25.10.21

LES RENANG

 

MENGAJARI ANAK TETANGGA BERENANG

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

 


 

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.

Ahmad Prasetiyo / 19310410029

 

Olahraga adalah  serangkaian  gerak  raga yang  teratur  dan  terencana  untuk  memelihara gerak (mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas  hidup).  Seperti  halnya  makan, olahraga merupakan    kebutuhan    hidup    yang    sifatnya periodik   artinya   olahraga   sebagai   alat   untuk memelihara dan membina kesehatan, tidak dapat ditinggalkan.  Olahraga  merupakan  alat  untuk merangsang   pertumbuhan   dan   perkembangan jasmani,  rohani  dan  sosial.  Struktur  anatomis-anthropometris dan fungsi fisiologisnya, stabilitas emosional dan kecerdasan intelektualnya maupun kemampuannya bersosialisasi  dengan  lingkungannya  nyata  lebih unggul  pada  siswa-siswa  yang  aktif  mengikuti kegiatan  Penjas-Or  dari  pada  siswa-siswa  yang tidak  aktif  mengikuti  Penjas-Or.  (Renstrom  & Roux  1988,  dalam  A.S.Watson  :  Children  in Sport  dalam  Bloomfield,J,  Fricker P.A.  and Fitch,K.D., 1992).

Olahraga renang menurut (Kasiyo Dwijowinoto,1979) merupakan olahraga yang sangat menyenangkan dan cocok untuk siapa saja tanpa  memandang  umur.  Renang  adalah  salah satu  jenis  olahraga  yang  populer  di  masyarakat. Renang  merupakan  salah  satu  cabang  olahraga yang   dapat   diajarkan   pada   anak-anak   dan dewasa, bahkan bayi umur beberapa bulan sudah dapat mulai diajarkan renang. (Kasiyo Dwijowinoto, 1979).Renang   memiliki   manfaat   yang   sangat besar, terutama apabila dilakukan dengan arahan dari pelatih. Renang jika dilakukan dengan suatu pelatihan tertentu dapat menyembuhkan penyakit. Olehkarena itu, membutuhkan sebuah sekolah renang yang dapat mengajarkan praktek dasar   renang   dengan   cara   yang   benar   untuk memperoleh manfaat tersebut.

Pengertian  renang  secara  umum  menurut (Badruzaman 2007: 13) "the floatation of an object in  a  liquid  due  to  its  buoyancy  or  lift".  yang  lebih kurang maknanya adalah "upaya mengapungkan atau  mengangkat  tubuh  ke atas  permukaan air". Secaralebih  rinci  Badruzaman  berpendapat  : “Swimming is the method by which humans (or other animals)    movethemselves    through    water.”  yang memiliki  arti  "suatu  cara  dilakukan  orang  atau binatang  untuk  menggerakan  tubuhnya  di  air".

Renang  adalah  salah  satu  jenis  olahraga yang mampu meningkatkan kesehatan seseorang yang   juga   merupakan   olahraga   tanpa   gaya gravitasi   bumi   (non   weight   barring).   Renang terbilang  minim  risiko  cedera  fisik,  karena  saat renang seluruh berat badan ditahan oleh air atau mengapung.    Selain    itu    renang    merupakan olahraga  yang  paling  dianjurkan  bagi  mereka yang kelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil dan  penderita  gangguan  persendian  tulang  atau arthritis.

Bermula dari takut dengan air, akhirnya saya beranikan diri untuk menyukai air. Dari yang tadinya tidak bisa berenang. Setelah belajar rutin dan konsisten selama kurang lebih 6 bulan, saya dapat menguasai teknik gaya dada dan gaya bebas dalam berenang. Tidak mudah memang untuk benar-benar bisa dikatakan lancar dalam berenang. Terkadang godaan yang berasal dari diri sendiri yang membuat saya jadi kurang konsisten dalam berenang seperti sifat malas. Saya biasa berenang di Griya Alvita, Kolam renang Biru, atau Kolam renang Tirto Taman Asri. Saya biasa renang setiap pagi hari dengan hari yang tidak tentu.




Dengan potensi yang saya miliki. Tentu saya tidak ingin tinggal diam. Saya adalah pribadi yang selalu ingin berkontribusi dalam hidup di masyarakat. Berkat potensi yang saya miliki, saya bisa mengajarkan teknik berenang yang saya kuasai kepada anak tetangga rumah. Awalnya saya sempat merasa takut jika tidak mendapat izin dari orangtuanya. Dengan modal meyakinkan orangtua si anak akhirnya anak tetangga itu mendapat izin untuk belajar berenang dengan saya.

Awal mula saya mengajari anak tetangga itu dengan menggunakan teknik meluncur dan mencoba menyinkronkan antara gerak tangan dan kaki untuk dapat menguasai gaya bebas. Memang dalam belajar berenang ini baru satu kali latihan belum terlalu terlihat hasilnya. Kunci dari belajar berenang adalah konsisten dan sabar. Anak-anak merasa senang, akhirnya mereka jadi tahu apa saja yang harus dilakukan untuk dapat bisa berenang. Saya pun juga merasa senang, akhirnya potensi yang saya miliki dapat tersalurkan kepada orang lain. Karena saya selalu yakin kebaikan akan membuahkan kebaikan juga. Hal inilah yang mendorong saya untuk terus menebar kebaikan.



Renang adalah salah satu olahraga favorite saya selain jogging atau berlari. Saya menyukai olahraga air ini sejak tahun 2018. Niat awal saya belajar renang adalah untuk persiapan mendaftar sekolah kedinasan. Namun takdir berkata lain, mimpi hanya harus tertunda karena memang Tuhan memberi saya rejeki yang lain. Tapi saya sangat bersyukur masih diberi kesempatan untuk menyalurkan bakat saya kepada orang lain. Hal itulah yang menjadi terbayarkan perjuangan saya dulu untuk bisa berenang.

 

Daftar Pustaka :

Badruzaman. 2007. Modul Teori Renang I. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Kasiyo Dwijowinoto.1979. Renang, Metoda, pola dan teknik. Semarang: IKIP Semarang.

Renstrom dan Roux 1988. Dalam : A.S.Watson : Children in Sport dalam
Bloomfield,J, Fricker P.A. and Fitch,K.D., 1992. Tersedia:
https://journals.co.za/content/ajpherd/15/2/EJC19574

0 komentar:

Posting Komentar