14.6.21

CARA MUDAH MEMBUAT KOMPOS DARI SAMPAH ORGANIK


TUGAS ESSAY PSIKOLOGI LINGKUNGAN

(BUTIR 7: KEGIATAAN NYATA)

FAKULTAS PSIKOLOGI

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Hosianna Ronauli Simbolon /19310410032

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.

Sampah merupakan benda yang sudah tidak digunakan lagi oleh manusia sehingga dibuang (Elamin, et al., 2018).  Salah satu sumber sampah adalah limbah rumah tangga. Sampah dibedakan menjadi dua macam yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah anorganik dapat diminimalisir dengan cara daur ulang, sedangkan sampah organik sulit untuk didaur ulang karena mudah membusuk, salah satu cara untuk memanfaatkan sampah organik adalah dengan komposting. Kompos merupakan bahan-bahan organik (sampah organik) yang telah mengalami proses pelapukan karena adanya interaksi antara mikroorganisme (bakteri pembusuk) yang bekerja di dalamnya.

Kompos merupakan pupuk yang berasal dari sampah organic yang fermentasi dengan menggunakan komposter. Bahan dasar untuk membuat pupuk kompos disekitarnya jumlahnya melimpah, seperti sisa/sampah dapur, rumput/daun liar segar/kering dan sebagainya termasuk limbah pemotongan hewan dapat digunakan sebagai bahan pupuk organik/kompos, baik cair maupun padat. Pupuk kompos adalah salah satu pupuk organik yang sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas dan kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Penggunaan pupuk kompos dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan. serta berperan besar terhadap perbaikan secara fisika, kimia biologi tanah serta lingkungan. Untuk membuat pupuk kompos diperlukan bahan baku berupa material organik dan organisme pengurai. Pupuk kompos mudah dibuat dan teknologinya sederhana. Semua orang bisa membuatnya baik untuk skala pertanian maupun untuk keperluan pekarangan rumah sendiri (Hiola dan Hiola, 2015).

Dalam pembuatan pupuk kompos, sebelumnya kita harus mempersiapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Alat yang diperlukan yakni ember bekas cat beserta penutup yang nantinya digunakan sebagai wadah tempat penyimpanan pupuk. Alat berikutnya adalah pisau untuk memotong sampah sisa rumah tangga agar menjadi potongan yang lebih kecil sehingga lebih mudah dalam proses pembusukan. Selanjutnya bahan. Bahan yang saya gunakan dalam pembuatan pupuk kompos kali ini adalah sampah organik seperti: nasi sisa, dan beberapa jenis sayur yang sudah tidak layak masak yakni: sayur kol, wortel, kentang, terong, dan kulit bawang. Kemudian tanah hitam, disini saya menggunakan tanah hitam yang sudah dicampur oleh kotoran ayam dan serbuk kayu, larutan gula dan EM4.

Langkah pembuatanya

1)      pertama, masukkan tanah secukupnya kedalam wadah  yang telah diisi dengan sampah organic. Banyak tanah bisa disesuaikan dengan wadah yang digunakan dan jumlah sampah organic yang akan dicampurkan.

2)      Kedua, siram permukaan tanah menggunakan air secukupnya.

3)      Ketiga, masukkan sampah organic yang sudah dipotong kecil-kecil. Ratakan sampah keseluruh permukaan tanah dan sirami dengan larutan gula dan EM4 kedalamnya.

4)      Keempat, masukkan kembali tanah kedalam wadah. Kali ini tanah berperan sebagai penutup sampah lalu disiram kembali dengan larutan gula dan EM4.

5)      Terakhir, tutup wadah dengan rapat dan biarkan sekitar 2-3 minggu

Langkah-langkah yang saya tuliskan ini merupakan langkah-langkah yang memang saya lakukan dalam proses pembuatan kompos ini. Pembuatan kompos kali ini merupakan pengalaman pertama saya, karena biasanya untuk memupuk tanaman yang ada disekitar rumah, biasanya menggunakan pupuk yang dibeli dari pasar atau hanya sekedar menyirami tanaman dengan air sisa pencucian beras. Karena ini merupakan pengalaman pertama saya ada beberapa kendala yang saya rasakan terutama dalam mencari larutan EM4 yang cukup sulit untuk saya temukan, dikarenakan stok yang sudah habis dibeberapa toko sekitar rumah saya. Namun akhirnya setelah keliling mencari dibeberapa toko yang memang agak jauh akhirnya saya mendapatkannya. Sedangkan untuk sampah organiknya cukup mudah saya dapatkan karena memang dirumah saya, banyak sayur yang sisa dan akhirnya busuk. Pengalaman membuat kompos kali ini sangat bermanfaat bagi saya pribadi terlebih lagi untuk lingkungan dan juga manfaat utamanya bagi tanaman. Manfaat yang saya rasakan bagi diri saya adalah bagaimana saya  lebih mampu melakukan sesuatu yang baru dan lebih bijak dalam menggunakan sampah sisa rumah tangga yang  awalnya tidak memiliki manfaat  apapun karena hanya akan dibuang ketempat sampah menjadi memiliki banyak manfaat karena diolah menjadi pupuk kompos yang tentunya sangat baik bagi tanaman dan ramah lingkungan. Saya juga berharap lewat tulisan saya ini, banyak orang yang akan terinspirasi untuk ikut membuat pupuk yang mudah dibuat, punya banyak manfaat dan ramah lingkungan juga tentunya.

Daftar Pustaka

Damanhuri, Erni dan Tri Padmi. 2010. Diktat Kuliah Pengelolaan Sampah, Institut Teknologi Bandung. Bandung

Murbandono, L. HS. (2000). Membuat Kompos. Jakarta : Penebar swadaya.

Rama Hiola Dan Reni Hiola, 2015. Teknologi Pembuatan Pupuk Kompos Dari Sampah Rumah Tangga. Laporan Akhir Kks Pengabdian Lembaga Pengabdian Masyarakat. Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo

 

 

0 komentar:

Posting Komentar