10.6.21

MEMANFAATKAN SAMPAH BOTOL BEKAS MENJADI POT TANAMAN

 

ESSAY PSIKOLOGI LINGKUNGAN

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

Nama : Trias Sabila R

NIM : 19310410036

Mata Kuliah : Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu : Dr. Arundhati Sinta, M.A.

 

Sampah akan terus diproduksi dan tidak akan pernah berhenti selama manusia tetap ada. Dapat dibayangkan bahwa jumlah sampah yang dihasilkan oleh penghuni bumi ini akan semakin meningkat. Sampah sendiri merupakan salah satu bentuk konsekuensi dari adanya aktivitas manusia dan volumenya berbanding lurus dengan jumlah penduduk. Apabila tidak ditangani secara efektif dan efisien, eksistensi sampah di alam tentu akan berbalik menghancurkan kehidupan sekitarnya (Putra dan Yuriandala, 2010).

Sampah plastik adalah semua barang bekas atau barang tidak terpakai yang materialnya diproduksi dari bahan kimia tak terbarukan. Sebagian besar sampah plastik yang digunakan sehari-hari biasanya dipakai untuk kemasan. Kantong plastik juga masih sering dipakai sebagai tempat sampah organik yang akan dibuang ke tempat pembuangan sampah. Sampah plastik merupakan jenis sampah anorganik yang tidak bisa diuraikan dengan mudah begitu saja. Sampah plastik membutuhkan waktu sangat lama bahkan ratusan tahun untuk bisa terurai.

Hingga saat ini, sampah plastik masih menjadi persoalan besar bagi beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020 menunjukkan bahwa sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. Sebanyak 3,2 juta ton di antaranya merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. Botol plastik merupakan salah satu jenis sampah plastik yang banyak dijumpai di Indonesia. Botol plastik bekas ini hanya menumpuk di penampungan sampah, padahal botol plastik bekas ini merupakan jenis sampah anorganik yang memerlukan waktu sangat lama untuk dapat terurai secara alami (Wargadinata, 2002).

Untuk mengurangi melimpahnya sampah plastik terutama botol plastik, maka harus ada inovasi yang memiliki tujuan pemanfaatan. Menurut Ariani (2018) botol plastik bekas ini bila diolah dengan menerapkan bidang keilmuan desain produk dapat dimanfaatkan menjadi pot-pot media tanam vertikultur yang tidak memerlukan banyak tempat. Jika diatur dan ditata dengan baik, pot-pot yang dibuat dari botol plastik bekas ini bisa menjadi menarik dan menambah keindahan taman, jalan kampung, atau halaman rumah yang memiliki lahan terbatas. Dengan demikian, masalah mengenai sampah botol pastik dapat teratasi dengan baik, sehingga lingkungan menjadi semakin bersih dan sehat.

Pembuatan pot tanaman dari botol plastik bekas ini pun sangat mudah untuk dilakukan. Berikut langkah-langkah pembuatan pot dari botol plastik bekas :

1.  Siapkan botol plastik bekas dan peralatan lain yakni gunting, cat, kuas.

2.     Potonglah botol pada bagian tengah.

3.       Warnai botol yang sudah dipotong dengan cat kemudian tunggu hingga kering.


4.       Setelah kering hiaslah botol tersebut sesuai keinginan. Jangan lupa lubangi bagian bawah botol.

5.     Selesai. 


Daftar Pustaka

Ariani. (2018). Pemanfaatan Botol Plastik Menjadi Media Tanam (Pot) di Lahan Sempit. Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, Vol.2, No.1

Wargadinata, A.S. (2002). Pengetahuan Bahan. Jakarta : Penerbit Universitas Trisakti.

Putra, Hijrah P; Yuriandala, Yebi. (2010). Studi Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Produk dan Jasa Kreatif. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, Vol. 2, No. 1

0 komentar:

Posting Komentar