SUKSES MEMBUAT KOMPOS DARI SAMPAH

 

SUKSES MEMBUAT KOMPOS DARI SAMPAH

TUGAS ESSAY PSIKOLOGI LINGKUNGAN

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Fa Shintariesa Adanty Naufaline

Mata Kuliah : Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA

Pupuk sangat dibutuhkan oleh banyak orang untuk pertumbuhan tanaman. Anjuran penggunaan pupuk ataupun bahan lain yang sifatnya organik dimaksudkan untuk mengurangi masalah yang sekarang timbul akibat dipakainya bahan-bahan kimia yang telah terbukti merusak tanah dan lingkungan. Dan, kompos adalah solusi alternatif tersebut. Pupuk sangat dibutuhkan oleh banyak orang untuk menambah unsur hara bagi pertumbuhan tanaman. Anjuran penggunaan pupuk ataupun bahan lain yang sifatnya organik dimaksudkan untuk mengurangi masalah yang sekarang timbul akibat dipakainya bahan-bahan kimia yang telah terbukti merusak tanah dan lingkungan. Dan, kompos adalah solusi alternatif tersebut.

Hal inilah yang membuat saya berinisiatif dalam pembuatan kompos, kompos sendiri merupakan hasil dekomposisi bahan organik seperti tanaman, hewan, atau limbah organic. Tumpukan bahan-bahan sisa mentah (sisa-sisa tanaman, sampah dapur, dan lain-lain) menjadi kompos dikarenakan telah terjadi pelapukan, penguraian, atau dengan kata lain telah terjadi. Kemudian untuk mempercepat proses pengkomposan, saya mengunakan Aktivator, activator sendiri adalah bahan yang digunakan untuk mempercepat proses penguraian bahan kompos. Aktivator juga merupakan bahan yang terdiri dari enzim, asam humat, dan mikroorganisme (Kultur Bakteri) yang berfungsi untuk mempercepat tumbuhan. Activator yang saya gunakan dengan bahan ragi atau yeast. Ragi memproduksi substansi yang berguna bagi tanaman dengan cara fermentasi. Ragi ini juga berperan dalam perkembangbiakan atau pembelahan mikroorganisme menguntungkan lain seperti actinomycetes dan bakteri asam laktat.

Kemudian bahan yang periu dipersiapkan dalam pembuatan kompos yaitu sisa sisa sayuran, cangkang telur atau sampah dapur. Selanjutnya siapkan sekam kemudian larutan ragi untuk mempercepat proses pengkompsan. Kemudian aduk sampai semua bahan tercampur dengan rata. Tunggu selama 14 hari atau 2minggu dengan keadaan tertutup untuk hasil pengkomposan yang sempurna yaitu sampah sudah menyatu dengan tanah, serta tidak ada bau, dan warnanya juga sudah menyatu dengan tanah coklat ke hitaman. Dan kompos sudah siap digunakan untuk menanam.

Alasan saya memilih kompos dari sampah rumah tangga (pupuk organik) yaitu bahan - bahan membuatnya mudah untuk di dapatkan, mudah untuk di kelola, sampah yang ada di rumah bisa teratasi dan juga bisa saya manfaatkan. Selain itu, kompos yang terbuat dari sampah rumah tangga mampu memperbaiki struktur tanah yang padat menjadi gembur dan penyerapan air oleh tanah bisa meningkat.