Novia Zahra Zakiah (19310410025)/Kelas A

Tulisan untuk Ujian Mid Psikologi Inovasi

Dosen pengampu: Dr. Arundati Shinta, M. A.

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Kesehatan mental merupakan bagian penting dalam mewujudkan kesehatan fisik. Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Namun, mayoritas masyarakat Indonesia masih menganggap kesehatan mental adalah hal sepele. Bahkan penanganan orang-orang yang memiliki gangguan mental di Indonesia cukup buruk. Perlu diketahui, 57.000 orang yang memiliki gangguan kejiwaan setidaknya sekali dalam hidupnya pernah dipasung (Ayuningtyas, Misnaniarti, & Rayhani, 2018).

Maka dari itu melalui tulisan ini, penulis sebagai bagian dari kaum muda Indonesia ingin membantu masyarakat Indonesia untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental. Setidaknya warga masyarakat Indonesia peduli terhadap kesehatan mental dirinya sendiri. Berikut hal-hal kecil yang bisa membantu kalian untuk menjadi individu yang sehat mental:

1. Mandi

Menurut Yanis Kartini (2018), mandi bukanlah aktifitas biasa. Terutama mandi pagi. Karena ternyata mandi merupakan aktifitas yang banyak manfaatnya. Diantaranya meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati, meningkatkan produktifitas, meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki kondisi kulit dan rambut, mengurangi rasa nyeri, dan meringankan batuk (Setiawan, Kaize, & Siswoyo). Selain itu, menurut penelitian yang dilakukan NCBI pada tahun 2018, mandi juga dapat membantu melepaskan rasa stress (Herdyanto, 2020)

2. Meditasi

Menurut beberapa ahli, meditasi memiliki banyak manfaat bagi psikologis kita. Meditasi ini dapat meningkatkan ketenangan, harga diri, kepuasan hidup, kekuatan ego dan aktualisasi diri. Selain itu, meditasi juga dapat menurunkan kegelisahan, agresivitas, kecemasan, depresi dan neurotisme (Prabowo, 2007).

3. Tidur yang cukup

Tidur akan memberikan ketenangan dan memulihkan stamina atau energi (energy conservation), merupakan proses pemulihan fungsi otak dan tubuh (restorative function), dan penyesuaian (adaptive) untuk mempertahankan kelangsungan hidup (Moi, Widodo, & Sutriningsih, 2012)

4. Olahraga

Dengan olahraga, seseorang dapat dibantu untuk mengatasi emosi dan mengurangi kegelisahan sehingga mengurangi stres dalam dirinya. Aktivitas olahraga menyebabkan tubuh bereaksi termasuk otak. Karena otak akan melepaskan banyak hormon termasuk endorphin yang bisa mempengaruhi suasana hati menjadi lebih gembira, riang dan senang (Pane, 2015).

5. Berhubungan baik dengan teman

Jika orang yang memiliki kesehatan mental yang buruk, maka disini peran teman lah yang dibutuhkan. Kenapa? Karena yang dibutuhkan orang tersebut adalah semangat dan harapan dari orang-orang sekitarnya, bukan belas kasihan (Mariana & Nurmilah, 2012).

6. Minum air putih yang cukup

Psikolog Analisa Widyaningrum mengatakan bahwa dengan mengonsumsi air putih dapat meredakkan stress dan perasaan tertekan. Selain itu, minum air putih juga bisa mengembalikan mood menjadi lebih baik. Hal tersebut karena air putih membawa oksigen ke dalam darah yang akan dialirkan ke berbagai organ tubuh. Sehingga organ tubuh yang mendapat asupan oksigen tersebut akan membuat kada hormon yang bisa membuat perasaan Bahagia, seperti endorphin dan serotonin (Tim CNN Indonesia, 2021).

7. Minum vitamin

Dikutip dari SBS, literatur penelitian menunjukkan perbaikan diet dan intervensi nutrisi dapat membantu mengurangi risiko, atau bahkan menghentikan perkembangan, gangguan kejiwaan tertentu. Studi klinis mendukung penggunaan nutrisi tertentu, yang memengaruhi berbagai aktivitas neurokimia yang bermanfaat untuk mengobati gangguan mental, sebagai suplemen obat. Diantaranya Omega 3, Vitamin B dan folat, Asam Amino, Mineral, Vitamin D, Antioksidan nabati dan mikrobiotik. Namun bukan berarti bahwa makanan tertentu efektif untuk pengobatan penyakit mental (Halakrispen, 2020).

8. Selalu tersenyum dan Bahagia

Senyum dan kebahagiaan sebenarnya memiliki hubungan timbal balik. Senyum tak hanya membuat raut muka terlihat lebih ‘cerah’, namun juga diyakini membantu meredakan stres. Selain itu, senyuman dapat memancing dilepaskannya neurotransmitter (senyawa penyampai pesan) seperti senyawa dopamin dan serotonin yang dapat meningkatkan suasana hati. Dipercaya bahwa senyuman dapat bertindak sebagai antidepresan alami (Kompas.com, 2020).

