14.6.21

Indahnya Berbagi : Berlomba-Lomba Berbuat Kebaikan Di Bulan Suci Ramadhan

 

Indahnya Berbagi : Berlomba-Lomba Berbuat Kebaikan Di Bulan Suci Ramadhan

TUGAS ESSAY PSIKOLOGI LINGKUNGAN

(BUTIR 4 : PENGABDIAN MASYARAKAT)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Elvira Julia / 19310410075

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA

 

        Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa bagi umat islam pada bulan ini umat islam menjalankan puasa selama 30 hari penuh, ibadah yang dilaksanakan dengan menahan diri dari lapar, dahaga, serta perbuatan-perbuatan lainnya yang dapat membatalkan dari mulai terbit fajar hingga tenggelamnya matahari (magrib). Selain itu, bulan ramdhan sangatlah dinantikan oleh umat islam di seluruh penjuru dunia karena bulan ini merupakan bulan yang suci serta penuh berkah dan merupakan salah satu ajang untuk berbuat baik bagi sesama karena dapat mednpatkan pahala lebih banyak dari pada bulan-bulan biasanya.

        Meski Ramadhan tahun ini diwarnai pandemi Covid-19, semangat berbagi kebaikan di antara sesama tidak pudar seperti yang dilakukan oleh Khairul Ummah nama sebuah angkatan ke 29 dari alumni pesantren persatuan islam 7 Cempakawarna di Tasikmalaya yang dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2021 hari Selasa mereka membagikan beberapa bingkisan yang sering disebut dengan takjil. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata takjil memiliki arti mempercepat dalam berbuka puasa. Kata ini berakar dari kata 'ajila dalam bahasa Arab yang memiliki arti menyegerakan, sehingga takjil bermakna perintah untuk menyegerakan untuk berbuka puasa.

        Untuk terlaksananya kegiatan tersebut para alumni mempersiapkannya jauh-jauh hari sebelum kegiatan tersebut terlaksana, seperti mengumpulkan dana hingga membeli peralatan ataupun makanan yang akan dibagi-bagikan. Kegiatan tersebut diawali pada pukul 12:00-15:00 WIB dengan membungkus beberapa makanan yang telah disiapkan sebelumnya ke dalam sebuah wadah plastic, takjil yang telah dipersiapkan terbagi menjadi 2 bagian 30 bungkus untuk orang yang sedang melakukan itikaf di sekitar masjid di dekat pesantren dan 70 bungkus lagi dibagikan kepada orang-orang yang melewati jalan sekitar pesantren persis 7 Cempakawarna, sehingga total yang akan dibagikan seluruhnya sekitar 100 bungkus.

        Pembagian takjil dilakukan pada jam 17:00, masyarakat sangat antusias ketika dibagikan takjil hanya dalam hitungan 15 menit takjil sudah habis, Selain itu, alumni pun membagikan sebuah minuman kepada anak-anak yang melewati jalan sekitar pesantren, karena jumlah minuman terlalu banyak sedangkan anak yang melewati jalan sekitar pesantren sedikit maka mereka para alumni memasuki gang sekitar pesantren yang terdapat banyak anak sedang berkumpul, minuman tersebut pun habis 5 menit sebelum adzan magrib berkumandang lalu kegiatan tersebut dilanjutkan dengan buka bersama di pesantren persis 7 Cempakawarna Tasikmalaya.

        Dalam kegiatan tersebut selain mendapatkan pahala dan berkah dari Allah SWT, kita dapat mempelajari beberapa hal seperti bersikap ikhlas, ikhlas dalam arti kita rela untuk menyisihkan sebagian penghasilan kita untuk berbagi takjil dan menumbuhkan sikap peduli terhadap sesama salah satunya adalah dengan cara berbagi takjil kepada saudara-saudara kita. Tidak perlu takjil yang mahal ataupun mewah, walaupun dengan makanan yang sederhana tetap saja hal itu merupakan tindakan positif. Bagi umat Islam ramadan dianggap sebagai momen yang tepat untuk meningkatkan kualitas diri dan mengubah sifat-sifat buruk menjadi lebih positif. Maka tidak heran pada bulan Ramadan banyak orang yang berlomba-lomba berbuat kebaikan dengan harapan setelah Ramdhan akan terbiasa dengan sifat-sifat positif yang telah kita praktikan selama bulan suci Ramadan.

Daftar Pustaka

Komari & Royanulloh, 2019. Bulan Ramadan dan Kebahagiaan Seorang Muslim. Jurnal Psikologi Islam dan Budaya, Oktober 2019, Vol.2 No.2.

KBBI, 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).[Online] Available at :

https://kbbi.web.id/takjil [Diakses, 26 Juni 2021]

0 komentar:

Posting Komentar