Ujian Mid Psikologi Inovasi Semester Ganjil 2021/2022
Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, MA
TRI WAHYU NINGSIH / 19310410026 (Kelas A)
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Kesehatan mental adalah keadaan sejahtera yang individu
sadari, kemampuan untuk mengelola stress kehidupan, bekerja secara produktif,
dan berperan dalam komunitasnya (WHO, 2001). Kesehatan mental yang baik bagi
individu adalah dimana individu bebas dari segala macam pikiran, dan kondisi di
mana individu dapat berfungsi dalam realisasi hidupnya, terutama dalam masalah
yang mungkin dihadapi sepanjang hidup mereka.
Menurut Kartono seseorang yang sehat mentalnya adalah orang
yang menunjukkan perilaku yang memadai dan dapat diterima oleh masyarakat pada
umumnya, sikap hidupnya sesuai dengan norma dan pola kelompok masyarakat,
sehingga terdapat kepuasan hubungan antarpribadi dan antarsosial.
Jadi, jangan remehkan tentang kesehatan mental, karena jika mental kita sakit maka yang akan terjadi antara lain adalah depresi, skizofrenia, bipolar, dan lainnya. Mari menjaga kesehatan mental dengan cara:
1. Istirahat yang cukup
Istirahat, termasuk tidur yang cukup, tidak hanya menyegarkan badan, tetapi juga dapat menjaga kesehatan mental. Kurangnya waktu istirahat akan menyebabkan penurunan kesehatan mental.
2. Me time
Me time adalah waktu ketika seseorang melakukan aktivitas favoritnya. Ini juga sangat penting karena kita mungkin harus memanjakan diri sendiri. Nikmati aktivitas seperti menonton film, mendengarkan musik, berbelanja, menikmati udara segar , berolahraga, bermeditasi dan mungkin kita bisa makan apa pun yang kita inginkan. Manfaat Me Time sangat baik untuk mental, seperti menghilangkan stres, menghilangkan pikiran buruk dan mengendalikan emosi.
3. Rajin olahraga
Rajin berolahraga juga dapat menjaga kesehatan mental, karena di dalam diri yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Gerakan aktif sehari-hari secara teratur akan meningkatkan diri, motivasi hidup dan akan merangsangnya untuk selalu berpikir positif.
4. Hubungan yang sehat dan positif
Membangun hubungan yang lebih sehat dan postif dengan keluarga, teman, atau pasangan. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan orang lain sebagai kebutuhan hidup. Menjalin hubungan baik dengan orang lain dan harmonis dapat meningkatkan kesehatan mental.
5. Jaga pola makan dan kesehatan tubuh
Menjaga pola makan agar tubuh tetap sehat. Kesehatan fisik dapat mempengaruhi kesehatan mental. Konsumsilah karbohidrat yang cukup setiap pagi untuk membuat hari lebih positif. Makanan lain yang mengandung protein dapat meningkatkan zat kimia di otak untuk membuat fokus. Asupan lemak yang cukup dalam tubuh akan memberikan energi dan metabolisme yang seimbang.
Banyak orang hanya peduli pada kesehatan fisik daripada
kesehatan mental. Padahal, kesehatan mental juga bisa berdampak pada kesehatan
fisik. Ketika kita stres karena dari masalah yang sedang kita hadapi dan kita
tidak bisa menemukan jalan keluar dari masalah ini, maka dari itu dengan mudah membuat
kita sakit karena pikiran yang tidak stabil. Jadi, yuk menjaga kesehatan mental
kita!
Referensi:
WHO. 2001. Iron Deficiency Anemia Assessment,
Prevention, and Control: Aguide For Programme Managers. Geneva : WHO
Kartono, Kartini. 1989. Psikologi Abnormal dan abnormalitas
seksual. CV. Mandar Maju: Bandung
0 komentar:
Posting Komentar