Dosen Pengampu : Dr. Arundanti Shinta, MA.
PUTRI SARTIKA / 19310410001
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Pada tanggal 9 Maret 2021, telah terjadi hujan beserta angina kencang di Yogyakarta. Dampak dari hujan beserta angina kencang ialah banyaknya pohon yang rubuh, atap atau genteng pada berterbangan dan listriknya pun mati selama berhari-hari yang dikarenakan pohon rubuh dan ( seperti yang terjadi di rumah saya ).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan dan Geofisika ( BMKG ) memperingatkan hujan ekstrem masih akan mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia dari bulan Febuari hinnga Maret 2021. Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan tetap berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem ( hujan lebat yang dapat disertai kilat / petir, angin kencang gelmobang tinggi, dan lain-lain ).
Masyarakat sekitar saling tolong menolong untuk memindahkan pohon yang rubuh dan yang tertimpa rumah warga yang berada di samping rumah saya. Masyarakaat bisa melakukan gotong royong ketika cuaca ekstrem tersebut sudah mereda. Butuh waktu sekitar 5 hari untuk membersihkan puing-puing dari pohon rubuh tersebut danmemperbaiki atap atau genting yang berterbangan, dan listrikpun baru bisa hidup kembali di hari ke 4 setelah mendapat giliran untuk diperbaiki. Banyak masyarakat yang memanfaatkan dari pohon rubuh tersebut, semisalnya ( batang dan ranting pohon digunakan masyarakat untuk dijadikan kayu bakar ).
Pohon Rubuh tersebut tidak hanya menimpa rumah warga yang berada di samping rumah saya, tetapi puing-puingnya ( ranting-ranting pohon dan batang pohon yang tidak terlalu besar ) juga menimpa makam keluarga yang berada disamping rumah saya dan di depan rumah warga yang tertimpa pohon tersebut.
Tidak ada kerusakan di makam Keluarga tersebut yang diakibatkan poho rubuh tersebut. makam keluarga tersebut terdiri dari keluarga Eyang Kakung, Eyang Putri dan 2 saudara laki-laki dari keluarga bapak. Sedangkan untuk keluarga yang lain, seperti ( Bude dan Pakde ) dimakamkan di TPU ( Tempat Pemakaman Umum ).
Menjaga kebersihan tidak hanya dilakukan disaat untuk mencegah terjadinya bencana atau setelah terjadinya bencana. Tetapi dapat dilakukan juga disetiap saat. Hal yang dapat kita lakukan untkuk tetap menjaga kebersihan lingkungan ialah dengan melakuka kegiatan yang dapat dilakukan dirumah, semisalnya menyapu halaman, membersihkan di dalam rumah, dll.
Tidak hanya dihalaman saja yang dapat kita jaga kebersihannya dan kita berusaha mengurangi terjadinya bencana alam. Tetapi didalam ruanganpun kitta tetap bisa menjaga kebersihan dan kita dapat mengurangi resiko bencana alam didalam ruangan.
Bencana yang dapat terjadi ketika berada didalam ruangan ialah, kebakaran dikarenakan arus listrik atau kompor yang dibiarkan menyala tanpa di perhatikan, kesumbatnya pipa air yang bocor.
Jadi dimanapun kita berada, tetaplah berhati-hati. Karena kita tidak ada yang tau apa yang akan terjadi kedepannya. Ketika kita lagi mengendarai kendaraan baik itu motor atau mobil berhati-hatilah dan jangan lupa untuk mengutamakan keselamatan. Selalu bawa jas hujan bagi pengendara motor dan berteduh ditempat aman, jangan terlalu dekat dengan pepohonan. Bagi kendaraaan bermobil berhati-hati dalam mengendarainya karena cuaca hujan yang lebat sehingga membuat tidak fokus ke jalan.
Referensi :
https://www.antaranews.com/berita/2079110/waspadai-potensi-cuaca-ekstrem-di-indonesia-3-9-april-2021
https://www.liputan6.com/news/read/4465195/bmkg-waspada-cuaca-ekstrim-masih-akan-terjadi-hingga-maret-2021
0 komentar:
Posting Komentar