BELAJAR MEMASAK DENGAN MEMANFAATKAN BAHAN SEADANYA

Essay Prasyarat Ujian Akhir Psikologi Inovasi

Mita Dwi Wijayanti (19.310.410.037)

Dosen Pengampu: Arundhati Shinta

Fakultas Psikologi 

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

            Belajar merupakan proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi (Djamarah dan Zain 2010). Sedangkan menurut, Riyanto (2010) seseorang dikatakan belajar kalau dapat melakukan sesuatu dengan cara latihan-latihan sehingga yang bersangkutan menjadi berubah. Belajar bukan hanya tentang kita mempelajari pelajaran-pelajaran di sekolah, namun belajar juga mencakup hal lain yang bisa kita lakukan untuk membuat perubahan pada diri kita agar menjadi semakin lebih baik dari sebelumnya, misalnya dengan belajar memasak.

            Memasak merupakan kegiatan untuk mengolah makanan yang belum layak untuk di konsumsi menjadi hidangan yang menggugah selera. Kegiatan memasak juga bukan merupakan kegiatan yang susah untuk dilakukan, karena memasak bisa dilakukan oleh semua orang baik itu laki-laki maupun perempuan. Lalu untuk mengisi waktu luang saya ketika telah selesai kuliah online saya mencoba untuk belajar memasak. Selain sebagai pengisi waktu luang kegiatan ini juga saya lakukan agar bisa menambah skill saya dalam hal memasak saya mulai berani untuk mencoba memasak dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang ada dirumah.

            Pada kegiatan pertama. saya mencoba untuk membuat makanan ringan seperti cookies. Saya terniat membuat makanan ini karena awalnya saya melihat dari youtube dan memang bahan yang digunakan memang sederhana dan bisa ditemukan di rumah. Untuk membuat cookies yang saya buat bahan yang diperlukan juga sederhana kita hanya membutuhkan tepung terigu, blueband, gula, chocolatos, dan chocochip. Kebetulan ada beberapa bahan yang sudah ada di rumah sehingga saat itu saya hanya cukup membeli chocochip saja. Untuk proses pembuatannya juga cukup mudah kita tinggal mencampurkan semua bahan sesuai dengan takaran yang diperlukan, setelah semua bahan dicampur kita bisa membentuknya sesuai selera. Lalu kita bisa memanggangnya dengan durasi waktu 25- 30 menit dengan api kecil. Dalam proses memanggang saya juga memanfaatkan barang yang ada dirumah seperti teflon dan setelah semua matang saya mengemasnya pada toples bekas kue kering yang sudah saya bersihkan dan disimpan.

                    Lalu untuk kegiatan selanjutnya saya membuat usus krispi, seperti biasa hal ini saya lakukan hanya dengan memanfaatkan bahan yang sudah ada di rumah. Bahan yang diperlukan sederhana yaitu usus, telur, tepung sajiku, dan minyak goreng. Pertama yang kita lakukan adalah dengan membersihkan usus dan menyucinya dengan bersih. Kemudian, kita masukan ke dalam telur yang sudah dikocok dan pada tepung sajiku yang kering lalu kita bisa menggorenya sampai kuning kecoklatan. Setelahnya kita bisa meletakkan pada toples bekas yang saya simpan.

            Kegiatan selanjutnya saya memutuskan untuk membuat makaroni dan mie pedas. Untuk membuat makanan ini bahan yang dibutuhkan cukup sederhana yaitu, makaroni, mie keriting, minyak goreng, air, dan sambal bubuk. Pertama-tama saya cukup merendam makaroni dan mie keriting dengan air hangat, setelahnya saya angkat dan goreng dengan api sedang. Setelah itu saya menyampurnya dengan sambal bubuk sesuai selera dan memasukkannya pada toples. Seperti biasa saya memanfaatkan toples bekas yang ada dirumah.

