6.11.21

MENGAPA KEGAGALAN MENYAKITKAN?



Eunike Oktavia/19310410010

Tugas Essay Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta. MA

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Setiap individu yang sudah berharap akan berhasil ketika melakukan sesuatu, namun ternyata gagal pasti akan merasakan hal yang tidak enak, menyakitkan. Rasa yang alamiah untuk dirasakan sebagai manusia, namun terkadang saat akan melakukan sesuatu harapan untuk berhasil begitu besar. Penerimaan kegagalan pada diri individu masing-masing berbeda, ada yang sangat tidak menerima, ada yang sedang, dan ada yang sudah merasa biasa dengan kegagalan. Kegagalan dialami oleh setiap individu, mulai dari yang sederhana hingga ada yang membuat individu menjadi stress. Kegagalan adalah ketidakmampuan diri menghadapi sesuatu diluar batas kemampuan, sedangkan keberhasilan adalah kemampuan tanpa batas yang muncul secara alami dalam diri. Dengan kegagalan, kita dapat belajar dari kesalahan dan lebih mapan pengalaman. Kegagalan mengajarkan kita tentang pantang menyerah, kesabaran,  kerja  keras  dan  percaya  diri.  Gagal  adalah  sebuah  kemenangan  yang  tertunda  atau  keinginan  yang  belum tercapai. Biasanya kegagalan disebabkan karena kita tidak mengetahui definisi atau arti  dari  belajar.  Sesungguhnya  kegagalan  tidak  jauh  berbeda  dengan  “belum berhasil“. Kita tidak akan pernah tahu kita berhasil kalau kita tidak pernah gagal. Yang terpenting bukanlah berapa sering kita gagal atau jatuh, tapi seberapa seringkah kita bangkit setiap kita gagal atau jatuh.

Kegagalan  yang  seringkali  diterjemahkan  sebagai musibah. Disebabkan  adanya  kegagalan, maka  pada  diri  manusia  yang  tertimpa  kegagalan  itu dapat  tertimpa  pula  bentuk-bentuk  kegagalan-kegagalan  yang  lain. Dengan  kata  lain, dikarenakan adanya kegagalan akan timbul masalah-masalah lain yang membutuhkan penyelesaian. Situasi  yang  membutuhkan  penyelesaian  tersebut bisa saja mengalami  hambatan-hambatan  dalam  upayanya  mencari solusi,  maka  akan muncul stress. Situasi  terhambat  pada  kejiwaan  seseorang  dalam  upayanya  untuk pemuasan kebutuhan personal maupun karena tuntutan lingkungan. Kegagalan juga di sebabkan oleh beberapa faktor :

1. Tidak Memiliki Rencana yang Aplikatif

Penyebab kegagalan yang pertama adalah tidak memiliki rencana yang dapat diaplikasikan, atau bahkan tidak punya rencana sama sekali. Realita mungkin bisa berbeda dengan rencana, namun memiliki rencana akan sangat membantu untuk menuntun kemana harus berjalan. Jadi setidaknya meskipun keadaan tidak sesuai rencana dan harapan, masih ada tujuan atau gambaran besar yang menjadi patokan.

2. Kurang Gigih dan Disiplin

Kurangnya kegigihan dan disiplin diri menjadi salah satu penyebab besar mengapa seseorang mengalami kegagalan. Biasanya orang merasa bersemangat di awal dan langsung melakukan langkah besar, namun hal itu akan membuat rasa lelah sehingga akhirnya tidak bisa mempertahankan langkah tersebut. Jika sudah begitu, akan mudah untuk berhenti saat menghadapi masalah yang muncul di pertengahan jalan.

Memulai dengan langkah kecil tidak ada salahnya, bahkan lebih baik. Tentunya disertai juga dengan disiplin diri dan kegigihan untuk terus konsisten melakukan apa yang sudah dimulai sampai mencapai apa yang ditargetkan.

3. Terlalu Pesimis dan Takut

Rasa pesimis, takut, dan khawatir atas apa yang akan terjadi serta kemungkinan akan mengalami kegagalan justru menjadi sebab dari kegagalan itu sendiri. Tak sedikit orang yang ragu untuk bertindak karena terlalu mengkhawatirkan resiko yang mungkin didapat. Mereka juga terlalu persimis dan tidak mempercayai dirinya sendiri, tidak yakin kalau bisa melakukannya. Selain itu, pengalaman gagal yang sebelumnya tak jarang membuat orang takut untuk memulai dan melangkah kembali.

4. Tidak Berani Menjadi Berbeda

Yang menjadi penyebab kegagalan adalah tidak berani menjadi berbeda, sekaligus melangkah di jalan yang berlawanan dengan kebanyakan orang. Jika saat ini berada dalam kegagalan, coba dipikirkan kembali apakah saat ini sudah berada di jalan yang memang tepat. Atau hanya mengikuti apa yang dilalui orang banyak agar tidak dipandang aneh karena memilih sesuatu yang berbeda.

5. Menyerah

Penyebab terbesar membuat seseorang mengalami kegagalan yang sebenarnya adalah karena ia berhenti berusaha dan menyerah. Tak jarang orang yang merasa cara yang dijalankannya tidak berhasil, lantas langsung menghentikan apa yang dilakukan dan menyerah untuk mencapai tujuannya. Bahkan dalam kondisi yang ekstrimnya, orang yang menyerah bisa sampai memiliki pikiran untuk bunuh diri karena merasa semua tidak ada gunanya.

 

 

Referensi :

Sarlito W.S. dkk, 2009, Psikologi Sosial, Penerbit Salemba Humanika

 Shelley E. Taylor dkk, 2009, Psikologi Sosial, edisi keduabelas, Penerbit Kencana Prenada media Group.

https://www.simulasikredit.com/inilah-penyebab-orang-mengalami-kegagalan-dalam-hidup/ (diakses pada 6 November 2021)

 

Sumber Gambar : data:image/jpeg;base


0 komentar:

Posting Komentar