5.11.21

5 LANGKAH BANGKIT DARI KEGAGALAN !

 

TUGAS ESSAY PSIKOLOGI INOVASI

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


ELLA SAPULETTE / 163104201128

MATA KULIAH : PSIKOLOGI INOVASI

DOSEN : DR. ARUNDATI SHINTA, MA

 

Setiap individu pernah ada pada tahap atau pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya . entah gagal dalam berusaha , percintaan dll. Namun tidak semua orang mampu bangkit atau bangun karena itu bukanlah hal yang enteng yang dapat dilakukan.

Kegagalan adalah ketidakmampuan menghadapi sesuatu yang diluar batas kemampuan menghadapi sesuatu yang diluar batas kemampuan kita, sedangkan keberhasilan adalah kemampuan tanpa batas yang muncul secara alami dalam diri kita untuk menghadapi sesuatu yang di luar batas kemampuan kita ( Hermani dan Hidayat, 2012).

Lalu bagaimana caranya agar kegagalan yang kita miliki menjadi langka awal menuju kesuksesan ? berikut adalah langka-langka awal yang dapat di pakai untuk bangkit untuk bias sukses kembali. Karena kesuskesan adalah milik siapapun yang mau berusaha.

1.  Mampu memahami makna sukses dan gagal itu sendiri . sukses sejatinya seperti apa ? bagaimana bias dianggap gagal menurut pandangan kita ? karena ini sangat bersifat individual.

2. Mengambil pelajaran dari kesalahan yang telah dibuat atau terjadi. Mampu mengambil pelajaran dari kegagalan yang berlalu . hal tersebut adalah modal untuk bangkit dan memulai kembali.

3. Memutuskan untuk kembali tidak berhenti berusaha setelah mengalami kegagalan. Niat dan tekat yang besar untuk tidak berhenti berusaha maju dan bangkit kembali.

4. Tidak membiarkan diri terlalu lama bersedih atas kegagalan tersebut. Menyesali yang sudah terjadi atau merenungi kegagalan yang terjadi adalah normal sebagai manusia namun tidak berlarut-larut dalam kesedihan tersebut , dan jadikan kesedihan tersebut sebagai cambuk untuk maju kebih dari sebelumnya.

5. Tidak mencari kambing hitam atas kegagalan yang sudah terjadi. Tidak bijak juka terus menyalahkan orang lain atas kegagalan kita sendiri , berkacalah mungkin masih kurang teliti, atau terlalu mempercayakan orang lain , dll. 

selain kelima poin diatas kegagalan sejatinya membuat kita lebih menghargai proses hidup. Kita akan mencari dan berusaha keluar dari fase kegagalan tersebut . perlu kita pahami hidup , tidak selalu berjalan sesuai keinginan , remcana yang membuat kita lebih membumi.

Daftar pustaka :

Harmaini, H., & Hidayat, H. (2012). Mengapa Kegagalan Menyakitkan?. Jurnal Psikologi, 8(2), 90-97.

 

 



0 komentar:

Posting Komentar