Hosianna Ronauli Simbolon 19310410032
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Essay Pra-syarat Ujian Akhir Psikologi Inovasi.
Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, MA
Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan orientasi hidup sehat
dalam budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat, yang bertujuan untuk
Manfaat
PHBS secara umum adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mau dan
mampu menjalankan hidup bersih dan sehat. Hal tersebut menjadi penting untuk
dilakukan agar masyarakat sadar dan dapat mencegah serta mengantisipasi atau
menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang mungkin muncul. Selain itu, dengan
menerapkan dan mempraktikan PHBS diharapkan masyarakat mampu menciptakan
lingkungan yang sehat sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup. Dalam
implementasinya, kebermanfaatan PHBS ini dapat diterapkan di berbagai area,
seperti sekolah, tempat kerja, rumah tangga, dan masyarakat.
Didalam penerapan pola
hidup sehat hal yang bisa dilakukan yakni berolah-raga. Salah satu olahraga
yang saya lakukan adalah jogging. Jogging termasuk dalam jenis lari namun
dilakukan dengan langkah pendek dan tidak memerlukan tenaga ekstra. Jogging ini
jenis lari yang tidak mengutamakan kecepatan, yang perlu dilakukan adalah
berlari kecil dengan irama yang teratur. Jogging merupakan
satu di antara pilihan olahraga yang mudah dan murah sehingga tak perlu
mengeluarkan biasa terlalu mahal, misalnya seperti ke gym. Olahraga jogging bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa
memandang usia. Gerakan lari ini sangat bagus untuk menjaga kesehatan tubuh
sehingga bisa selalu bugar dan terhindar dari beragam penyakit yang berbahaya.
Manfaat jogging yang bisa didapatkan antara lain:
1. Berat Badan Ideal
2. Mengurangi Stres
3. Menjaga Kesehatan Tulang
4. Menyehatkan Jantung
5. Menjaga Kesehatan Lutut
Biasanya saat saya sedang jogging saya juga sempatkan untuk melakukan plogging. Jadi setelah saya lari beberapa putaran disekitar komplek rumah saya, saya akan menyempatkan diri untuk memungut sampah yang berserakan di sekitar lingkungan komplek saya ini. Plogging berasal dari Swedia, nama plogging berasal dari kata jogging dan sebuah istilah Swedia “plocka upp” yang artinya mengambil. Gabungan kedua kata ini kemudian menjadi konsep sederhana plogging, yaitu lari sambil memunguti sampah di sekitar. Digagas oleh ahli lingkungan Erik Ahlstrom, plogging berhasil membersihkan kota Stockholm di Swedia yang kala itu dinilai kotor dan mirip tempat pembuangan sampah. Dalam sejarahnya plogging mulai dikenal di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia sejak Februari 2018.
untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat saja, ternyata plogging ini memiliki berbagai manfaat, yakni:1) efektif membakar kalori
Plogging jadi pilihan tepat yang ingin membakar kalori. melakukan plogging selama 30 menit saja mampu membakar kalori
hingga 288 kalori. Lebih besar dari jogging yang biasanya membakar hingga 235 kalori.
2) Mengencangkan otot
Olahraga ini juga bisa mengencangkan otot, karena saat memungut
sampah kamu akan berjongkok yang menyerupai gerakan squat. Kombinasi gerakan ini mampu melatih denyut dan
kinerja jantung, serta membentuk otot bokong dan paha. Satu lagi keunggulan dari plogging, olahraga ini dapat disesuaikan dengan
kemampuan fisik masing-masing orang.
3)
Lingkungan lebih bersih
Manfaat plogging lainnya
yang akan membuat lebih semangat adalah misi sosial di dalamnya, yaitu
membersihkan lingkungan dari sampah. Bisa dibayangkan jika lingkungan bersih
dari sampah Tidak ada lagi bau menyengat, lingkungan lebih bersih, dan udara
yang lebih segar.
Setelah beberapa minggu saya memulai perubahan diri kearah yang lebih baik seperti sekarang saya sangat mendapatkan banyak manfaat. Saya sudah bangun lebih pagi dari sebelumnya. Dan badan saya juga terasa lebih bugar dan sehat setelah rutin berolah raga seperti sekarang. Saya sempat berhenti berolah-raga beberapa saat, dan badan saya malah terasa tidak enak, otot saya terasa kurang nyaman, dan sangat terasa tidak nyaman apabila saya ingin tidur. Itulah sebabnya sampai saat ini saya masih terus rutin berolah raga sambil plogging. Suka duka saya dalam melakukan kegiatan perubahan diri ini adalah di awal-awal saya melakukan kegiatan ini badan saya sangat sakit dan untuk keesokan harinya saya jadi susah melakukan banyak pekerjaan karena kaki saya rasanya sakit sekali hingga membuat saya berjalan sedikit pincang. yang akhirnya membuat saya menjadi malas untuk melakukannya lagi di keesokan harinya. namun setelah sedikit mendingan akhirnya saya memutuskan untuk memulai kembali kegiatan perubahan diri ini. sebelum saya melakukan kegiatan ini, badan saya rasanya selalu lemas kurang semangat menjalani hari dan tidak sebugar seperti sekarang.
Sesudah saya rutin melakukan kegiatan ini, badan saya mulai kuat, sudah terbentuk otot dikaki dan paha saya, jantung saya juga terasa lebih sehat, dan saya senang dan bangga apabila berkeringat saat berolahraga. Saya
merasa ada kepuasaan tersendiri disaat saya melakukan kegiatan plogging ini,
karena dampak yang langsung terlihat jelas juga adalah lingkungan komplek saya
menjadi sangat bersih.dan bebas dari sampah yang berserakan. Melalui kegiatan yang sudah saya mulai ini, saya ingin
mengajak teman-teman yang dimanapun berada untuk memulai melakukan perubahan
diri seperti saya, selain dapat menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, bagi
teman-teman yang ingin menjaga bentuk dan berat badan agar menjadi ideal,
langkah pertama adalah dengan rajin berolah raga. Taklupa juga untuk tetap ikut
menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita, agar kita semua terhindar dari
penyakit dan lingungan menjadi lebih bersih, indah dan asri.
Berikut beberapa foto yang saya ambil dalam 8 kali berturut-turut melakukan kegiatan plogging ini:
Daftar Pustaka
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/3727/4/CHAPTER%202.pdf
https://www.buddies.co.id/plogging-tren-olahraga-lari-yang-eco-friendly/
https://kemensos.go.id/uploads/topics/15863905705284.pdf
0 komentar:
Posting Komentar