BELAJAR
NILAI NILAI AGAMA SEMENJAK DINI
TUGAS
ESSAY PSIKOLOGI LINGKUNGAN
(BUTIR
4 : PENGABDIAN MASYARAKAT)
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Fa
Shintariesa Adanty Naufaline
Mata
Kuliah : Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA
Taman
Pendidikan Al-Qur'an (disingkat TPA atau TPQ) merupakan lembaga atau kelompok
masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan nonformal jenis keagamaan Islam
yang bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca Al-Qur'an sejak usia dini
pada anak usia taman kanak-kanak, sekolah dasar dan atau madrasah ibtidaiyah
(SD/MI) atau bahkan yang lebih tinggi. Belajar Al-Qur'an dengan mengunakan
strategi pemebelajaran yang tepat untuk menghasilkan pencapain pebelajaran yang
maksimal. Karna kemapuan membaca Al-Qur'an merupakan kecakapan yang dimilki
oleh seseorang yang diperoleh dari pengalaman. Dengan demikian, kemampuan
membaca Al-Qur'an merupakan hasil yang dicapai oleh seseorang setelah melakukan
aktifitas dalam jangka waktu tertentu.
Pembelajaran
anak di usia dini merupakan pembinaan yang tepat karena pembinaan di usia dini
pengaruhnya sangat besar, karena anak kecil mudah memahami serta menirukan apa
yang diajarkan. Berbeda dengan anak dewasa yang pembinaannya lumayan memakan
waktu yang lama. Namun, dalam pembinaan tersebut membutuhkan dukungan wali
murid secara menyeluiruh dalam belajar mengaji agar sesuai dengan apa yang
diinginkan, tentunya mampu memahami dan membaca Al-Qur'an dengan baik dan
benar.
Seperti
halnya yang dilakukan di TPQ Al-Ikhlas didekat rumah saya yang lokasinya
diMushola dan dekat dengan Sekolah Dasar membuatnya mudah dijangkau oleh anak
anak waktu pembelajaran di TPQ tersebut menggunakan enam hari dalam
seminggu,antara jam di sore hari mulai pukul 14.00 hingga 15.30, dan Jum`at
libur. Memang kebanyakan tempat Pendidikan Al-Qur’an setiap hari Jum’at libur
dikarenakan hari Jum’at dianggap sebagai hari baik dibandingkan hari lainnya
bagi umat muslim. Dengan liburnya aktivitas di hari Jum’at, masyarakat muslim
memiliki banyak waktu untuk melakukan shalat Jum’at dan Ibadah lainnya secara
total.
Kegiatan
setiap hari yaitu pertama berupa pembukaan dengan membaca Bersama surat al
fatihah, hafalan surat-surat pendek, dan do’a belajar. Kemudian kegiatan utama,
yakni proses belajar baca Qur`an dan terakhir pembelajaran materi tambahan,
yang ditutup dengan membaca do’a. Kemudian kegiatan yang dilakukan setiap
harinya selain mengaji ada juga pembelajaran lainnya untuk menunjang pembekalan
agama mereka yakni setiap sabtu ada kelas Bahasa Arab atau Tajwid diharapkan
dengan hal itu bukan hanya lancar Al-Qur’an tetapi juga bisa memahami Bahasa
Arab atau Tajwid. Kemudian di hari senin setiap peserta didik diwajibkan untuk
membawa peralatan Sholat karena ada kelas pembelajaran tata Sholat yang baik
agar peserta didik yang kebanyakan masih TK dan SD bisa ibadah dengan benar.
Dan kegiatan rutin yang dilakukan setiap 2 minggu sekali di hari kamis yaitu
dengan cinta Mushola, kegiatan ini yaitu dengan membersihkan area mushola mulai
dari membersihkan karpet, mencuci mukenah dan peralatan sholat, membersihkan
atap plafon, kamar mandi, menyapu dan mengepel, meskipun setiap harinya ada
piket bergilir tetapi piket bergilir ini hanya untuk menyiapkan meja, menyapu.
Dan untuk kegiatan cinta Mushola di harapkan peseta didik lebih peduli terhadap
area Mushola dan untuk mengajarkan nilai nilai agama.
0 komentar:
Posting Komentar