9. Self-care

Self-care adalah aspek penting dari manajemen stres yang tidak boleh dilewatkan. Seseorang yang mengabaikan kebutuhan untuk merawat dirinya sendiri adalah orang yang berada dalam ketidakbahagiaan yang cukup dalam, rasa percaya diri rendah dan memiliki dendam. Padahal dengan self-care dapat membuat Anda menjadi seseorang yang lebih baik untuk orang lain. Selain itu, self-care juga dapat membantu mengurangi stress dan membuat anda bersemangat menjalani hari berikutnya (Tamzil, 2019 )

10. Jangan merasa khawatir/cemas

Kecemasan menurut Linda L. Davidov (1991) adalah emosi yang ditandai oleh perasaan akan bahaya dan diantisipasikan, termasuk juga ketegangan dan stress yang menghadang dan oleh bangkitnya syaraf simpatetik. kecemasan yang berlebihan akan menyebabkan gangguan mental yaitu anxiety disorder, ini merupakan seseorang yang merasa cemas namun berbeda dengan cemas biasanya (Ilpaj & Nurwati, 2020). Untuk mengurangi kecemasan tersebut, bisa dengan melakukan tips pada point sebelumnya.

Nah itu dia tipsi-tips dari penulis untuk teman-teman semua demi menjaga kesehatan mental kalian. Terutama di masa pandemic seperti saat ini. Berbagai macam faktor penyebab stress berdatangan, mulai dari banyaknya pekerjaan sampai melihat angka kematian yang terus bertambah. Maka dari itu, ayo bantu para penggiat kesehatan mental juga untuk mengurangi angka gangguan mental di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA:

Ayuningtyas, D., Misnaniarti, & Rayhani, M. (2018). ANALISIS SITUASI KESEHATAN MENTAL PADA MASYARAKAT DI INDONESIADAN STRATEGI PENANGGULANGANNYA. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1):1-10.

Halakrispen, S. (2020, Juli 23). 7 Nutrisi Terbaik untuk Kesehatan Mental. Retrieved from medcom.id: https://www.medcom.id/rona/kesehatan/ob30rMyk-7-nutrisi-terbaik-untuk-kesehatan-mental

Herdyanto, A. (2020, April 19). Ternyata, Jarang Mandi Juga Bisa Sebabkan Stres. Retrieved from IDN Times Banten: https://banten.idntimes.com/health/fitness/abraham-herdyanto/akibat-jarang-mandi-untuk-kesehatan-regional-sumsel/8

Ilpaj, S. M., & Nurwati, N. (2020). ANALISIS PENGARUH TINGKAT KEMATIAN AKIBAT COVID-19 TERHADAP KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT DI INDONESIA. Jurnal Pekerjaan Sosial, 3 (1).

Kompas.com. (2020, 02 28). Sudah Tersenyum Hari Ini? Ketahui9 Manfaat Senyum Agar Lebih Bahagia. Retrieved from Kompas.com: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/28/071613820/sudah-tersenyum-hari-ini-ketahui-9-manfaat-senyum-agar-lebih-bahagia?page=all

Mariana, A., & Nurmilah, M. (2012). Inilah Pesan Penting di Balik Berkah & Manfaat Silaturahmi. Bandung: Penerbis RuangKata Imprint Kawan Pustaka.

Moi, M. A., Widodo, D., & Sutriningsih, A. (2012). HUBUNGAN GANGGUAN TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA. Nursing News, 2 (2).

Pane, B. S. (2015). PERANAN OLAHRAGA DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN. JURNAL Pengabdian Kepada Masyarakat, 21 (79).

Prabowo, H. (2007). BEBERAPA MANFAAT MEDITASI DAN PENGALAMAN ALTERED STATED OF CONSCIOUSNESS. Jurnal Penelitian Psikologi, 2 (12).

Setiawan, E. W., Kaize, L. K., & Siswoyo, D. (n.d.). HUBUNGAN ANTARA HARI SEKOLAH DAN MANDI PAGI PADA SISWA SMAN 4 MERAUKE. PROCEEDINGS OF INDONESIAN FUN SCIENCE AWARD.

Tamzil, I. (2019 , Februari 6). Pentingnya Lakukan Self-Care dan Manfaatnya untuk Kesehatan Mental. Retrieved from Kumparan Style: https://kumparan.com/kumparanstyle/pentingnya-lakukan-self-care-dan-manfaatnya-untuk-kesehatan-mental-1549441076844114763/full

Tim CNN Indonesia. (2021, April 22). Manfaat Minum Air Putih untuk Kesehatan Mental. Retrieved from CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210420185332-255-632443/manfaat-minum-air-putih-untuk-kesehatan-mental