11.11.21

HOW CAN I BE MENTALLY HAPPY?

 HOW CAN I BE MENTALLY HAPPY?

TULISAN UNTUK UTS PSIKOLOGI INOVASI

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Rifdah Nur Aqilah (19310410061) / Kelas A

Mata Kuliah : Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.

 

Isu-isu kesehatan mental yang banyak beredar di media sosial ternyata masih dianggap tabu oleh masyarakat luas, khususnya masyarakat Indonesia. Stigma masyarakat terhadap gangguan mental tertanam sangat kuat. Hal ini terjadi karena beredarnya pengertian yang salah tentang gangguan mental dan rendahnya pemahaman masyarakat mengenai gangguan kesehatan mental, masalah-masalahnya, serta cara penanganannya. Namun, adanya pandemi Covid19 ini kesehatan mental kembali naik menjadi sorotan. WHO mencatat ada 93% layanan kesehatan mental di berbagai negara mengalami kenaikan permintaan (Satu Persen, 2021). Pandemi Covid19 membuat semua orang harus melakukan aktivitas di rumah masing-masing dan secara tidak sadar berimbas pada kesehatan mental seseorang.

Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan mental merupakan keadaan sejahtera secara fisik, mental, dan sosial, bukan hanya ketidakhadiran suatu penyakit, yang meliputi penilaian subjektif terhadap kesejahteraan psikologis, efikasi diri, otonomi, dan aktualisasi diri seorang individu. Mental Health Foundation mengungkapkan bahwa kesehatan mental yang baik itu apabila kita mampu memanfaatkan potensi diri dengan baik, mampu mengatasi kehidupan, dan mampu memainkan peran penuh dalam hubungan sosial. Sebenarnya, kesehatan mental dengan kesehatan fisik itu saling berkaitan. Apabila kesehatan mentalnya mengalami gangguan, maka akan berpengaruh terhadap kesehatan fisiknya. Artinya, menjaga kesehatan mental itu sama pentingnya seperti menjaga kesehatan fisik.

Permasalahannya, tidak semua orang paham bagaimana cara menjaga kesehatan mental dirinya dan orang-orang disekitarnya. Karena seringkali orang-orang hanya fokus pada kesehatan fisiknya saja. Padahal keduanya sama-sama memiliki peran vital dalam kehidupan. Orang yang mampu menjaga kesehatan mentalnya dapat menjalani hidupnya dengan bahagia. Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan mental agar hidup bahagia? Dilansir dari mentalhealth.org.uk, ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan mental, diantaranya:

1.      Berbicara dan berbagi. Berbicara tentang perasaan kita dapat membantu kita untuk memiliki kesehatan mental yang baik.

2.      Tetap aktif. Para ahli mengatakan, kebanyakan orang harus beraktivitas setidaknya selama 30 menit. Misalnya, olahraga, berkebun, atau melakukan pekerjaan rumah. Cobalah untuk melakukan aktivitas fisik yang kita nikmati menjadi bagian dari hari kita.

3.      Menerima diri sendiri. Setiap orang itu berbeda, jauh lebih sehat untuk menerima bahwa diri kita unik daripada berharap lebih seperti orang lain. Merasa baik tentang diri sendiri akan meningkatkan kepercayaan diri untuk mempelajari keterampilan baru, dan bereksplorasi tentang hal-hal baru.

4.      Beristirahatlah. Beberapa menit bisa cukup untuk menghilangkan stres. Berikan me-time pada diri kita. Beristirahat dan tidak melakukan banyak hal sama sekali. Ambil nafas dalam-dalam dan bersantai, cobalah yoga atau meditasi.

5.      Lakukan sesuatu yang kita kuasai. Menikmati sesuatu yang kita kuasai dapat membantu mengalahkan stres. Melakukan aktivitas yang kita nikmati mungkin berarti kita pandai dalam hal itu dan mencapai sesuatu akan meningkatkan self-esteem kita.

Demikianlah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental dan hidup bahagia. Untuk meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan mental sekaligus menyebarluaskan edukasi masalah kesehatan mental di seluruh dunia, maka ada hari kesehatan mental sedunia yang diperingati setiap tanggal 10 Oktober.

Dalam rangka memperingati hari kesehatan mental sedunia, ILMPI Nasional mengadakan event perlombaan poster & reels instagram yang dapat diikuti oleh mahasiswa aktif jurusan psikologi di Indonesia. Saya turut berpartisipasi mengikuti lomba poster tentang cara menjaga kesehatan mental. Dan pada perlombaan tersebut, saya berkesempatan menjadi pemenang lomba nasional ILMPI dengan predikat “Juara Umum Poster”. Saat itu saya tidak berpikir bisa memenangkan lomba tersebut. Ketika pengumuman pemenang lomba, saya melihat ada nama saya tertera di postingan ILMPI, saya merasa bersyukur sekali. Dari perlombaan itu, saya belajar banyak hal dan hasil karya teman-teman lain dapat menjadi inspirasi tersendiri bagi saya.

 






Referensi:

MentalHeath.org.uk. (2021, 11 November). How to Look After Your Mental Health. Diakses dari https://www.mentalhealth.org.uk/publications/how-to-mental-health

Satu Persen. (2021, 11 November). Apa itu Kesehatan Mental?. Diakses dari https://www.seributujuan.id//id/apa-itu-kesehatan-mental

World Health Organization. (2021, 11 November). Mental Health: A State of Well-Being. Diakses dari https://www.who.int/

 

 

0 komentar:

Posting Komentar