5.11.21

RAIH KESUKSESAN HADAPI PERUBAHAN

 RAIH KESUKSESAN HADAPI PERUBAHAN

TUGAS ESSAY PSIKOLOGI INOVASI

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Rifdah Nur Aqilah (19310410061)

Mata Kuliah : Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.

 

Setiap manusia pasti akan mengalami perubahan, yang membedakan adalah perubahan itu membawa ke arah yang lebih baik atau perubahan ke arah yang lebih buruk. Perubahan menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang dan berharap bahwa perubahan ini bisa memberikan dampak positif untuk diri sendiri maupun orang lain. Dilansir dari IDNTimes.com (2020), perubahan adalah proses ketekunan dan pengulangan yang teratur.

Memulai dan menghadapi perubahan memang tidak mudah. Saat ingin melakukan perubahan ke arah yang baik selalu saja ada rintangan, tantangan, dan halangan. Salah satu contohnya, rasa malas dan enggan keluar dari zona nyaman (comfort zone). Padahal mempertahankan kemalasan dan berada di zona nyaman bisa membuat diri kita semakin tidak berkembang, sehingga menghambat diri kita untuk melakukan perubahan yang lebih baik dan sukses.


Persoalannya, semua orang pasti ingin sukses tetapi sedikit orang yang mau melakukan dan menghadapi perubahan untuk mencapai kesuksesan itu. John C. Maxwell telah mengidentifikasi beberapa alasan manusia enggan berubah, diantaranya:

1.      Perubahan itu bukan datang dari orang tersebut. Kebanyakan sikap kita terhadap perubahan lebih ditentukan oleh “Apakah saya yang mempeloporinya” atau “Orang lain yang mempeloporinya”.

2.      Gangguan terhadap rutinitas. Pertama-tama kita membentuk habit, kemudian habit akan membentuk diri kita. Untuk berubah kita harus punya kemampuan belajar membuang kebiasaan lama dan belajar tentang hal-hal baru.

3.      Perubahan menimbulkan ketakutan-ketakutan terhadap sesuatu yang baru.

4.      Tujuan perubahan tidak jelas.

5.      Perubahan menimbulkan rasa takut kegagalan.

6.      Pengorbanan yang diberikan terlalu besar. Manusia pada dasarnya enggan menerima perubahan manakala pengorbanan yang harus diberikan lebih besar daripada manfaat yang akan diterimanya. Sehingga untuk mendorong perubahan dibutuhkan keyakinan bahwa manfaat yang akan diterima lebih besar daripada pengorbanan yang diberikan.

7.      Sudah puas dengan kondisi sekarang (berada dalam zona nyaman).

8.      Banyak orang yang berpikiran negatif akan menghadapi kekecewaan di masa depan.

9.      Perubahan bisa berarti kehilangan sesuatu.

10.  Banyak orang yang berpikiran sempit sehingga tidak bisa melihat kebenaran, di mana mereka hanya mempercayai jalan pikirannya sendiri. Orang-orang yang berpikir sempit akan selalu meciptakan halangan-halangan untuk perubahan dengan alasan untuk kebaikan menurut mereka sendiri.

Untuk meraih kesuksesan, kita harus melakukan perubahan diri dengan penuh komitmen dan tekad yang kuat. Perubahan juga dilakukan secara bertahap, yang terpenting adalah konsistensi. Biasanya, memulai sesuatu itu lebih mudah dibanding mempertahankan usaha dalam mencapai suatu tujuan hingga sukses. Contohnya, kita berolahraga setiap pagi agar badan sehat, di minggu ke-1 sampai minggu ke-3 masih semangat tapi di minggu berikutnya mulai malas olahraga lagi. Konsisten itu sulit, jadi cara agar kita bisa konsisten melakukan perubahan adalah dengan mengingat kembali tujuan awal dan apa yang ingin kita capai. Manusia yang sukses selalu ingin berubah menjadi versi yang lebih baik lagi dari waktu ke waktu.

 

Referensi:

IDNTimes.com. (2020, 7 Januari). 5 Hal Ini Penting Kamu Ketahui untuk Perubahan Dirimu di Tahun 2020. Diakses pada 5 November 2021, dari https://www.idntimes.com/life/inspiration/hanan-fathiyah/perubahan-diri-c1c2-1

Maxwell, John C.  (1995). Mengembangkan Kepemimpinan di Dalam Diri Anda. Jakarta: Binapura Aksara.

 

0 komentar:

Posting Komentar