PELESTARIAN AIR BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK KEBERLANGSUNGAN PERTANIAN
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Dosen: Dr. Arundati Shinta, MA
Penulis: Exwati Miatari(19310410030)
Air merupakan
salah satu sumber daya alam yang sangat penting dan dibutuhkan oleh makhluk
hidup. Air juga merupakan senyawa kimia yang yang paling berlimpah di alam.
Tanpa adanya air makhluk hidup akan merasakan adanya kekeringan, terlebih air
merupakan kebutuhan yang sangat dibutuhkan bahkan kebutuhan paling penting oleh
makhluk hidup. Pernanan air sangatlah berpengaruh bagi kehidupan, fungsi air
juga teramat penting bagi kehidupan makhluk hidup khususnya pada manusia.
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang
memiliki fungsi sangat penting bagi kehidupan manusia, serta untuk memajukan
kesejahteraan umum, sehingga air merupakan modal dasar dan faktor utama
pembangunan. Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks, antara lain untuk
minum, masak, mandi, mencuci (bermacam-macam cucian) dan sebagainya (Soemirat,
2002: 152). Air sendiri merupakan senyawa kimia yang berbentuk cairan yang
tidak berwarna, tidak berbau dan tak tidak ada rasanya.air mempunyai titik beku
0˚C pada tekanan 1 atm, titik didih 100˚C dan kerapatan 1,0 g/cm3pada suhu
4˚C (SCHROEDER, 1977).
Air ternyata juga dapat memberikan kebermanfaatan pada sektor kawasan wisata serta mengubah kehidupan masyarakat. Hal ini dapat terlihat ketika kita berada dikawasan-kawasan yang berdekatan dengan air sungai atau tempat-tempat yang memiliki air yang cukup berilmpah. Banyak dari masyarakat yang ada pada wilayah tersebut mengubah dan memanfaatkan tempat tersebut menjadi kawasan wisata agar dapat memanfaatkan keberadaan air sungai dan memberdayakan masyarakat di kawasan tersebut untuk turut berpartisipasi.
Dalam memperingati adanya “Hari Air Sedunia” Fakultas Pertanian, Universitas Panji Sakti, Singaraja, Bali mengadakan sebuah perlombaan yaitu lomba Fotografi. Lomba tersebut mengusung tema “Pelestarian Air Berbasis Kearifan Lokal Untuk Keberlanjutan Pertanian” yang dapat diikuti oleh pelajar ataupun mahasiswa tanpa dipungut biaya. Pelajar dan Mahasiswa diharapakan dapat memberikan hasil fotonya disertai dengan caption yang menarik dan juga berkaitan dengan apa yang menjadi objek dalam hasil fotonya tersebut yang dimuat pada media instagram.
Pada kesempatan tersebut, saya turut berpartisipasi dengan
mengikuti perlombaan yang dilaksankan mulai dari tanggal 22 Febuari - 15 Maret
untuk upload hasil foto, kemudian tanggal 21 Maret tahap penjurian,dan
pengumunan juara perlombaan pada tanggal 22 Maret 2021 melalui Instagram dari
Fakultas Pertanian Univertitas Panji Sakti. Dalam perlombaan tersebut, saya
berkesempatan untuk memenangkan perlombaan Fotografi tersebut dengan meraih juara
3. Saya mengusung tema atau objek yaitu
pemanfaatan air sungai sebagai kawasan wisata di wilayah Desa yang memanfaatkan
air sungai yang diubah dengan membuat kawasan wisata yang digemari oleh
wisatawan, ditambah dengan tempat yang masih asri, serta banyak pepohonan dan
pemandangan alam yang tidak bisa didapatkan ketika kita berada di Perkotaan.
Saat mengikuti perlombaan tersebut, dalam pikiran saya
tidak pernah terlintas untuk bisa meraih juara dalam perlombaan tersebut. Namun
dengan usaha yang telah saya berikan dan juga kesungguhan dalam mengiuti
perlombaan tersebut saya dapat meraih juara 3 dalam memperingati “Hari Air
Sedunia”. Pelajaran yang bisa saya dapatkan dalam perlombaan tersebut ialah,
tidak ada yang tidak mungkin asalkan kita mau untuk berusaha dan
bersungguh-sungguh dalam menjalankan sesuatu.
DAFTAR PISTAKA:
P, E. T. (2012).
PENGELOLAAN SUMBER AIR DI DESA JAWESARI KECAMATAN LIMBANGAN, KABUPATEN
KENDAL. Jurnal Kesehatan Masyarakat 8 (1), 17-22.
Susana, T. (2003). AIR SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN. Oseana Vol. XXVIII(3), 17-25.
0 komentar:
Posting Komentar