BANGKIT DARI KEGAGALAN.

Nama : Rika Rachmawati

NIM : 19310410027

Mata kuliah : Psikologi Inovasi

Falkutas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.

Dosen pengampu:  Dr. Arndati Shinta, M. A.

Proses dalam perjalan hidup kita pasti sering adanya kegagalan yang tidak di inginkan dan tentu saja tidak direncanakan. Kegagalan dan kesuksesan adalah dua hal yang bertolak belakang, kegagalan yang tidak diharapkan dan kesuksesan yang selalu di inginkan. kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda jadi jangan malu akan kegagalan malulah jika kamu tidak berusaha dan tidak mencoba apa yang ingin kamu wujudkan karena orang yang belum mencoba sesuatu tetapi sudah berbicara besar dan sombong  tentang mimpi serta kesuksesanya adalah orang yang paling memalukan. Walaupun kegagalan menyakitkan tetapi lebih baik mencoba dari pada tidak sama sekali karena dari kegagalan kita bisa tau apa yang harus kita perbaiki. Kegagalan memang menyakitkan dan kadang orang berbikir bahwa jika sudah gagal maka semua sudah berakhir, rasa sakit adalah hal alamiah yang pasti dirasakan oleh semua orang terutama saat mersa gagal dan tidak berguna. Menurut pandangan ahli falsafah Rahmat (Harmaini dan Hidayat,2012 : 91), kegagalan hanyalah kekalahan atau ke tewasan sementara. Kita boleh mendapat pengajaran serta membina akhlak melalui kekalahan. Kita mesti menerima kegagalan tanpa perasaan malu atau aib. la hanya merupakan kegagalan sementara dalam kehidupan. Tidak ada salahnya jika meng alami kekalahan sementara. Kegagalan yang sebenarnya ialah apabila seseorang itu gagal bangkit daripada kekalahan itu.

Pengertian kegagalan menurut Harmaini dan Hidayat (2012) Kegagalan adalah ketidakmampuan menghadapi sesuatu yang diluar batas kemampuan kita, sedangkan keberhasilan adalah kemampuan tanpa batas yang muncul secara alami dari dalam diri kita untuk menghadapi sesuatu yang diluar batas kemampuan kita "Setiap orang pasti pernah mengalami "Kegagalan". Kegagalan yang berasal dari kata dasar "Gagal" merupakan suatu kondisi dimana kita tidak mampu mencapai suatu tujuan ataupun meraih suatu keinginan.Banyak orang didunia ini yang sering mengalami kegagalan. Menurut mono ( dalam Jannah,M,2015:25 ) kegagalan adalah tidak tercapainya target yang telah ditetapkan. Itu berarti, ketiadaan target akan meniadakan pula kegagalan. Maksudnya, tidaklah dapat seseorang itu dinyatakan gagal tentang sesuatu bilamana seseorang tersebut tidak memiliki target yang diharapkan.

Kegagalan pasti dialami setiap orang contohnya seperti kasus yang pernah saya alami saya pernah mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri dan swasta yang saya impikan dari mengikuti tes SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri dari universitas yang saya impikan semua saya ikuti tetapi untuk perguruan negeri saya tidak terima tetapi swasta saya diterima  akan tetapi akrena saya tidak membayarkan uang yang seharusnya saya bayarkan sesuai tanggalnya dan memang jumlahnya besar saya dinyatakan gugur, memnag universitas swasta itu untuk jurusan saya paling murah tetap walaupun paling murah tetap saya nominal jumlah yang harus dibayarkan besar bagi saya dan orang tua. Saya terus menangis dan orang tua saya juga sedih tetapi saya terus berusaha dengan mencari jalan lain yaitu mendaftar beasiswa jalur lain dan saya sudah mendaftar bidikmisi, berhari-hari saya tidak tidur untuk mencari info dan terus berdoa. Setelah beberapa hari ada pesan masuk diHP, yaitu ada salah satu universitas seng sedang menyelengarakan 200 penerima beasiswa untum mahasiswa baru dan saya salah satu yang mendapatkan beasiswa tersebut. Memang benar kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda mimpi saya kuliah dijurusan psikologi akhirnya terwujud walaupun bukan diuniversitas yang awalnya saya impikan.

Daftar pustaka :

Harmaini dan Hidayat. (2012). Mengapa Kegagalan Menyakitkan?. Jurnal Psikologi . 08 (02) 90-91.

Jannah,M. (2015). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN USAHA. Jurnal Islamiconomic. 6(01) 25-26.

Sumber gambar :

Harry Rhamdhani. (2021). Memaknai Kegagalan dalam Hidup, Bagaimana Caranya?. https://money.kompas.com/image/2021/04/26/151500626/-kurasi-kompasiana-memaknai-kegagalan-dalam-hidup-bagaimana-caranya-?page=1. Diakses tanggal 01 November 2021.