Generasi Milenial Dalam Mewujudkan Indonesia Bersih
Ujian Akhir Semester Psikologi Lingkungan Semester Genap
2020/2021
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A
Satria Alfian Rifqi Nugroho/19310420053
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 YogyakartaOleh
Sampah adalah
permasalahan terbesar di negara indonesia. Di antara negara-negara lain,
Indonesia menempati urutan ke-11 sebagai negara paling tercemar. Sekitar 50%
penyakit disebabkan oleh polusi. Lingkungan pengelolaan sampah yang tidak ramah
ini akan merusak ketahanan nasional Kesehatan (Shinta dkk, 2019). Hampir setiap
hari sungai, jalan, tempat umum, dan selokan bahkan rumah kita seniri bisa kita
temui banyak sampah. Perilaku masyarakat di dalam negara berkembang, termasuk
Indonesia, lebih dipengaruhi oleh lingkungan (factor eksternal) daripada
pertimbangan dalam diri manusia (Shinta, 2019). Sampah yang kita ditemui saat
ini jumlahnya semakin hari semakin bertambah. Berbagai upaya penanganan sampah
gencar dilakukan oleh pemerintah, salah satunya melalui pengelolaan sampah. Di
Era globalisasi saat ini persoalan lingkungan dan sampah plastik menjadi isu
global (mendunia), salah satu penyebab kerusakan lingkungan adalah pencemaran
lingkungan yang disebabkan oleh limbah sampah plastik yang dihasilkan oleh
manusia. Sampah plastik menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian serius
semua pihak terutama oleh generasi milenial.
Sampah plastik merupakan permasalahan yang cukup serius
dikarenaka plastik tidak bisa diuraikan di tanah seperti sampah organik. Hal
ini dikarenakan sampah plastic (tas plastic) membutuhkan waktu lebih dari 100
tahun untuk bisa terurai (Widyaningsih dkk,2019). Sampah plastik sangat berbahaya
bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, sampah plastik
haruslah diolah atau di daur ulang dengan baik agar tidak mencemari lingkungan
dan mengganggu kesehatan manusia. Sampah plastik yang selama ini kita buang
begitu saja, ternyata masih dapat diolah kembali anatara lain dalam bentuk
kerajinan yang bernilai ekonomi, bercita rasa seni dan unik. Penggolah sampah
plastik dilakukan dalam tga tahapan yaitu, pengumpulan, pegangkutan, dan
pembuangan akhir atau pengelolaan. Pada tahap pembuangan ahir atau pengolahan,
sampah plastik akan mengalami proses kimiawi, biologis, maupun fisik.
Masalah sampah plastik yang sering terjadi di Indonesia,
menjadi sebuah tantangan yang harus dijawab dan diselesaikan oleh generasi muda
atau generasi milenial melalui peningkatan akan pentingnya lingkungan hidup
yang bersih untuk kesehatan masyarakat. Peran generasi milenial dalam
pengelolaan sampah plastik sangat dibutuhkan, generasi milenial harus menjadi
pionir penyelesaian masalah sampah. Sehingga Indonesia dapat terbebas dari
sampah dan masyarakatnya dapat hidup dengan bersih dan sehat. saat ini generasi
milenial cenderung cuek dan tidak memperdulikan lingkungan disekitar mereka.
Mereka memiliki sifat yang apatis akan lingkungannya karena mereka sudah memiliki
sifat yang individualis. Sifat individualis ini disebabkan karena mereka sudah
memiliki gadget dan merasa tidak bisa hidup tanpa gadgetnya, sudah dipastikan
mereka tidak peduli akan lingkungannya apalagi akan kelestarian lingkungan
hidup karena mereka merasa itu bukanlah tanggung jawab mereka. Untuk itu
generasi milenial saat ini harus disadarkan kembali akan pentingnya kebersihan
lingkungan yang hijau, bersih, dan sehat serta menguatkan inisiatif generasi
milenial dalam menjaga, memelihara, dan meningkatkan fungsi lingkungan.
Upaya yang bisa dilakukan oleh generasi mileial dalam
mewujudkan indonesia bersih salah satunya adalah mengolah sampah plastik menjadi barang yang berguna.
Manusia, pada dasarnya adalah makhluk menyampah, tidak dapat dipungkiri, sampah
adalah sesuatu yang melekat dan tidak bisa dilepaskan dari kehidupan
manusia (Tondok, 2008). Untuk melakukan sosialisasi saat ini yang sudah
didukung kemajuan teknologi informasi aplikasi youtube sebagai sarana
sosialisasi dan menyebarkan informasi terkait pengelolaan atau pengolahan
sampah plastik menjadi barang yang bernilai ekonomis yang tinggi. Generasi
milenial yang disebut generation of
change harus bisa mewujudkan indonesia bersih melalui sosialisasi
pengolahan sampah plastik dengan media sosial. Dikarenakan sampah plastik
merupakan sampah yang paling berbahaya dikarenakan tidak bisa diuraikan dengan
tanah. Hasil dari pengolahan sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai
jual juga akan menambah penghasilah. Sebagai generasi milenial kita harus
mengubah pola pikir masyarakat agar jumlah sampah di indonesia tidak semakin
bertambah.
Referensi :
Dewi, I. G. A. A. Y. (2018). Peran
Generasi Milenial Dalam Pengelolaan Sampah Plastik Di Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan
Denpasar Timur Kota Denpasar. Public Inspiration: Jurnal Administrasi
Publik, 3(2), 84-92.
Rohman, A. N. (2018). PERANAN PEMUDA
DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI BANK SAMPAH GARDU ACTION, PARANGTRITIS, KRETEK,
BANTUL. Jurnal Elektronik Mahasiswa Pend. Luar Sekolah-S1, 7(2),
163-173.
Shinta, A. (Ed.). (2019). Memuliakan
Sampah Konsep Dan Aplikasinya Di Dunia Pendidikan Dan Di Masyarakat.
Deepublish.
Shinta, A., Daihani, D.U. & Patimah,
A.S. (2019). Friendly environment waste management based on community
empowerment as the basis of the health national resilience. Proceeding
Optimizing Public Health for Sustainable Global Prosperity Through Innovative
Collaboration. 4th International Symposium of Public Health. Griffith
University, Gold Coast Campus, Queensland, Australia, October 29th-30th, pp.
6-11.
https://fkm.unair.ac.id/wp-content/uploads/2020/03/Proceeding-4th-ISoPH-2019-Unair.pdf
Tondok, M. S. (2008). ’Menyampah'dari
Perspektif Psikologi (1). Harian Surabaya Post.
Sumber Gambar :
https://www.google.com/searchq=sampah&rlz=1C1GGRV_enID757ID757&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwiWwtv698HxAhXZ4HMBHQRzBNMQ_AUoAXoECAIQAw&biw=1366&bih=600#imgrc=W4NQ-BBZSc1T7M (diakses 29 Juni 2021)
https://www.google.com/urlsa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.beritajakarta.id%2Fpotret%2Falbum%2F6686%2Fsosialisasi-bank-sampah-di-sdn-bukit-duri-05&psig=AOvVaw3O85-iSkJMEwWxiPmQmFpB&ust=1625232101287000&source=images&cd=vfe&ved=0CAgQjhxqFwoTCNiw2OD7wfECFQAAAAAdAAAAABAD (diakses pada 29 Juni 2021)
0 komentar:
Posting Komentar