1.7.21

Generasi Milenial Dalam Mewujudkan Indonesia Bersih

Generasi Milenial Dalam Mewujudkan Indonesia Bersih


Ujian Akhir Semester Psikologi Lingkungan Semester Genap 2020/2021

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A

Satria Alfian Rifqi Nugroho/19310420053

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 YogyakartaOleh


Sampah adalah permasalahan terbesar di negara indonesia. Di antara negara-negara lain, Indonesia menempati urutan ke-11 sebagai negara paling tercemar. Sekitar 50% penyakit disebabkan oleh polusi. Lingkungan pengelolaan sampah yang tidak ramah ini akan merusak ketahanan nasional Kesehatan (Shinta dkk, 2019). Hampir setiap hari sungai, jalan, tempat umum, dan selokan bahkan rumah kita seniri bisa kita temui banyak sampah. Perilaku masyarakat di dalam negara berkembang, termasuk Indonesia, lebih dipengaruhi oleh lingkungan (factor eksternal) daripada pertimbangan dalam diri manusia (Shinta, 2019). Sampah yang kita ditemui saat ini jumlahnya semakin hari semakin bertambah. Berbagai upaya penanganan sampah gencar dilakukan oleh pemerintah, salah satunya melalui pengelolaan sampah. Di Era globalisasi saat ini persoalan lingkungan dan sampah plastik menjadi isu global (mendunia), salah satu penyebab kerusakan lingkungan adalah pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah sampah plastik yang dihasilkan oleh manusia. Sampah plastik menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian serius semua pihak terutama oleh generasi milenial.

            Sampah plastik merupakan permasalahan yang cukup serius dikarenaka plastik tidak bisa diuraikan di tanah seperti sampah organik. Hal ini dikarenakan sampah plastic (tas plastic) membutuhkan waktu lebih dari 100 tahun untuk bisa terurai (Widyaningsih dkk,2019). Sampah plastik sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, sampah plastik haruslah diolah atau di daur ulang dengan baik agar tidak mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan manusia. Sampah plastik yang selama ini kita buang begitu saja, ternyata masih dapat diolah kembali anatara lain dalam bentuk kerajinan yang bernilai ekonomi, bercita rasa seni dan unik. Penggolah sampah plastik dilakukan dalam tga tahapan yaitu, pengumpulan, pegangkutan, dan pembuangan akhir atau pengelolaan. Pada tahap pembuangan ahir atau pengolahan, sampah plastik akan mengalami proses kimiawi, biologis, maupun fisik.

            Masalah sampah plastik yang sering terjadi di Indonesia, menjadi sebuah tantangan yang harus dijawab dan diselesaikan oleh generasi muda atau generasi milenial melalui peningkatan akan pentingnya lingkungan hidup yang bersih untuk kesehatan masyarakat. Peran generasi milenial dalam pengelolaan sampah plastik sangat dibutuhkan, generasi milenial harus menjadi pionir penyelesaian masalah sampah. Sehingga Indonesia dapat terbebas dari sampah dan masyarakatnya dapat hidup dengan bersih dan sehat. saat ini generasi milenial cenderung cuek dan tidak memperdulikan lingkungan disekitar mereka. Mereka memiliki sifat yang apatis akan lingkungannya karena mereka sudah memiliki sifat yang individualis. Sifat individualis ini disebabkan karena mereka sudah memiliki gadget dan merasa tidak bisa hidup tanpa gadgetnya, sudah dipastikan mereka tidak peduli akan lingkungannya apalagi akan kelestarian lingkungan hidup karena mereka merasa itu bukanlah tanggung jawab mereka. Untuk itu generasi milenial saat ini harus disadarkan kembali akan pentingnya kebersihan lingkungan yang hijau, bersih, dan sehat serta menguatkan inisiatif generasi milenial dalam menjaga, memelihara, dan meningkatkan fungsi lingkungan.

            Upaya yang bisa dilakukan oleh generasi mileial dalam mewujudkan indonesia bersih salah satunya adalah mengolah  sampah plastik menjadi barang yang berguna. Manusia, pada dasarnya adalah makhluk menyampah, tidak dapat dipungkiri, sampah adalah  sesuatu yang melekat  dan tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia (Tondok, 2008). Untuk melakukan sosialisasi saat ini yang sudah didukung kemajuan teknologi informasi aplikasi youtube sebagai sarana sosialisasi dan menyebarkan informasi terkait pengelolaan atau pengolahan sampah plastik menjadi barang yang bernilai ekonomis yang tinggi. Generasi milenial yang disebut generation of change harus bisa mewujudkan indonesia bersih melalui sosialisasi pengolahan sampah plastik dengan media sosial. Dikarenakan sampah plastik merupakan sampah yang paling berbahaya dikarenakan tidak bisa diuraikan dengan tanah. Hasil dari pengolahan sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai jual juga akan menambah penghasilah. Sebagai generasi milenial kita harus mengubah pola pikir masyarakat agar jumlah sampah di indonesia tidak semakin bertambah.



Referensi :

Dewi, I. G. A. A. Y. (2018). Peran Generasi Milenial Dalam Pengelolaan Sampah Plastik Di Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar. Public Inspiration: Jurnal Administrasi Publik3(2), 84-92.

Rohman, A. N. (2018). PERANAN PEMUDA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI BANK SAMPAH GARDU ACTION, PARANGTRITIS, KRETEK, BANTUL. Jurnal Elektronik Mahasiswa Pend. Luar Sekolah-S17(2), 163-173.

Shinta, A. (Ed.). (2019). Memuliakan Sampah Konsep Dan Aplikasinya Di Dunia Pendidikan Dan Di Masyarakat. Deepublish.

Shinta, A., Daihani, D.U. & Patimah, A.S. (2019). Friendly environment waste management based on community empowerment as the basis of the health national resilience. Proceeding Optimizing Public Health for Sustainable Global Prosperity Through Innovative Collaboration. 4th International Symposium of Public Health. Griffith University, Gold Coast Campus, Queensland, Australia, October 29th-30th, pp. 6-11. https://fkm.unair.ac.id/wp-content/uploads/2020/03/Proceeding-4th-ISoPH-2019-Unair.pdf

Tondok, M. S. (2008). ’Menyampah'dari Perspektif Psikologi (1). Harian Surabaya Post.


 Sumber Gambar :

https://www.google.com/searchq=sampah&rlz=1C1GGRV_enID757ID757&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwiWwtv698HxAhXZ4HMBHQRzBNMQ_AUoAXoECAIQAw&biw=1366&bih=600#imgrc=W4NQ-BBZSc1T7M (diakses 29 Juni 2021)

https://www.google.com/urlsa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.beritajakarta.id%2Fpotret%2Falbum%2F6686%2Fsosialisasi-bank-sampah-di-sdn-bukit-duri-05&psig=AOvVaw3O85-iSkJMEwWxiPmQmFpB&ust=1625232101287000&source=images&cd=vfe&ved=0CAgQjhxqFwoTCNiw2OD7wfECFQAAAAAdAAAAABAD (diakses pada 29 Juni 2021)

0 komentar:

Posting Komentar