14.6.21

BERSEDEKAH DI BULAN RAMADHAN


TUGAS ESSAY PSIKOLOGI LINGKUNGAN

(BUTIR 4 : PENGABDIAN MASYARAKAT)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Novia Zahra Zakiah (19310410025)

Mata Kuliah : Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.


            Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh berkah.  Orang-orang berlomba-lomba melakukan kebaikan dibulan Ramadhan. Karena bagi umat muslim, bulan puasa merupakan bulan dimana setiap kebaikan yang kita lakukan akan dilipat gandakan pahalanya. Bermacam-macam kegiatan yang dilakukan saat bulan puasa (Bramasta, 2020). Mulai dari membangunkan sahur, tadaruz atau bersedekah. Namun, mayoritas orang-orang akan lebih memilih menyiapkan bersedekah dengan cara menyiapkan takjil. Entah itu akan dibagikan di masjid atau langsung ke orang-orang kurang mampu.

“Sedekah paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan." (HR At-Turmudzi dari Anas) (Bramasta, 2020).

            Bahkan saat ini setiap kampung atau setiap RT memiliki cara mereka sendiri untuk menyediakan takjil di masjid. Apalagi pada bulan puasa tahun ini, banyak sekali orang-orang yang berbuka puasa di perjalanan karena adanya larangan mudik pada akhir bulan puasa. Sehingga orang-orang banyak yang mudik pada awal bulan puasa. Alhasil, tidak sedikit umat muslim yang berbuka puasa di masjid atau mengunjungi masjid untuk melakukan ibadah sholat maghrib.

            Hal tersebut juga dilakukan oleh warga Rajapolah, Tasikmalaya yang mana setiap harinya akan bergiliran menyiapkan takjil untuk di simpan di masjid. Apalagi masjid di daerah itu merupakan masjid besar sehingga banyak orang yang beristirahat atau berbuka puasa di masjid itu.



            Tidak ada jadwal yang di siapkan oleh pihak masjid agar warga menyiapkan takjil. Namun, semuanya benar-benar keinginan setiap keluarga di sekitar masjid. Seperti halnya keluarga penulis, yang pada bulan puasa kemarin berkesempatan untuk menyiapkan takjil setiap jumat selama bulan puasa.

            Jika di masjid tidak tersedia makanan atau jika warga tidak ada yang mengirimkan makanan ke masjid, mayoritas pengunjung akan membeli makanan di sekitaran masjid. Karena area sekitar masjid bisa dibilang ramai oleh pedagang. Bahkan tak jarang juga terdapat produk-produk yang memberikan takjil gratis di depan masjid.

            Walaupun situasi saat ini sedang pandemic, namun hal tersebut tidak menurunkan semngat warga Rajapolah untuk melakukan kebaikan. Kami mengusahakan semaksimal mungkin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Walaupun tetap diadakan terawih, namun setiap shaf sholat diberi jarak sesuai aturan pemerintah.

            Kebahagiaan yang dirasakan saat memberi sesuatu untuk orang lain memang lebih terasa. Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk melakukan kebaikan atau untuk mencari sebuah kebahagiaan.

"Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya" (Mustinda, 2021)

            Dan tidak ada yang salah saat kita melakukan kebaikan. Yang harus dibenarkan adalah cara pandang kita saat melihat sebuah tindakan. Jangan pernah malu untuk melakukan kebaikan. Sekecil apapun itu. Malulah ketika kita tidak melakukan kebaikan padahal kita masih diberikan kemampuan untuk melakukannya.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Bramasta, D. B. (2020, Mei 13). Berikut Keutamaan Bersedekan di Bulan Ramadhan. Retrieved from Kompas.com: https://www.kompas.com/ramadhan/read/2020/05/13/175200172/berikut-keutamaan-bersedekan-di-bulan-ramadhan?page=all

Mustinda, L. (2021, April 08). 5 Keutamaan Bulan Ramadhan dan Haditsnya. Retrieved from Kompas.com: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5524249/5-keutamaan-bulan-ramadhan-dan-haditsnya

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar