Nama :
Shafly Ardhya Saputra
NIM :
20310410027
Prodi :
Psikologi (Kelas Karyawan)
Stress
dalam Dunia Kerja
Stres
kerja adalah tanggapan atau proses internal atau eksternal yang mencapai
tingkat ketegangan fisik dan psikologis sampai pada batas atau melebihi batas
kemampuan pegawai. Stress kerja bisa berupa perasaan yang menekan atau merasa
tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi pekerjaan. Bisa dikatakan bahwa
stress kerja adalah umpan balik atas diri karyawan secara fisiologis maupun
psikologis terhadap keinginan atau permintaan organisasi. Stress kerja
merupakan faktor-faktor yang dapat memberi tekanan terhadap produktivitas dan
lingkungan kerja serta dapat mengganggu individu.
Stress
akibat kerja terjadi ketika seseorang tidak dapat memenuhi tuntutan atau
kebutuhan dari pekerjaannya. Terlalu banyak yang harus dilakukan, kurangnya
waktu, kurangnya informasi dan kurangnya sumber daya untuk menuntaskan
pekerjaan. Beberapa contoh stress kerja yang sering terjadi di lingkungan
sekitar kita antara lain, takut dipecat atau di-PHK, jam kerja yang terlalu
panjang, terlalu banyak pekerjaan, atau jam kerja tidak jelas, target untuk
memenuhi ekspektasi pemberi upah meningkat, tanpa diimbangi kepuasan kerja.
Tenggat waktu yang
berdekatan, beban kerja yang semakin menumpuk, deadline dari atasan, hingga
tugas yang memusingkan pikiran adalah “makanan” sehari-hari yang menjadi
penyebab stres kerja. Jika stres kerja sudah tak tertangani lagi, maka
kesehatan fisik dan mental bisa menjadi taruhannya. Janganlah Anda putus asa.
Sebab, ada berbagai cara untuk mengatasi stres kerja yang efektif dilakukan.
Cara mengatasi stres kerja untuk para pekerja :
1. Mulai hari dengan senyuman
Terkadang, stres tidak
hanya datang saat sudah sampai di tempat kerja. Pagi hari yang padat, seperti
berkutat dengan jalanan yang macet, sudah cukup membuat kepala Anda pusing
bukan kepalang. Apalagi, pikiran pun dipenuhi dengan pekerjaan yang menanti di
meja kantor.
Hal-hal ini hanya akan memperburuk stres kerja. Mulailah hari dengan senyuman dan hal-hal baik, seperti melakukan perencanaan kerja yang tepat untuk mengantisipasi segala rintangan di kantor, dan sikap positif. Inilah “rahasia” cara mengatasi stres kerja yang ampuh.
2. Jangan malu bertanya
Salah satu faktor yang
berkontribusi terhadap stres kerja adalah ketidaktahuan Anda terhadap
ekspektasi atasan. Jika Anda memahami permintaan atasan, maka akan ada “benang
merah” yang bisa membantu Anda dalam menyelesaikan pekerjaan. Selain bisa
menjadi cara mengatasi stres kerja, Anda jadi mengetahui yang harus dilakukan
di kantor.
3. Jauhi konflik di kantor
Tak terelakkan bahwa
dalam dunia kantor kerap terjadi konflik yang kemudian menjadi benalu terhadap
kesehatan fisik dan mental. Jauhilah konflik antar kolega kantor, seperti
menghindari gosip atau membuat masalah dengan rekan kerja. Selain itu, jika
memungkinkan, hindari juga orang-orang yang tidak bisa bekerja dalam satu tim.
Sebab, stres kerja juga bisa datang dari sesama rekan kerja.
4. Menggunakan waktu dengan efisien
Melakukan perencanaan
untuk menghadapi hari-hari Anda di kantor, bisa menjadi cara mengatasi stres
kerja yang efektif. Misalnya, memanfaatkan waktu dengan efisien, agar Anda
tidak telat. Sebab jika terlambat, Anda bisa merasa kacau dan serba
terburu-buru. Bertanggung jawab dalam menggunakan waktu secara efisien, dapat
menjaga diri Anda dari efek negatif yang bisa menimbulkan perasaan stres kerja.
Pekerjaan Anda pun bisa lebih cepat selesai karena pikiran terbebas dari rasa
stres.
5. Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman
Merasa tidak nyaman
ternyata bisa memicu datangnya stres kerja. Contoh kecilnya datang dari kursi
yang Anda duduki seharian. Jika kursi itu membuat Anda tidak nyaman, maka stres
kerja bisa datang semudah itu. Bahkan, suasana kerja dengan kolega yang berisik,
juga bisa memicu stres kerja. Maka dari itu, ciptakan lingkungan dan suasana
nyaman sebagai cara mengatasi stres kerja yang ampuh.
6. Jangan lakukan banyak hal bersamaan
Multitasking atau
melakukan banyak hal dalam waktu bersamaan bisa menimbulkan perasaan stres
kerja. Sebab, hasil dari pekerjaan yang dilakukan bersamaan dengan pekerjaan
lain, bisa tidak maksimal dan tidak fokus. Cara kerja ini terkadang tidak
efektif dan bisa menimbulkan stres kerja. Mulailah bekerja dengan cermat dan
tidak tergesa-gesa, apalagi mengerjakan banyak pekerjaan dalam waktu yang
bersamaan.
0 komentar:
Posting Komentar