31.12.21

Perubahan Diri Menjadi Sehat dengan Jogging

 

Perubahan Diri Menjadi Sehat dengan Jogging

Nama : Tri Wahyu Ningsih

NIM : 19310410026

Mata Kuliah : Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A.

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Perubahan diri menjadi lebih sehat dapat dilakukan dengan jogging. Jogging merupakan salah satu bentuk latihan kardio yang paling populer dan murah serta mudah, sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja.(Nala, 2016). Jogging adalah suatu bentuk lari atau berjalan dalam keadaan santai, yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan. Saat berjalan, kaki secara bergantian menampakkan di tanah, sedangkan saat jogging, ada saatnya kaki tidak menyentuh tanah dan sempat melayang. (Weil,2005 dikutip dari Arini, R. A. 2019).

Joging atau lari pagi sangat efektif untuk meningkatkan kebugaran jasmani sepanjang hari, dan juga efektif membakar lemak tubuh. Jogging memiliki manfaat dari segi psikologis dan segi fisik, yaitu:  

1.      Manfaat secara psikologis

-          Jogging dapat membangun rasa percaya diri

Ketika seseorang dapat memperkirakan kemampuannya untuk berlari dalam jarak tertentu, maka akan membangkitkan rasa percaya diri seseorang.

-          Membantu meringankan masalah dalam hidup

Ketika memiliki masalah mencoba berlari jarak jauh, maka akan memiliki waktu untuk menghilangkan kekusutan dalam pikirannya. semacam kegiatan untuk memecahkan masalah kehidupan.

-          Melatih pikiran

Dengan jogging, tubuh memproduksi endorfin. Endorfin adalah hormon yang membuat merasa bahagia. Jogging sering digunakan sebagai cara yang efektif untuk meredakan depresi klinis jangka panjang dan melatih pikiran yang lebih baik.

2.      Manfaat secara fisik

-          Meningkatkan metabolisme tubuh

Jogging di pagi hari akan meningkatkan metabolisme tubuh, juga baik untuk jantung karena dapat melancarkan peredaran darah

-          Meningkatkan kekuatan fisik

Memiliki daya tahan yang baik akan meningkatkan kemampuan dan efisiensi kerja sepanjang hari

-          Membantu menurunkan berat badan

Jogging meningkatkan metabolisme dan membakar kalori dengan cepat. Jogging adalah olahraga pembakar lemak yang baik, terutama untuk lemak yang tersimpan di perut

-          Menguatkan otot dan meningkatkan kepadatan tulang

Jogging akan mencegah hilangnya massa otot dan massa tulang terkait usia

-          Mengurangi resiko penyakit

Jogging dapat membantu melawan banyak penyakit serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Saya memilih jogging untuk membuat diri saya lebih sehat, karena jogging adalah olahraga yang paling sederhana dan baik untuk kesehatan saya. Jogging pertama-tama harus dilakukan dengan kecepatan lambat dalam beberapa ratus meter untuk pemanasan otot, kemudian perlahan-lahan meningkatkan kecepatan. Jogging saya lakukan di lapangan sebelah Kantor Kalurahan Minomartani. Berikut foto kegiatan jogging saya selama 8 minggu: 

1.   1. 1.      Pada jogging yang pertama, saya lakukan mulai dari jam 16.00–17.00 WIB. Berat badan saya jadi turun sekitar 0,3kg dengan makan yang teratur.

 


2.     2. Jogging kedua saya lakukan pada jam 16.15-17.15 WIB. Berat badan saya turun 0,2kg saja, badan saya mulai lebih segar.


3.      3. Jogging ketiga saya lakukan pada jam 16.00-17.00 WIB. badan saya lebih segar dari sebelumnya.

4.      4. Jogging keempat saya lakukan pada pukul 16.15-17.15 WIB. Jogging keempat ini badan saya juga terasa semakin segar dan enteng.

5.    5.   Jogging kelima saya lakukan pada pukul 16.30-17.30 WIB. Berat badan saya turun 0,2 kg.

6.   6. Jogging keenam saya lakukan pukul 16.00-17.00 WIB. Berat badan saya turun sebanyak 0,3 kg. Badan saya terasa lebih enteng dan segar.

7.     7. Jogging ketujuh saya lakukan pukul 16.30-17.30 WIB. Jogging ketujuh, berat badan saya turun lagi sebanyak 0,1 kg.

8.     8. Jogging kedelapan saya lakukan pada pukul 16.00-17.00 WIB. Pada jogging minggu yang terakhir terlihat berat badan saya menurun. Badan saya menjadi lebih segar dari sebelumnya.


Dari kegiatan 8x perubahan diri diatas, berat badan saya turun sebanyak 1,1kg. yuk yang mau diet bisa dilakukan dengan jogging!


 

Referensi:

Nala, I. G. N. (2016). Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Denpasar : Udayana University Press

Arini, R. A. (2019). PENGARUH JOGGING TERHADAP PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA ATLET HOKI FIK UNM (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR).

0 komentar:

Posting Komentar