29.6.21

LINDUNGI BUMI, LEWAT KREATIVITAS

 

LINDUNGI BUMI, LEWAT KREATIVITAS


Ujian Akhir Semester Genap

 Psikologi Lingkungan 

2020/2021

Dosen Pengampu : Dra. Arundati Shinta, MA

Eunike Oktavia 

19310410010


Fenomena sampah yang rasanya tak pernah lekang oleh waktu kini kian menjadi. Seiring bertambah tuanya usia bumi, semakin banyak juga masalah yang dihadapi oleh penduduk dunia. Dan samapah, merupakan suatu dari sekian masalahnya. Tentu saja masalah ini membutuhkan aksi nyata dari penduduk bumi untuk diselesaikan. Berbelanja menggunakan plastik merupakan awal dari bertebarannya sampah. Miliaran sampah kantong plastik belanja memenuhi perairan dan pemukiman yang merupakan sarana kehidupan mahkluk hidup.

Berbagai cara telah dilakukan oleh pihak supermarket, toko untuk bisa mengendalikan peredaran penggunaan sampah plastik. Diantaranya, dengan memberikan harga pada setiap plastik yang digunakan oleh konsumen. Yang berarti, setiap kantong plastik belanjaan yang diberikan oleh supermarket tidak gratis dan diharapkan konsumen membawa tas untuk mengurangi sampah plastik.

Membawa tas belanja sendiri memang menjadi cara terbaik untuk mengurangi sampah, apalagi jika dapat membuat tas dari limbah plastik. Akan sangat bermanfaat, selain mengurangi sampah, juga akan meningkatkan kreatifitas karena bisa membuat plastik sampah yang tidak layak menjadi layak guna. Pembuatan yang mudah dan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Pembuatan tas bisa menggunakan kain percaya atau sampah plastik sisa makanan. Dapat dibuat seunik mungkin dan menjadi barang yang memiliki kualitas. Penggunaan kembali limbah (reuse) adalah kegiatan yang sulit, karena terkadang masyarakat lebih senang dan merasa lebih praktis jika menggunakan barang yang baru. Mendaur ulang (recycle) plastik juga merupakan hal yang tidak mudah, karena dibutuhkan kreativitas yang tinggi, dan benar-benar peduli akan lingkungan. Cara membuat tas dari daur lang plastik, yaitu :

1. Menyiapkan Alat dan Bahan Terlebih Dahulu

 Plastik bekas kemasan berukuran besar,Kain lap untuk membersihkan plastik bekas kemasan, Benang untuk menjahit beberapa bagian tas plastik, Gunting, Kain polos, Furing, Ritsleting (opsional).

2. Membersihkan Plastik Bekas Kemasan Sebelum Dipakai

Jika semua alat dan bahan sudah siap, bisa mulai membersihkan plastik bekas kemasan. Bersihkan seluruh bagian dalamnya dengan kain lap lalu jemur sebentar di bawah sinar matahari.

3. Mulai Memotong-motong Plastik Kemasan

Plastik kemasan yang sudah dijemur sampai kering bisa langsung dipotong menjadi dua bagian. Kemudian, buatlah lipatan sejauh 3 cm pada ujung atas dan ujung bawah kemasan tersebut. 

 4. Menganyam Potongan-Potongan Plastik

Anyamlah potongan tersebut hingga bentuknya menyerupai baling-baling. 

5. Menggabungkan Anyaman-Anyaman Plastik

6. Membuat Tali Tas dari Sisa Lipatan

Jika tas plastik sudah terbentuk sempurna, maka bisa melanjutkan prosesnya dengan membuat tali tas.

7. Menjahit Tali Agar Menyatu dengan Tas Plastik

Tali plastik yang sudah jadi bisa segera dijahit pada kedua ujung tas plastik. 

8. Melapisi Bagian Dalam Tas dengan Furing

Langkah terakhir dalam cara membuat kerajinan dari plastik berbentuk tas adalah melapisi bagian dalam tas dengan furing. 




 Meskipun sekilas penggunaan plastik terlihat tidak memberi dampak besar, namun plastik akan tetap memberikan dampak buruk yang besar untuk bumi. Agar perilaku pro-lingkungan hidup semakin kuat tertanam di masyarakat maka perguruan tinggi mempunyai peranan yang sangat penting. Tas belanja buatan sendiri akan menjadi manfaat untuk diri sendiri dan dunia ini. Tetap bisa bergaya, tetap bisa berbelanja. Go Green.

 

 

                    

Referensi :

Purwaningrum, P. 2016. Upaya Mengurangi Timbulan Sampah Plastik di Lingkungan. JTL 8 (2): 141-145

Putra, H.P. dan Y. Yuriandala. 2010. Studi Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Produk dan Jasa Kreatif. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan 2 (1): 21-30

Shinta, A. (Editor) (2019). Memuliakan sampah: Konsep dan aplikasinya di dunia pendidikan dan masyarakat. Yogyakarta: Deepublish.

https://www.researchgate.net/publication/350466459_Memuliakan_Sampah_Konsep_dan_Aplikasinya_di_Dunia_Pendidikan_dan_di_Masyarakatn

Shinta, A., Daihani, D.U. & Patimah, A.S. (2019). Friendly environment waste management based on community empowerment as the basis of the health national resilience. Proceeding Optimizing Public Health for Sustainable Global Prosperity Through Innovative Collaboration. 4th International Symposium of Public Health. Griffith University, Gold Coast Campus, Queensland, Australia, October 29th-30th, pp. 6-11.

             https://fkm.unair.ac.id/wp-content/uploads/2020/03/Proceeding-4th-ISoPH-2019-Unair.pdf

Tondok, M. S. (2008). Menyampah, dari perspektif psikologi. Harian Surabaya Post. 20 Juli.

 

Sumber Gambar :

 https://www.google.com/www.antarafoto.com.penggunaan-tas-daur-ulang


0 komentar:

Posting Komentar