MENGABDI PADA MASYARAKAT DENGAN MEMBUKA RUMAH TPQ DAN MENGAJAR MENGAJI ANAK-ANAK WARGA SEKITAR RUMAH

 

TUGAS ESSAY PSIKOLOGI LINGKUNGAN BUTIR 4 (PENGABDIAN MASYARAKAT)

 Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

TRIAS SABILA RAHMAH / 19310410036

MATA KULIAH : PSIKOLOGI LINGKUNGAN

DOSEN : DR. ARUNDATI SHINTA, MA

 

Pengabdian masyarakat merupakan suatu gerakan proses pemberdayaan diri untuk kepentingan masyarakat. Dilansir dari Kompasiana (8/5/2012) pengabdian masyarakat ini harusnya dilakukan secara kontinual dan jangka panjang karena dalam membangun sebuah masyarakat dibutuhkan proses yang panjang. Ada bermacam aspek yang harus diperbaiki untuk mengubah karakternya, budayanya, hingga pola pikir masyarakat sehingga dapat terwujud sebuah masyarakat yang beradab.

Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengabdi pada masyarakat sekitar, salah satunya adalah dalam hal pendidikan baca tulis Al-Qur’an. Pengabdian dalam hal pendidikan baca tulis Al-Qur’an ini dapat diwujudkan dengan adanya TPQ. Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA/TPQ) adalah lembaga atau kelompok masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan non-formal berupa pengetahuan agama Islam yang bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca Al-Qur’an sejak usia dini (Mutoha, 2015).

Persoalannya, di daerah tempat tinggal saya rumah TPQ masih terbilang sedikit sehingga masih banyak anak kecil yang belum mendapatkan pendidikan mengenai baca tulis Al-Quran. Padahal pendidikan baca tulis Al-Qur’an seharusnya diberikan kepada anak di usia sedini mungkin, karena pembinaan atau pendidikan yang diberikan pada masa kecil pengaruhnya akan lebih tajam atau berbekas dari pada pendidikan yang diberikan di usia dewasa. Hal inilah yang mendorong saya dan keluarga untuk menjadikan rumah kami menjadi TPQ tiap sehabis sholat magrib untuk anak-anak di lingkungan sekitar tempat tinggal saya.

Setiap hari Senin hingga Sabtu setelah sholat magrib, ada kurang lebih 8 hingga 10 anak dengan rentang usia dari 5-10 tahun yang datang untuk belajar mengaji di rumah TPQ ini. Pengajar pada TPQ ini adalah saya, kakak saya, dan orang tua saya. Kegiatan mengaji dimulai dari sehabis sholat magrib yaitu sekitar pukul 18.30 hingga waktu isya tiba. Kami memulai kegiatan mengaji dengan membaca doa-doa kemudian dilanjutkan dengan membaca Al-Quran atau Iqro bagi yang belum bisa membaca Al-Quran. Anak-anak yang belajar mengaji adalah orang-orang yang tinggal di sekitar rumah saya. Adapun kegiatan ini sudah berlangsung selama kurang lebih empat tahun yaitu sejak tahun 2017.

 

Daftar Pustaka

Kompasiana. (2012). Peran Mahasiswa dalam Pengabdian Masyarakat https://www.kompasiana.com/ausofali/551046768133119a36bc61ae/peran-mahasiswa-dalam-pengabdian-masyarakat (Diakses pada 1 Juni, 2021)

Muntoha, M. (2015). PEMBINAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’ AN (TPA) DI DUSUNSONGBANYU 1, KECAMATAN GIRI SUBO, GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 4(03), 200-205.