6.4.21

PERILAKU MASYARAKAT MEMBUANG SAMPAH DISUNGAI

                    PERILAKU MASYARAKAT MEMBUANG SAMPAH DISUNGAI

                                    Tugas Psikologi Lingkungan Semester Genap 2020/2021

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.

Poppy Intan Permatasari (19310410013)

Fakultas Psikologi UP45 Yogyakarta

Sampah merupakan permasalahan yang sering diperbincangkan dan menjadi persoalan yang sangat rumit didalam kehidupan masyarakat. Banyaknya masyarakat yang tidak memiliki kedisiplinan tentang kebersihan yang dapat menciptakan suasana yang kurang nyaman akibat dari ulah sendiri yaitu dengan membuang sampah sembarang dan menjadi timbunan. Kondisi yang tidak menyenangkan ini akan memunculkan bau tidak sedap, lalat berterbangan, dan gangguan berbagai penyakit siap menghadang di depan mata dan peluang pencemaran lingkungan disertai penurunan kualitas estetika pun akan menjadi santapan sehari-hari bagi masyarakat (Sugito, 2008).

Perilaku membuang sampah sembarangan sudah menjadi budaya masyarakat dan hampir mendarah daging. Perilaku tercela ini tidak memandang  tingkat pendidikan maupun status sosial. Kurang kesadaran akan pentingnya kebersihan menjadi faktor yang paling dominan, di samping itu kepekaan masyarakat terhadap lingkungan harus dipertanyakan. Mereka tidak mengetahui bahaya apa yang akan terjadi apabila tidak dapat menjaga lingkungan sekitar (Nurdin, 2004 dalam Wibowo, 2010).

Salah satu permasalahan yang sering terjadi terkait dengan hal tersebut yaitu masih banyak masyarakat membuang sampah sembarang  ke sungai. Kondisi ini sendiri menyebabkan dampak yang tidak baik, dimana lingkungan disekitar sungai itu menjadi kotor atau terlihat jorok akibat dari tumpukan sampah sendiri, tersebarnya aroma tidak sedap, dan banyak nyamuk berterbangan. Dampak lainnya yang terjadi yaitu akan mudah sekali terkena banjir dan juga erosi tanah.

Menurut Fadilah (2011), penyebab utama bagaimana perilaku membuang sampah sembarangan ini bisa terbentuk dan bertahan kuat di dalam perilaku kita adalah

·         Kurangnya fasilitas atau tempat pembuangan,

·         TPA yang jauh dari lingkungan tempat tinggal

·          Kurangnya pengetahuan masyarakat akan dampak dari membuang sampah di sembarang tempat menjadi salah satu faktor utama mengapa masyarakat lebih memilih membuang sampah di selokan daripada di TPS.

Berdasarkan pernyataan diatas dapat  dijabarkan solusi Serta cara mencegah perilaku masyarakat pembuangan sampah di sungai  adalah sebagai berikut :

1.      Dengan Memasang Spanduk Peringatan

Dengan memasang spanduk peringatan ini supaya masyarakat ataupun pengguna jalan sadar dan tidak membuang sampah dengan sembarangan. Spanduk ini diletakkan didekat jembatan sungai.

2.      Dengan Mendirikan Bank Sampah

Cara kedua yang bisa dilakukan untuk mencegah pembuangan sampah di sungai adalah masyarakat bisa mendirikan Bank Sampah. Perlunya kerjasama antar masyarakat sekitar, dengan begitu sampah yang sudah dikumpulkan tadi di bank sampah lalu dipilah untuk didaur ulang kembali.

3.      Mendirikan Tempat Pembuangan Sampah Kolektif

Cara ketiga yang dilakukan dalam menanggulangi dampak sampah ini yaitu dengan mendirikan tempat sampah kolektif. Sampah di setiap rumah akan dikumpulkan dengan truk pengangkut sampah seminggu sekali untuk dikumpulkan di sampah kolektif. Nantinya, truk pengangkut sampah akan mengangkut sampah tersebut ke TPA.

Jadi dengan cara itu diharapkan masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarang dan lebih sadar lagi guna mengurangi dampak negatif yang terjadi. Yuk jaga alam, jangan lagi membuang sampah sembarang terutama di sungai karena dengan kita sadar dan sedikit peduli terhadap lingkungan itu akan membuat kita menjadi masnusia yang bermakna dan bahagia.

 

Daftar Pusataka :

Armando, Rochim dan J Sugito. (2008) Penanganan dan Pengelolaan Sampah.  Jakarta: Penebar Swadaya

Fadhilah.A,  dkk.  (2011). Kajian Pengelolaan Sampah Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Semarang :Universitas Diponegoro

Wibowo, H. (2010). Perilaku Masyarakat dalam Mengelola Sampah Pemukiman di Kampung Kamboja Kota Pontianak.Tesis. Magister Teknik Pembangunan Wilayah


Sumber Gambar :

https://www.pasundanekspres.co/headline/kepala-dlh-rawan-banjir-jangan-buang-sampah-di-sungai/

0 komentar:

Posting Komentar