                Selanjutnya, saya membuat nuget dari ayam karena kebetulan saat itu dirumah sedang ada ayam potong. Untuk bahan yang diperlukan adalah daging ayam potong, tepung panir, tepung terigu, tepung tapioka, sledri, telur ayam, bawang putih, merica bubuk, garam, penyedap, air, minyak goreng dan juga daun pisang. Pertama saya mencincang halus daging ayamnya, lalu dicampurkan dengan sledri, telur, merica bubuk, dan juga bawang putih yang telah dihaluskan, sedikit demi sedikit saya tambahkan tepung terigu dan juga tepung tapioka,  jangan lupa ditambahkan garam dan juga penyedap rasa. Setelah itu diaduk hingga semua adonan tercampur rata. Lalu, saya membungkus adonan dengan daun pisang dan dikukus sampai matang. Setelah itu tunggu hingga dingin dan dipotong-potong. Lalu saya buat adonan basah yaitu tepung terigu dan juga air setelahnya saya masukan potongan nuget tadi pada adonan basah, lalu dicelupkan pada tepung panir dan nuget siap untuk digoreng. Goreng nuget hingga kuning kecoklatan. Biasanya saya menimpan nuget ini pada frezer dan memasukkan pada box makanan, sehingga kita bisa menggorengnya sewaktu-waktu.

                Kegiatan selanjutnya untuk mengisi waktu luang saya sekaligus memperdalam keahlian dalam memasak saya membuat pentol aci. Dengan bahan yang dibutuhkan adalah tepung terigu, tepung tapioka, daun baeang, sledri, merica bubuk. bawang putih, garam, penyedap, dan air. Untuk membuatnya saya cukup mencapurkan semua bahan sesuai dengan kebutuhan kemudian setelah semuanya tercampur dibentuk bulat-bulat lau direbus hingga matang.

                Lalu kegiatan selanjutnya saya membuat lumpia dengan isian mie bihun dan juga wortel. Untuk bahannya adalah kulit lumpia, mie bihun, wortel, bawang merah, bawang putih, merica, garam, penyedap, dan juga minyak goreng. Untuk membuat isiannya pertama saya menghaluskan bawang merah, bawang putih, dan merica. Lalu ditumis hingga harum setelahnya saya memasukkan wortel dan juga mie bihun tak lupa ditambahkan garam dan juga penyedap.Setelah matang baru diletakkan pada kulit lumpia lalu digulung dan goreng hingga matang.

                Kegiatan selanjutnya saya mencoba untuk membuat basreng, dengan bahan bakso, minyak goreng, daun jeruk yang sudah diiris halus dan disangrai, garam, gula, cabai rawit bubuk. Pertama saya iris tipis-tipis baksonya lalu digoreng hingga kering dan renyah setelah itu angkat dan juga tiriskan. Lalu saya menyangrai gula, garam, dan juga cabai rawit kering hingga tercampur rata dan yang terakhir tambahkan bakso yang sudah digoreng tadi aduk hingga merata. Setelah itu disimpan diwadah tertutup, saat itu saya menggunakan toples bekas yang sudah saya cuci dan simpan untuk dijadikan wadah.

              Selanjutnya untuk kegiatan terakhir saya mencoba untuk membuat ayam kecap dengan resep dan cara yang sederhana. Bahan yang saya gunakan yaitu daging ayam, bawang merah, bawang putih, jahe, merica, gula, garam, penyedap, kecap, air dan juga daun jeruk. Pertama saya bersihkan daging ayamnya terlebih dahulu lalu goreng ayamnya setengah matang. Setelah itu haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, dan juga merica, lalu tumis bumbu dan juga daun jeruk hingga harum setelah itu tambahkan sedikit air, garam secukupnya, gula, dan kecap lalu masukkan daging ayam yang sudah digoreng setengah matang. Aduk hingga semuanya tercampur rata.

            Dari 8 kali kegiatan yang telah saya lakukan pada akhirnya semua kegiatan itu sangat bermanfaat bagi diri saya. Karena hal tersebut saya bisa membuat beberapa makanan, mulai dari yang awalnya cuma iseng-iseng mencoba untuk membuat sampai akhirnya menjajdi ketagihan untuk terus mengulang dan mencoba masakan baru lagi, dari semua kegiatan yang telah saya lakukan menurut saya yang sedikit susah adalah membuat nuget. 

Referensi:

Djamarah, Syaiful Bahri, dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Yatim Riyanto. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Penerbit SIC.