur yang berkuah. Saya memasak sayur sop. Dengan bahan wortel, kol, buncis, kentang, bakso dan sosis dan bumbunya yaitu irisan bawang merah dan putih. Tak lupa daun bawang, seledri dan tomat, supaya lebih enak dan segar.




Di minggu  keenam saya memasak sayur bayam, bahan yang saya beli seikat bayam dan satu oyong atau gambas. Masakan ini sangat mudah sekali cukup panaskan air secukupnya dan saat mendidih masukan irisan bawang merah dan putih. Lalu masukan bayam dan oyong yang telah di potong-potong. Minggu ketujuh saya memasak terong balado, bahannya pun cukup mudah terong dan bumbunya yaitu cabe merah rawit, cabe merah, bawang merah, bawang putih dan tomat. Sebelum oseng rebus bumbunya dan haluskan dan terong juga di goreng terkebih dahulu sebelum di oseng dengan sambelnya.


Di minggu ke delapan saya memasak masakan yang di bilang jarang orang bisa memasaknya yaitu saya memasak pare dan di campur dengan tahu pong. Kunci supaya pare tidak pahit saat dimakan, sebelum memasak pare di remasi dengan garam sampai agak lemas. Setelah itu cuci bersih menggunakan air bersih lalu oseng seperti oseng lainnya dengan bumbu yang sama.


Dalam belajar memasak ada suka dan dukanya, sukanya adalah saya dapat memasak masakan kesukaan saya dan saya menjadi lihai dalam memasak. Dukanya adalah seringkali saya terkena percikan minyak yang membuat melepuh di tangan. Adapun dampak dari belajar memasak ini yaitu dari segi finansial saya hemat sekali karna tidak membeli makanan di luar atau fast food dan dari segi kesehatan, makan makanan dari masakan sendiri jauh lebih sehat. Karena kita sendiri yang melihat dan melakukan prosesnya. Keuntungan lainnya adalah sisa potongan sayur bisa dibuat kompos tanaman.

 

Daftar Pustaka

Pane. A & Dasopang, D. M. (2017). Belajar dan Pembelajaran. FITRAH Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman. Vol. 03 No. 2

Wibowo. T, et al. (2020). Analisa Buku Masak Dengan Resep Yang Mudah Dan Sehat. Prosiding National Conference for Community Service Project (NaCosPro). Vol. 2 No. 1

0 komentar:

Posting Komentar