RAIH KESUKSESAN HADAPI PERUBAHAN
TUGAS ESSAY PSIKOLOGI INOVASI
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Rifdah Nur Aqilah (19310410061)
Mata Kuliah : Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta,
MA.
Setiap manusia pasti akan mengalami
perubahan, yang membedakan adalah perubahan itu membawa ke arah yang lebih baik
atau perubahan ke arah yang lebih buruk. Perubahan menjadi tantangan tersendiri
bagi setiap orang dan berharap bahwa perubahan ini bisa memberikan dampak
positif untuk diri sendiri maupun orang lain. Dilansir dari IDNTimes.com (2020),
perubahan adalah proses ketekunan dan pengulangan yang teratur.
Memulai dan menghadapi perubahan
memang tidak mudah. Saat ingin melakukan perubahan ke arah yang baik selalu
saja ada rintangan, tantangan, dan halangan. Salah satu contohnya, rasa malas
dan enggan keluar dari zona nyaman (comfort zone). Padahal mempertahankan
kemalasan dan berada di zona nyaman bisa membuat diri kita semakin tidak
berkembang, sehingga menghambat diri kita untuk melakukan perubahan yang lebih
baik dan sukses.
Persoalannya, semua orang pasti ingin
sukses tetapi sedikit orang yang mau melakukan dan menghadapi perubahan untuk
mencapai kesuksesan itu. John C. Maxwell telah mengidentifikasi beberapa alasan
manusia enggan berubah, diantaranya:
1. Perubahan itu bukan
datang dari orang tersebut. Kebanyakan sikap kita terhadap perubahan lebih
ditentukan oleh “Apakah saya yang mempeloporinya” atau “Orang lain yang
mempeloporinya”.
2. Gangguan
terhadap rutinitas. Pertama-tama kita membentuk habit, kemudian habit akan
membentuk diri kita. Untuk berubah kita harus punya kemampuan belajar membuang
kebiasaan lama dan belajar tentang hal-hal baru.
3. Perubahan menimbulkan
ketakutan-ketakutan terhadap sesuatu yang baru.
4. Tujuan perubahan
tidak jelas.
5. Perubahan menimbulkan
rasa takut kegagalan.
6. Pengorbanan yang
diberikan terlalu besar. Manusia pada dasarnya enggan menerima perubahan manakala
pengorbanan yang harus diberikan lebih besar daripada manfaat yang akan
diterimanya. Sehingga untuk mendorong perubahan dibutuhkan keyakinan bahwa
manfaat yang akan diterima lebih besar daripada pengorbanan yang diberikan.
7. Sudah puas
dengan kondisi sekarang (berada dalam zona nyaman).
8. Banyak orang
yang berpikiran negatif akan menghadapi kekecewaan di masa depan.
9. Perubahan bisa
berarti kehilangan sesuatu.
10. Banyak orang
yang berpikiran sempit sehingga tidak bisa melihat kebenaran, di mana mereka
hanya mempercayai jalan pikirannya sendiri. Orang-orang yang berpikir sempit
akan selalu meciptakan halangan-halangan untuk perubahan dengan alasan untuk kebaikan
menurut mereka sendiri.
Untuk meraih kesuksesan, kita harus
melakukan perubahan diri dengan penuh komitmen dan tekad yang kuat. Perubahan
juga dilakukan secara bertahap, yang terpenting adalah konsistensi. Biasanya,
memulai sesuatu itu lebih mudah dibanding mempertahankan usaha dalam mencapai
suatu tujuan hingga sukses. Contohnya, kita berolahraga setiap pagi agar badan
sehat, di minggu ke-1 sampai minggu ke-3 masih semangat tapi di minggu
berikutnya mulai malas olahraga lagi. Konsisten itu sulit, jadi cara agar kita
bisa konsisten melakukan perubahan adalah dengan mengingat kembali tujuan awal
dan apa yang ingin kita capai. Manusia yang sukses selalu ingin berubah menjadi
versi yang lebih baik lagi dari waktu ke waktu.
Referensi:
IDNTimes.com.
(2020, 7 Januari). 5 Hal Ini Penting Kamu Ketahui untuk Perubahan Dirimu di
Tahun 2020. Diakses pada 5 November 2021, dari https://www.idntimes.com/life/inspiration/hanan-fathiyah/perubahan-diri-c1c2-1
Maxwell, John
C. (1995). Mengembangkan Kepemimpinan
di Dalam Diri Anda. Jakarta: Binapura Aksara.
0 komentar:
Posting Komentar