MERAIH KESUKSESAN DI
ERA 4.0 DENGAN MENJADI PRIBADI YANG INOVATIF
TUGAS ESSAY PSIKOLOGI
INOVASI
Fakultas Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
MATA KULIAH :
PSIKOLOGI INOVASI
DOSEN : DR. ARUNDATI
SHINTA, MA
Bagi setiap
orang, kesuksesan memiliki arti yang berbeda-beda, bagi
seorang mahasiswa kesuksesan
dapat diartikan lulus semua
mata kuliah dan memiliki IP
yang baik, bagi seorang atasan kesuksesan dapat berarti keberhasilan
dalam mengelola usaha, dan masih
banyak lagi arti dari
kesuksesan ditinjau dari cara
pandang orang menilai kesuksesan
tersebut. Dalam konteks secara umum kesuksessan dapat diartikan sebagai keberhasila seseorang dalam melakukan setiap
usaha atau pekerjaan sesuai dengan apa yang menjadi tujuannya. Bagi sebagian kalangan orang kesuksesan merupakan hal yang
mesti atau wajib diraih. Dan untuk meraihnya pun diperlukan cara atau strategi tertentu.
Setiap orang
dalam kehidupannya pasti menginginkan kesuksssan pada berbagai aktivitas maupun
karirnya. Namun permasalahannya, tidak ada kesuksesan yang instan. Diperlukan
banyak persiapan, perjungan, dan juga keahlian yang mumpuni jika ingin meraih
kesuksesan.
Nah, untuk
meraih kesuksesan tersebut dibutuhkan banyak persiapan dan skill-skill yang
memadai, terutama di era 4.0 yang serba mengandalkan teknologi dan tenaga yang
profesional. Dimpusud (2009) menyebutkan
bahwa dalam meraih sukses di masa depan, kita harus memiliki persiapan yang matang.
Kita harus banyak
membaca buku-buku
pengetahuan untuk menambah
banyak wawasan, bagaimana
kita harus bersikap menambah
keahlian atau ketrampilan-ketrampilan dalam hal apa saja untuk mengikuti
perkembangan zaman dan lain sebagainya. Salah satu sikap yang harus kita kembangkan
dalam persiapan demi meraih kesuksesan pada era saat ini adalah sikap inovatif.
Karena di era yang serba mengandalkan teknologi ini, untuk menjadi sukses
diperlukan kompetensi yang mumpuni serta ide-ide kreatif dan inovatif supaya
bisa terus mengembangkan teknologi.
Menurut
KBBI, inovatif adalah sesuatu yang bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru
atau bersifat pembaruan. Dilansir dari Kompasiana.com (2013), inovatif adalah
suatu kemampuan manusia dalam mendayagunakan pikiran dan sumber daya yang ada
disekelilingnya untuk menghasilkan suatu karya yang benar-benar baru yang
orisinil, serta bermanfaat bagi banyak orang. Perilaku inovatif mengacu pada
pengenalan dan penerapan ide-ide baru, produk, proses, dan prosedur untuk peran
kerja seseorang, unit kerja, atau organisasi. Ini adalah konsep yang lebih luas
daripada kreativitas dan mencakup berbagai perilaku yang terlibat dalam
pembangkitan, promosi, dan implementasi ide-ide baru.
Ada
banyak manfaat yang kita dapatkan jika kita menjadi seseorang yang memiliki
sikap inovatif. Di antaranya adalah :
1. Mudah menyelesaikan masalah.
Ide atau gagasan baru yang kita
miliki akan mempermudah kita untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang
menimpa kita.
2. Menjadi pribadi yang unik
Banyak orang yang tidak menyadari
jika berinovasi membuat dirinya memiliki kualitas yang unik. Dan apabila
inovasi berhasil dibuat dan dijalankan, maka perbedaannya pun akan terlihat.
Itu artinya, inovasi akan menonjolkan diri dan terlihat memiliki kualitas yang
unik.
3. Meningkatkan produktivitas
Berinovasi juga akan berdampak
baik bagi produktivitas. Akan ada banyak hal-hal baru yang kita lakukan
sehingga kita menjadi produktif.
Daftar Pustaka :
Dimpudus, A. B. (2009). Kiat-Kiat
Praktis Mencapai Sukses di Masa Depan. JIU (Jurnal Ilmiah Unklab), 70-95.
Kompasiana.com. (2013). Definisi
Kreatif dan Inovatif yang Perlu Diketahui.
https://www.kompasiana.com/ekogenshter/552feef86ea834b36b8b45ac/pengertian-kreatif-dan-inovatif?page=all#section2
(Diakses pada 4 November 2021)
0 komentar:
Posting Komentar