TUGAS ESSAY PSIKOLOGI LINGKUNGAN
(BUTIR 4: PENGABDIAN MASYARAKAT)
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
ELECTRA ALNURIN MARTA (19310410004)
Dosen Pengampu : Dr. Arundati
Shinta, MA
Bulan
ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, dan banyak orang memanfaatkan bulan
suci ramadhan untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan kepada sesama. Setiap
amal perbuatan baik yang dikerjakan pasti akan diganjar pahala oleh Allah.
Dalam bulan Ramadhan, seluruh amalan dan ibadah yang kamu kerjakan akan dilipat
gandakan pahalanya. Dalam riwayat hadits Bukhari dan Muslim, apalagi bulan
Ramadhan datang, seluruh pintu-pintu langit dibuka, pintu-pintu neraka ditutup
rapat, dan setan dibelenggu. Dengan begitu, keistimewaan bulan Ramadhan sebagai
momentum memperbanyak amal kebaikan dan ibadah seluas-luasnya.
Aktivitas
berbagi sembako dan bersedekah sering terlihat saat Ramadhan. Berbagi sembako
atau bersedekah kepada orang yang membutuhkan diyakini akan mendatangkan pahala
yang sangat besar. Disebutkan Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jauhilah neraka walupun hanya dengan
(sedekah) sebiji kurma, kalau kamu tidak menemukan sesuatu, maka dengan omongan
yang baik.” (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim.) Sedekah perlu diajarkan
orangtua sejak dini. Anak-anak yang dibiasakan bersedekah akan mengamalkannya
secara rutin hingga mereka beranjak dewasa. Selain itu, anak juga akan tumbuh
menjadi pribadi yang peduli dengan orang lain.
Kegiatan
saya membagikan sembako, saya lakukan bersama dengan warga kampung
Brontokusuman. Pada saat bulan suci ramadhan berlangsung warga kampung mengajak
untuk berbagi sembako kepada orang-orang yang membutuhkan. Sembako yag
diberikan berbagai macam seperti; mie instan, sarden, telur, beras, kecap,
minyak goreng, teh, dan gula. Kami sangat senang karena dapat berbagi sekaligus
membagi orang-orang yang membutuhkan sembako. Kami juga tidak lupa tetap
melakukan protokol kesehatan sesuai undang-undang, karena masih adanya virus
corona atau Covid-19. Kami membagikan sembako kepada keluarga yang mengalami
keterbatasan ekonomi, yatim piatu, dan janda atau duda. Kegiatan ini menjadi
cara positif untuk berpatisipasi dalam membantu warga yang mengalami
keterbatasan ekonomi.
Referensi :
https://www.republika.id/posts/15859/keutamaan-berbagi-makanan-saat-ramadhan
0 komentar:
Posting Komentar