Eunike Oktavia/19310410010
Tugas Essay Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta. MA
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Setiap individu
yang sudah berharap akan berhasil ketika melakukan sesuatu, namun ternyata
gagal pasti akan merasakan hal yang tidak enak, menyakitkan. Rasa yang alamiah
untuk dirasakan sebagai manusia, namun terkadang saat akan melakukan sesuatu
harapan untuk berhasil begitu besar. Penerimaan kegagalan pada diri individu
masing-masing berbeda, ada yang sangat tidak menerima, ada yang sedang, dan ada
yang sudah merasa biasa dengan kegagalan. Kegagalan dialami oleh setiap
individu, mulai dari yang sederhana hingga ada yang membuat individu menjadi
stress. Kegagalan adalah ketidakmampuan diri menghadapi sesuatu diluar batas
kemampuan, sedangkan keberhasilan adalah kemampuan tanpa batas yang muncul
secara alami dalam diri. Dengan kegagalan, kita dapat belajar dari kesalahan
dan lebih mapan pengalaman. Kegagalan mengajarkan kita tentang pantang
menyerah, kesabaran, kerja keras
dan percaya diri. Gagal adalah
sebuah kemenangan yang
tertunda atau keinginan
yang belum tercapai. Biasanya
kegagalan disebabkan karena kita tidak mengetahui definisi atau arti dari
belajar. Sesungguhnya kegagalan
tidak jauh berbeda
dengan “belum berhasil“. Kita
tidak akan pernah tahu kita berhasil kalau kita tidak pernah gagal. Yang
terpenting bukanlah berapa sering kita gagal atau jatuh, tapi seberapa
seringkah kita bangkit setiap kita gagal atau jatuh.
Kegagalan yang
seringkali diterjemahkan sebagai musibah. Disebabkan adanya
kegagalan, maka pada diri
manusia yang tertimpa
kegagalan itu dapat tertimpa
pula bentuk-bentuk kegagalan-kegagalan yang
lain. Dengan kata lain, dikarenakan adanya kegagalan akan timbul
masalah-masalah lain yang membutuhkan penyelesaian. Situasi yang
membutuhkan penyelesaian tersebut bisa saja mengalami hambatan-hambatan dalam
upayanya mencari solusi, maka akan
muncul stress. Situasi terhambat pada
kejiwaan seseorang dalam
upayanya untuk pemuasan kebutuhan
personal maupun karena tuntutan lingkungan. Kegagalan juga di sebabkan oleh
beberapa faktor :
1. Tidak Memiliki Rencana yang Aplikatif
Penyebab kegagalan yang pertama adalah tidak
memiliki rencana yang dapat diaplikasikan, atau bahkan tidak punya rencana sama
sekali. Realita mungkin bisa berbeda dengan rencana, namun memiliki rencana
akan sangat membantu untuk
menuntun kemana harus berjalan. Jadi setidaknya meskipun keadaan tidak sesuai
rencana dan harapan, masih ada
tujuan atau gambaran besar yang menjadi patokan.
2. Kurang Gigih dan Disiplin
Kurangnya kegigihan dan disiplin diri menjadi salah
satu penyebab besar mengapa seseorang mengalami kegagalan. Biasanya orang
merasa bersemangat di awal dan langsung melakukan langkah besar, namun hal itu akan membuat rasa lelah sehingga akhirnya
tidak bisa mempertahankan langkah tersebut. Jika sudah begitu, akan mudah untuk
berhenti saat menghadapi masalah yang muncul di pertengahan jalan.
Memulai dengan langkah kecil tidak ada salahnya, bahkan lebih baik. Tentunya disertai juga dengan disiplin diri dan kegigihan untuk terus konsisten melakukan apa yang sudah dimulai sampai mencapai apa yang ditargetkan.
3. Terlalu Pesimis dan Takut
Rasa pesimis, takut, dan khawatir atas apa yang akan
terjadi serta kemungkinan akan mengalami kegagalan justru menjadi sebab dari
kegagalan itu sendiri. Tak sedikit orang yang ragu untuk bertindak karena
terlalu mengkhawatirkan resiko yang mungkin didapat. Mereka juga terlalu
persimis dan tidak mempercayai dirinya sendiri, tidak yakin kalau bisa
melakukannya. Selain itu, pengalaman gagal yang sebelumnya tak jarang membuat
orang takut untuk memulai dan melangkah kembali.
4. Tidak Berani Menjadi Berbeda
Yang menjadi penyebab kegagalan adalah
tidak berani menjadi berbeda, sekaligus melangkah di jalan yang berlawanan
dengan kebanyakan orang. Jika saat ini
berada dalam kegagalan, coba dipikirkan kembali apakah saat ini sudah
berada di jalan yang memang tepat. Atau hanya
mengikuti apa yang dilalui orang banyak agar tidak dipandang aneh karena
memilih sesuatu yang berbeda.
5. Menyerah
Penyebab terbesar membuat seseorang mengalami kegagalan yang
sebenarnya adalah karena ia berhenti berusaha dan menyerah. Tak jarang orang
yang merasa cara yang dijalankannya tidak berhasil, lantas langsung
menghentikan apa yang dilakukan dan menyerah untuk mencapai tujuannya. Bahkan
dalam kondisi yang ekstrimnya, orang yang menyerah bisa sampai memiliki pikiran
untuk bunuh diri karena merasa semua tidak ada gunanya.
Referensi :
Sarlito W.S. dkk, 2009,
Psikologi Sosial, Penerbit Salemba Humanika
Shelley E. Taylor dkk, 2009, Psikologi Sosial,
edisi keduabelas, Penerbit Kencana Prenada media Group.
https://www.simulasikredit.com/inilah-penyebab-orang-mengalami-kegagalan-dalam-hidup/
(diakses pada 6 November 2021)
Sumber Gambar : data:image/jpeg;base
0 komentar:
Posting Komentar