8.10.21

PENGARUH BURUK DIMANA-MANA: BAGAIMANA CARA MEMERANGINYA?

 

Tugas Psikologi Inovasi Semester Ganjil 2021/2022

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, MA

ANDI PURNAWAN / 19310410002

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Setiap individu memiliki peran masing-masing di kehidupan sehari-harinya. Menjadi mahasiswa merupakan salah satu peran seseorang yang melanjutkan studinya di bangku kuliah. Suatu peran tentu memiliki kewajiban dan tugas, tidak terkecuali adalah mahasiswa itu sendiri. Peran seorang mahasiswa pada umumnya adalah belajar, lebih spesifikasinya proses belajar tersebut diataranya mengikuti kuliah bersama dosen dan mengerjakan tugas-tugas mata kuliah yang diberikan. Tugas-tugas yang diberikan dosen tentu harus dikerjakan dengan baik dan diselesaikan sesuai waktu yang sudah ditentukan.

Tugas yang diberikan dosen kepada mahasiswa tentu ada tujuan dasarnya. Selain agar mahasiswa memiliki pengetahuan yang kuat pada mata kuliah terkait tentu tujuan dasar pemberian tugas adalah melatih kedisiplinan pada diri mahasiswa. Tugas-tugas tersebut merupakan sarana agar mahasiswa merancang perubahan diri kea rah yang lebih baik. Individu yang gemar bermalas-malasan tentu akan menjadi rajin dan semangat untuk selau belajar dan pada akhirnya dapat siap memasuki dunia kerja setelah lulus nantinya. Kenyataannya di kehidupan sehari-hari tidak semenarik ekspektasi tersebut. Terkadang bagi kalangan mahasiswa di saat sudah ada semangat dalam diri untuk melakukan perubahan, tentu tidak lepas adanya pengaruh-pengaruh buruk yang menyebabkan mahasiswa malas dan menunda-nunda pekerjaannya.

Faktor yang membuat malas tersebut sangatlah beragam. Faktor dari luar tentu tren ikut-ikutan adalah alasan lazim. Banyak teman-temanya yang malas tidak mengerjakan tugas dan kemudian merasa ada sama maka jadi ikut-ikutan. Selain itu ada pula alasan lainnya yaitu sering diajak nongkrong, bermain, dan kegiatan lainnya yang jauh dari kata bermanfaat. Faktor internal, seorang mahasiswa terlalu mengasihani dirinya sendiri. Mereka cenderung menggunakan alasan “sedang lelah” untuk membebaskan dirinya dari tanggung jawab. Lalu bagaimana cara memerangi pengaruh-pengaruh buruk tersebut?

Memerangi pengaruh negatif pada diri mahasiswa kaitannya tanggung jawab dengan tugas harus dimulai dari dalam diri. Pertama, yang harus tertanam dalam pikiran adalah memikirkan konsekuensinya jika tugas-tugas tersebut tidak segera diselesaikan. Kedua, jangan mencari-cari alasan. Individu yang kreatif adalah dia yang tidak mudah mengasihani dirinya sendiri. Ketiga, selalu menanamkan pikiran bahwa semakin cepat dikerjakan maka semakin banyak waktu luang yang tersisa. Keempat, salah satu cara membuang rasa malas adalah dengan membuat motivasi sendiri. Mengingat hal apa yang membuat diri semangat dan alasan harus segera menyelesaikan pekerjaan. Selain itu tidka ada salahnya membuat self reward jika tugas-tugas sudah terselesaikan dengan baik.

Merancang perubahan ke arah yang yang lebih baik dimulai dari hal-hal sederhana pada rutinitas sehari-hari. Rasa bosan terkadang datang secara tiba-tiba dan dianggap wajar. Namun seseorang juga harus menyadari hal tersebut adalah pengaruh buruk yang akan menjadikan diri seorang yang biasa-biasa bahkan bisa dikatakan tidak bertanggung jawab pada diri sendiri. Hal-hal yang menjadikan pengaruh buruk tentu haruslah diperangi. Alasannya sudah jelas bahwa pengaruh buruk yang dibiarkan saja akan menjadikan diri kurang inovatif dan tidak siap untuk maju. Maka dari itu yang bisa memerangi pengaruh buruk tersebut adalah diri kita sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar