MARI KENALI APA ITU KEGAGALAN DAN
APASIH PENYEBABNYA
TUGAS ESSAY PSIKOLOGI INOVASI
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Hosianna Ronauli Simbolon
(19310410032)
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA
Menurut
teman-teman apasih makna kegagalan? Jawaban
paling sederhana adalah ketidakberhasilan. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, gagal adalah tidak berhasil, tidak tercapai (KBBI, 2014). Kegagalan
berkebalikan dengan keberhasilan. Tidak berhasil berarti pula tidak tercapainya
target yang telah ditetapkan. Karena adanya target untuk dapat dipakai sebagai
pengukur suatu keberhasilan. Maka dari itu selalu ada kriteria-kriteria sebagai
parameter guna menentukan, apakah suatu target telah tercapai atau belum
tercapai. Dari logika ini dapatlah ditarik suatu pengertian, kegagalan adalah
tidak tercapainya target yang telah ditetapkan. Itu berarti, ketiadaan target
akan meniadakan pula kegagalan. Maksudnya, tidaklah dapat seseorang itu
dinyatakan gagal tentang sesuatu bilamana seseorang tersebut tidak memiliki
target yang diharapkan (Mono, 2013).
Kegagalan
adalah awal dari kesuksesan dan apabila seseorang menyerah dari kegagalan
berarti dia tidak tahu bahwa kesuksesan sudah sangat dekat dua kalimat ini
seharusnya bisa menyadarkan kita untuk tidak pernah menyerah. Dengan kegagalan,
kita dapat belajar dari kesalahan dan lebih mapan pengalaman sehingga keberhasilan
dapat tercapai. Kata orang bijak, tidak ada
kesuksesan yang tidak diawali dengan kegagalan terlebih dahulu. Memang kegagalan
adalah salah satu langkah menuju kesuksesan, tapi bisa juga menjadi bumerang
yang akan terus menyerang jika kita tidak mengambil pelajaran darinya. Agar
bisa menjadikan kegagalan sebagai pembelajaran, kita perlu meninjau apa saja
yang penyebab dari kegagalan tersebut.
Berikut adalah beberapa penyebab yang sering menyebabkan
seseorang mengalami kegagalan:
1.
Tidak memiliki rencana yang aplikatif
Tidak memiliki rencana yang aplikatif maksudnya adalah tidak
memiliki rencana yang dapat diaplikasikan, atau bahkan tidak punya rencana sama
sekali. Meskipun pada akhirnya nanti kenyataan tidak sesuai dengan rencana yang
telah kita susun sedemikian rupa, namun memiliki rencana akan sangat membantu menuntun
kemana harus berjalan sehingga kita masih memiliki tujuan atau gambaran besar
yang menjadi patokan.
2.
Kurang gigih dan disiplin
Kurangnya kegigihan dan disiplin diri menjadi salah satu
penyebab besar mengapa seseorang mengalami kegagalan. Biasanya orang merasa
bersemangat di awal dan langsung melakukan langkah besar, namun hal itu
membuatnya menjadi cepat merasa lelah sehingga akhirnya tidak bisa
mempertahankan langkah tersebut. Kalau sudah begitu, ia akan mudah untuk
berhenti saat menghadapi masalah yang muncul di pertengahan jalan. Tentunya
disertai juga dengan disiplin diri dan kegigihan untuk terus konsisten
melakukan apa yang sudah dimulai sampai mencapai apa yang ditargetkan. Hal itu
juga berlaku saat Anda menemukan jalan buntu, dimana Anda membutuhkan kegigihan
untuk menemukan jalan keluar yang tepat.
3.
Terlalu pesimis dan takut
Rasa pesimis, takut, dan khawatir atas apa yang akan terjadi
serta kemungkinan akan mengalami kegagalan justru menjadi sebab dari kegagalan
itu sendiri. Tak sedikit orang yang ragu untuk bertindak karena terlalu
mengkhawatirkan resiko yang mungkin didapat. Mereka juga terlalu persimis dan
tidak mempercayai dirinya sendiri, tidak yakin kalau bisa melakukannya.
4.
Tidak berani untuk beda
penyebab kegagalan selanjutnya adalah tidak berani untuk menjadi
berbeda, dan melangkah di jalan yang berlawanan dengan kebanyakan orang. Orang
sukses adalah orang yang berani mengambil jalur yang sama sekali berbeda dengan
pilihan mayoritas. Lakukanlah hal yang kalian anggap benar dan tepat, karena hanya
kalian yang mengetahui tentang diri kalian sendiri.
5.
Menyerah
Penyebab terbesar membuat seseorang mengalami kegagalan yang
sebenarnya adalah karena ia berhenti berusaha dan menyerah. Tak jarang orang yang
merasa cara yang dijalankannya tidak berhasil, lantas langsung menghentikan apa
yang dilakukan dan menyerah untuk mencapai tujuannya. Bahkan dalam kondisi yang
ekstrimnya, orang yang menyerah bisa sampai memiliki pikiran untuk bunuh diri
karena merasa semua yang dilakukannya tidak ada gunanya.
Menghadapi situasi dimana kita yang belum berhasil atau sedang mengalami kegagalan
memang bukan hal yang mudah untuk dilalui dan bisa membuat kita berpikir untuk
menyerah. Tapi cobalah membalikkan pikiran itu dan berpikir bahwa kita bukan
sudah gagal, tapi hanya belum berhasil. Belum berhasil berarti masih ada
kemungkinan akan berhasil, meski waktunya bukan sekarang. Memang semua orang
pasti pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya, tapi yang terpenting adalah
bagaimana bangkit dan memulai kembali. Dengan menjadikan penyebab kegagalan
sebagai pelajaran, kita akan lebih bijak dan siap untuk menghadapi berbagai
tantangan yang menghalangi jalan kesuksesan.
DAFTAR PUSTAKA
Jannah, M. (2015).
Faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan usaha. ISLAMICONOMIC: Jurnal Ekonomi Islam, 6(1).
https://arryrahmawan.net/9-makna-penting-di-balik-kegagalan/
(gambar)
0 komentar:
Posting Komentar