5.11.21

MARI KENALI APA ITU KEGAGALAN DAN APASIH PENYEBABNYA

 

MARI KENALI APA ITU KEGAGALAN DAN APASIH PENYEBABNYA

TUGAS ESSAY PSIKOLOGI INOVASI

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Hosianna Ronauli Simbolon (19310410032)

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA

 


Menurut teman-teman apasih makna kegagalan?  Jawaban paling sederhana adalah ketidakberhasilan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gagal adalah tidak berhasil, tidak tercapai (KBBI, 2014). Kegagalan berkebalikan dengan keberhasilan. Tidak berhasil berarti pula tidak tercapainya target yang telah ditetapkan. Karena adanya target untuk dapat dipakai sebagai pengukur suatu keberhasilan. Maka dari itu selalu ada kriteria-kriteria sebagai parameter guna menentukan, apakah suatu target telah tercapai atau belum tercapai. Dari logika ini dapatlah ditarik suatu pengertian, kegagalan adalah tidak tercapainya target yang telah ditetapkan. Itu berarti, ketiadaan target akan meniadakan pula kegagalan. Maksudnya, tidaklah dapat seseorang itu dinyatakan gagal tentang sesuatu bilamana seseorang tersebut tidak memiliki target yang diharapkan (Mono, 2013).

Kegagalan adalah awal dari kesuksesan dan apabila seseorang menyerah dari kegagalan berarti dia tidak tahu bahwa kesuksesan sudah sangat dekat dua kalimat ini seharusnya bisa menyadarkan kita untuk tidak pernah menyerah. Dengan kegagalan, kita dapat belajar dari kesalahan dan lebih mapan pengalaman sehingga keberhasilan dapat tercapai. Kata orang bijak, tidak ada kesuksesan yang tidak diawali dengan kegagalan terlebih dahulu. Memang kegagalan adalah salah satu langkah menuju kesuksesan, tapi bisa juga menjadi bumerang yang akan terus menyerang jika kita tidak mengambil pelajaran darinya. Agar bisa menjadikan kegagalan sebagai pembelajaran, kita perlu meninjau apa saja yang penyebab dari kegagalan tersebut.

Berikut adalah beberapa penyebab yang sering menyebabkan seseorang mengalami kegagalan:

1.      Tidak memiliki rencana yang aplikatif

Tidak memiliki rencana yang aplikatif maksudnya adalah tidak memiliki rencana yang dapat diaplikasikan, atau bahkan tidak punya rencana sama sekali. Meskipun pada akhirnya nanti kenyataan tidak sesuai dengan rencana yang telah kita susun sedemikian rupa, namun memiliki rencana akan sangat membantu menuntun kemana harus berjalan sehingga kita masih memiliki tujuan atau gambaran besar yang menjadi patokan.

2.      Kurang gigih dan disiplin

Kurangnya kegigihan dan disiplin diri menjadi salah satu penyebab besar mengapa seseorang mengalami kegagalan. Biasanya orang merasa bersemangat di awal dan langsung melakukan langkah besar, namun hal itu membuatnya menjadi cepat merasa lelah sehingga akhirnya tidak bisa mempertahankan langkah tersebut. Kalau sudah begitu, ia akan mudah untuk berhenti saat menghadapi masalah yang muncul di pertengahan jalan. Tentunya disertai juga dengan disiplin diri dan kegigihan untuk terus konsisten melakukan apa yang sudah dimulai sampai mencapai apa yang ditargetkan. Hal itu juga berlaku saat Anda menemukan jalan buntu, dimana Anda membutuhkan kegigihan untuk menemukan jalan keluar yang tepat.

3.      Terlalu pesimis dan takut

Rasa pesimis, takut, dan khawatir atas apa yang akan terjadi serta kemungkinan akan mengalami kegagalan justru menjadi sebab dari kegagalan itu sendiri. Tak sedikit orang yang ragu untuk bertindak karena terlalu mengkhawatirkan resiko yang mungkin didapat. Mereka juga terlalu persimis dan tidak mempercayai dirinya sendiri, tidak yakin kalau bisa melakukannya.

4.      Tidak berani untuk beda

penyebab kegagalan selanjutnya adalah tidak berani untuk menjadi berbeda, dan melangkah di jalan yang berlawanan dengan kebanyakan orang. Orang sukses adalah orang yang berani mengambil jalur yang sama sekali berbeda dengan pilihan mayoritas. Lakukanlah hal yang kalian anggap benar dan tepat, karena hanya kalian yang mengetahui tentang diri kalian sendiri.

5.      Menyerah

Penyebab terbesar membuat seseorang mengalami kegagalan yang sebenarnya adalah karena ia berhenti berusaha dan menyerah. Tak jarang orang yang merasa cara yang dijalankannya tidak berhasil, lantas langsung menghentikan apa yang dilakukan dan menyerah untuk mencapai tujuannya. Bahkan dalam kondisi yang ekstrimnya, orang yang menyerah bisa sampai memiliki pikiran untuk bunuh diri karena merasa semua yang dilakukannya tidak ada gunanya.

Menghadapi situasi dimana kita  yang belum berhasil atau sedang mengalami kegagalan memang bukan hal yang mudah untuk dilalui dan bisa membuat kita berpikir untuk menyerah. Tapi cobalah membalikkan pikiran itu dan berpikir bahwa kita bukan sudah gagal, tapi hanya belum berhasil. Belum berhasil berarti masih ada kemungkinan akan berhasil, meski waktunya bukan sekarang. Memang semua orang pasti pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya, tapi yang terpenting adalah bagaimana bangkit dan memulai kembali. Dengan menjadikan penyebab kegagalan sebagai pelajaran, kita akan lebih bijak dan siap untuk menghadapi berbagai tantangan yang menghalangi jalan kesuksesan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Jannah, M. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan usaha. ISLAMICONOMIC: Jurnal Ekonomi Islam6(1).

https://arryrahmawan.net/9-makna-penting-di-balik-kegagalan/ (gambar)

 

0 komentar:

Posting Komentar