10.11.21

TIPS MENJAGA KESEHATAN MENTAL

Tulisan dibuat untuk memenuhi Ujian Mid Psikologi Inovasi

Mita Dwi Wijayanti (19.310.410.037) 

Kelas A 

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA. 

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



        Kesehatan secara umum menurut WHO adalah keadaan atau status sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial, dan bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan (Smet, 1994). Dapat diartikan bahwa seseorang dapat dinilai sehat apabila terjadi keseimbangan yang baik diantara kondisi fisik dan mentalnya. Sedangkan kesehatan mental menurut World Health Organization (WHO, 2001), merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu, yang di dalamnya terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola stres kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta berperan serta di komunitasnya. Kartono (1989), menjelaskan bahwa pribadi yang normal atau bermental sehat adalah pribadi yang menampilkan tingkah laku yang adekuat dan bisa diterima masyarakat pada umumnya, sikap hidupnya sesuai dengan norma, dan pola kelompok masyarakat, sehingga ada relasi interpersonal dan intersosial yang memuaskan.

Sama halnya dengan kesehatan fisik, kesehatan mental juga harus dijaga dan dirawat. Karena, pada dasarnya kesehatan mental sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan hidup kita baik secara fisik maupun secara sosial. Seseorang bisa dikatakan sehat bukan hanya karena terbebas dari penyakit fisik tetapi juga mengalami mental yang sehat. Lalu bagaimana agar kesehatan fisik dan kesehatan mental bisa seimbang? Agar kesehatan fisik dan kesehatan mental bisa seimbang kita perlu merawat kesehatan mental kita dengan cara melakukan:

Berolahraga Teratur

       Dengan berolahraga secara teratur maka tubuh akan melepaskan endorfin yang membantu menyingkirkan stres dan meningkatkan suasana hati kamu sebelum dan sesudah berolahraga. Maka dari itu olahraga dijadikan sebagai cara untuk menangkal stres, depresi, dan juga kecemasan. Kita bisa melakukan olahraga kecil seperti joging ditaman sehingga kita bisa merasakan tubuh menjadi lebih fresh.

Luangkan Waktu Untuk Diri Sendiri

     Dengan memberikan sedikit waktu untuk diri sendiri, seperti mengerjakan hobi kita bisa menjaga kesehatan mental kita. Karena dengan hal ini kita bisa membantu diri kita untuk lebih bisa menyalurkan emosi perasaan kita melalui dengan hobi. Selain itu dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri kita juga akan lebih bisa mengenali diri kita dengan baik.

Istirahat dan Tidur yang Cukup

        Kurangnya waktu istirahat dan tidur ternyata bisa membuat suasana hati menjadi buruk, sehingga dalam hal ini sering kali kita menjadi lebih mudah tersinggung dan terpancing emosi. Dilain sisi kurangnya waktu istirahat dan tidur juga cenderung membuat kita berpikir negatif dan hal ini juga bisa meningkatkan gangguan kecemasan apabila terjadi dalam jangka yang panjang. Untuk itu sangat penting bagi kita untuk bisa mengatur waktu istirahat dan tidur yang cukup. Ketika kita memiliki waktu istirahat dan tidur yang cukup maka pikiran kita akan cenderung lebih bisa berpikir positif dan menjadi lebih segar.

Kenali Hal-Hal yang Mempengaruhi Mental

           Kita bisa mengenali hal apa yang bisa berpengaruh pada kesehatan mental kita, seperti stres, kesepian, beban kerja, masalah keluarga, dan kesulitan yang sedang dihadapi. Sehingga dengan begitu kita bisa lebih mudah untuk menjaga kesehatan mental.

Jaga Kesehatan dan Pola Makan

     Mengonsumsi makanan sehat jelas penting untuk menjaga kesehatan dan menjauhkan penyakit dari tubuh. Pemenuhan kebutuhan nutrisi menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan untuk menjaga tubuh untuk tetap sehat. 

Bangun Relasi yang Sehat dan Positif

         Dengan adanya relasi yang sehat dan positif secara tidak langsung mental kita akan menjadi lebih stabil dan lebih baik lagi. Apalagi dengan menghindari lingkungan ataupun sesuatu yang toxic bisa membuat perasaan dan hati kita menjadi lebih tenang, sehingga kesehatan mental kita bisa terjaga.

      Dari tips diatas akan lebih efektif jika kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, karena sejatinya tidak akan ada yang bisa menjaga kesehatan mental kita selain diri kita sendiri.





Referensi:

Bart, Smet. (1994). Psikologi Kesehatan. PT. Gramedia Widiasarna Indonesia : Jakarta. (Diakses pada 10 November 2021)

WHO. 2001. Iron Deficiency Anemia Assessment, Prevention, and Control: Aguide For Programme Managers. Geneva : WHO. (Diakses pada 10 November 2021)

Kartono, Kartini. (1989). Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Seksual. Bandung: PT. Mandar Maju. (Diakses pada 10 November 2021)

0 komentar:

Posting Komentar