31.5.21

 

MEMBUAT PUPUK KOMPOS DARI KOTORAN KAMBING

Nama : Tri Wahyu Ningsih

NIM : 19310410026

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.

Fakultas Psikologi

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

 

Kotoran hewan bisa dijadikan sebagai pupuk karena tanaman dan kesuburan tanah membutuhkan unsur hara tersebut, seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Salah satu jenis kotoran ternak yang dapat digunakan untuk pupuk kompos adalah kotoran kambing. Kotoran kambing dijadikan sebagai pupuk kompos karena kandungan nutrisi kotoran kambing jauh lebih seimbang dibandingkan dengan pupuk alami lainnya, dan kotoran kambing bercampur dengan air seni yang juga mengandung unsur hara.

Kotoran kambing tidak otomatis masuk ke dalam tanah. Hal ini karena kandungan bahan organik yang tinggi pada kotoran kambing segar dapat menimbulkan getaran dan gangguan pada tanaman. Oleh karena itu, untuk menurunkan rasio C / N pada kotoran kambing, sekaligus mengandung unsur hara yang "menggembirakan" tanaman, maka harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu.

Jaman dulu, para "nenek moyang" petani telah mengolah kotoran kambing menjadi pupuk kandang atau kompos yang berkualitas karena mengandung persentase unsur hara yang tinggi. Namun pada periode klasik masih bersifat tradisional, yaitu biarlah alam yang menghadapinya. Tentu saja kualitasnya buruk, karena unsur hara dalam jumlah besar akan menguap dan hilang akibat terbawa air hujan dan masuk ke dalam tanah.

Tampaknya kotoran kambing memiliki pengaruh kuat pada tanah dan tanaman. Tanah yang terus menerus diberikan pupuk anorganik secara bertahap akan mengurangi struktur dan sifat kimianya. Oleh karena itu, manfaat utama dari kotoran kambing adalah sebagai “obat” yang dapat “memulihkan” atau memperbaiki dan meningkatkan produktivitas tanah.

Dalam pembuatan pupuk kandang dari kotoran kambing membutuhkan beberapa alat dan bahan, yaitu:

1. Alat = bak / ember.

2. Bahan = kotoran kambing yang telah tercampur dedaunan, air ragi tape, air gula / em 4.

 

   



Cara membuat pupuk kandang dari kotoran kambing adalah sebagai berikut:

1. Kotoran kambing dan dedaunan dimasukkan ke dalam bak / ember.

2. Di siram dengan air ragi tape dan em 4 lalu di rendam selama 2 minggu.

3. Setelah 2 minggu, pupuk siap digunakan.

Saya memilih membuat pupuk kompos dari kotoran kambing karena di rumah ada kambing dan kototrannya, sehingga kotoran kambing tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos. Beberapa manfaat lain dari kotoran kambing sebagai pupuk kompos pada lahan tanam adalah sebagai berikut:

1.  Dapat memperbaiki struktur tanah untuk mendorong penetrasi akar tanaman

2. Dapat meningkatkan retensi air, sehingga tidak mudah mongering

3. Membuat tanah lebih gembur, dan memiliki porositas, drainase dan aerasi yang baik

4. Meningkatkan kapasitas retensi kimia tanah atau meningkatkan kapasitas tukar kation,   sehingga pada saat pemupukan tidak mudah dicuci (leaching) dan hilang ke air.

5. Meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah guna memberikan lebih banyak unsur hara bagi tanaman

 

 

 

 

 

 

 

 Referensi: 

Trivana, L., Pradhana, A. Y., & Manambangtua, A. P. (2017). Optimalisasi waktu pengomposan pupuk kandang dari kotoran kambing dan debu sabut kelapa dengan bioaktivator EM4. Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan9(1), 16-24.

Pupuk Lahan. (2018, 31 Agustus). Teknik Mengolah Kotoran Kambing Menjadi Pupuk Kompos Berkualitas. Diakses pada 02 Februari 2021, dari https://pupuklahan.blogspot.com/2018/08/teknik-mengolah-kotoran-kambing-menjadi-pupuk-kompos-berkualitas.html

 

 

0 komentar:

Posting Komentar