7.1.22

MEMBUAT LINGKUNGAN DAN HIDUP SEHAT

 TUGAS PSIKOLOGI INOVASI

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.

Yudit Ilham Ramadhana 19310410018

Fakultas Psikologi

Universirtas Proklamasi 45 Yogyakarta

        Pandemi covid 19 yang sudah berlangsung telah meninggalkan banyak derita dan keluh kesah disetiap bagian masyarakat di Indonesia. Salah satu keluh kesah yang saya rasakan adalah kurangnya aktivitas saya saat mematuhi aturan pemerintah yang membuat tubuh saya menjadi tidak ideal dan membuat saya untuk malas bergerak. Pola hidup saya juga kurang sehat karena banyak menimbun lemak tanpa diimbangi dengan berolahraga.

 Pertengahan Oktober tepatnya pada tanggal 17 Oktober 2021 saya bertekat untuk memulai melakukkan olahraga jogging. Jogging adalah salah satu bentuk olahraga yang dilakukan dengan cara berjalan atau berlari kecil-kecil. Seorang ahli dalam bidang jogging, Dr. George Sheehan, dalam bukunya mendefinisikan bahwa jogging adalah aktivitas berlari dengan kecepatan di bawah 6 mil/jam, atau sama dengan 9,7 km/jam. Aktivitas tersebut sama saja berlari sejauh 1 km yang ditempuh dalam waktu 6,2 menit, sehingga kecepatan berlari di atas 9,7 km/jam disebut dengan lari/running. (Hartono, 2010)

Jogging yang saya lakukan tidak serta merta hanya sebatas lari saja, tetapi saya berusaha menambahkan value bagi lingkungan, sehingga yang awalnya jogging saya ubah menjadi plogging. Plogging adalah singkatan dari "pick litter and jogging".  Ini adalah aktivitas dimana jogging atau berlari juga memungut sampah yang ditemukan di rute jalan yang dilewati. (Afitri, 2019).

Tanggal 17 Oktober 2021 saya melakukan plogging di Lapangan Sidoarum, Godean. Plogging pertama saya hanya mendapatkan sedikit sampah, karena ternyata para pengunjung sudah mulai menyadari akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.


Plogging saya yang kedua berada di Lapangan Madukismo pada tanggal 24 Oktober 2021. Plogging yang saya lakukan kali ini lumayan menguras tenaga, karena selain jogging saya juga banyak memungut sampah berupa botol minuman dari para pengunjung lapangan.

Plogging saya yang ketiga kali ini melewati rute jalan alternatif di daerah Kasihan, Bantul pada tanggal 31 Oktober 2021.

Plogging saya yang keempat saya lakukan di daerah Lapangan Kasongan, Bantul pada tanggal 7 November 2021.

Plogging saya yang kelima saya lakukan pada tangal 14 November 2021 di daerah persawahan yang cukup menyejukan, yaitu di jalan alternatif daerah Pajangan, Bantul yang berdekatan dengan Gua Selarong.

Plogging saya yang keenam saya lakukan pada tanggal 21 November 2021 di daerah perkampungan Ambarbinangun. Perkampungan ini sangat bersih dan terawat. Saya hanya menemukan sedikit sekali sampah yang tercecer di jalanan perkampungan, selebihnya saya dapatkan dari sepanjang perjalanan menuju kampung Ambarbinangun.

Plogging ketujuh saya lakukan diseputaran sungai wisata bernama Kali Bayem pada tanggal 28 November 2021. Kali Bayem sendiri berada di daerah Sonopakis,Ngestiharjo Bantul. 
Plogging saya yang kedelapan saya lakukan di daerah lingkungan tempat tinggal saya dengan rute mengitari perkampungan pada tanggal 5 Desember 2021.

        Saya merupakan pecinta olahraga, salah satunya jogging. Perubahan 8 kali yang saya lakukan sangat saya rasakan, seperti berat badan yang mulai turun, tidak mudah lesu dan pastinya pengalaman yang bisa menguji mental saya saat memungut sampah didepan banyak orang. Saya sempat merasa malu karena plogging yang saya lakukan masih asing dimata banyak orang, sehingga banyak menyita perhatian. Diluar hal itu, saya sempat merasakan senang saat mendapatkan apresiasi dari salah satu pengunjung ibu-ibu yang sedang menunggu anaknya berlatih bola di salah satu Lapangan yang saya gunakan untuk plogging. Manfaat lain selain untuk fisik, ternyata saya mampu untuk membuktikan bahwa saya bisa konsisten dengan melakukan 8 minggu aktifitas yang sama berupa plogging tanpa terputus. Saya berencana akan tetap melakukan dan meningkatan plogging disetiap aktifitas jogging saya.

REFERENSI

Afitri. (2019). Plogging. Sumbarprov. Retrived on December 12, 2021 from http://dlh.sumbarprov.go.id/details/news/865. 

Hartono, D. (2010). Pengaruh olahraga jogging terhadap kesehatan fisik dan mental. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.











0 komentar:

Posting Komentar