MENGAJARI ANAK TETANGGA BERENANG
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen
Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.
Ahmad
Prasetiyo / 19310410029
Olahraga
adalah serangkaian gerak
raga yang teratur dan
terencana untuk memelihara gerak (mempertahankan hidup) dan
meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas hidup).
Seperti halnya makan, olahraga merupakan kebutuhan
hidup yang sifatnya periodik artinya
olahraga sebagai alat
untuk memelihara dan membina kesehatan, tidak dapat ditinggalkan. Olahraga
merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan
dan perkembangan jasmani, rohani
dan sosial. Struktur
anatomis-anthropometris dan fungsi fisiologisnya, stabilitas emosional
dan kecerdasan intelektualnya maupun kemampuannya bersosialisasi dengan
lingkungannya nyata lebih unggul
pada siswa-siswa yang
aktif mengikuti kegiatan Penjas-Or
dari pada siswa-siswa
yang tidak aktif mengikuti
Penjas-Or. (Renstrom & Roux
1988, dalam A.S.Watson
: Children in Sport
dalam Bloomfield,J, Fricker P.A. and Fitch,K.D., 1992).
Olahraga
renang menurut (Kasiyo Dwijowinoto,1979) merupakan olahraga yang sangat
menyenangkan dan cocok untuk siapa saja tanpa
memandang umur. Renang
adalah salah satu jenis
olahraga yang populer
di masyarakat. Renang merupakan
salah satu cabang
olahraga yang dapat diajarkan
pada anak-anak dan dewasa, bahkan bayi umur beberapa bulan
sudah dapat mulai diajarkan renang. (Kasiyo Dwijowinoto, 1979).Renang memiliki
manfaat yang sangat besar, terutama apabila dilakukan
dengan arahan dari pelatih. Renang jika dilakukan dengan suatu pelatihan
tertentu dapat menyembuhkan penyakit. Olehkarena itu, membutuhkan sebuah
sekolah renang yang dapat mengajarkan praktek dasar renang
dengan cara yang
benar untuk memperoleh manfaat
tersebut.
Pengertian renang
secara umum menurut (Badruzaman 2007: 13) "the
floatation of an object in a liquid
due to its
buoyancy or lift".
yang lebih kurang maknanya adalah
"upaya mengapungkan atau mengangkat tubuh
ke atas permukaan air".
Secaralebih rinci Badruzaman
berpendapat : “Swimming is the
method by which humans (or other animals)
movethemselves through water.”
yang memiliki arti "suatu
cara dilakukan orang
atau binatang untuk menggerakan
tubuhnya di air".
Renang adalah
salah satu jenis
olahraga yang mampu meningkatkan kesehatan seseorang yang juga
merupakan olahraga tanpa
gaya gravitasi bumi (non
weight barring). Renang terbilang minim
risiko cedera fisik,
karena saat renang seluruh berat
badan ditahan oleh air atau mengapung.
Selain itu renang
merupakan olahraga yang paling
dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan (obesitas),
ibu hamil dan penderita gangguan
persendian tulang atau arthritis.
Bermula
dari takut dengan air, akhirnya saya beranikan diri untuk menyukai air. Dari
yang tadinya tidak bisa berenang. Setelah belajar rutin dan konsisten selama
kurang lebih 6 bulan, saya dapat menguasai teknik gaya dada dan gaya bebas
dalam berenang. Tidak mudah memang untuk benar-benar bisa dikatakan lancar
dalam berenang. Terkadang godaan yang berasal dari diri sendiri yang membuat
saya jadi kurang konsisten dalam berenang seperti sifat malas. Saya biasa
berenang di Griya Alvita, Kolam renang Biru, atau Kolam renang Tirto Taman
Asri. Saya biasa renang setiap pagi hari dengan hari yang tidak tentu.
Dengan
potensi yang saya miliki. Tentu saya tidak ingin tinggal diam. Saya adalah
pribadi yang selalu ingin berkontribusi dalam hidup di masyarakat. Berkat
potensi yang saya miliki, saya bisa mengajarkan teknik berenang yang saya
kuasai kepada anak tetangga rumah. Awalnya saya sempat merasa takut jika tidak
mendapat izin dari orangtuanya. Dengan modal meyakinkan orangtua si anak
akhirnya anak tetangga itu mendapat izin untuk belajar berenang dengan saya.
Awal
mula saya mengajari anak tetangga itu dengan menggunakan teknik meluncur dan
mencoba menyinkronkan antara gerak tangan dan kaki untuk dapat menguasai gaya
bebas. Memang dalam belajar berenang ini baru satu kali latihan belum terlalu
terlihat hasilnya. Kunci dari belajar berenang adalah konsisten dan sabar. Anak-anak
merasa senang, akhirnya mereka jadi tahu apa saja yang harus dilakukan untuk
dapat bisa berenang. Saya pun juga merasa senang, akhirnya potensi yang saya
miliki dapat tersalurkan kepada orang lain. Karena saya selalu yakin kebaikan
akan membuahkan kebaikan juga. Hal inilah yang mendorong saya untuk terus
menebar kebaikan.
Renang
adalah salah satu olahraga favorite
saya selain jogging atau berlari.
Saya menyukai olahraga air ini sejak tahun 2018. Niat awal saya belajar renang
adalah untuk persiapan mendaftar sekolah kedinasan. Namun takdir berkata lain,
mimpi hanya harus tertunda karena memang Tuhan memberi saya rejeki yang lain.
Tapi saya sangat bersyukur masih diberi kesempatan untuk menyalurkan bakat saya
kepada orang lain. Hal itulah yang menjadi terbayarkan perjuangan saya dulu
untuk bisa berenang.
Daftar
Pustaka :
Badruzaman. 2007. Modul Teori Renang I. Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia
Kasiyo Dwijowinoto.1979. Renang, Metoda, pola dan teknik. Semarang:
IKIP Semarang.
Renstrom dan Roux 1988. Dalam : A.S.Watson : Children in Sport dalam
Bloomfield,J,
Fricker P.A. and Fitch,K.D., 1992. Tersedia:
https://journals.co.za/content/ajpherd/15/2/EJC19574
0 komentar:
Posting Komentar