5.4.21

 HIDUP SEHAT DENGAN TUMBLER

Oleh  : Windyangreni Mika (19310410047)

Dosen Pembinbing : D.ra Arundati Shinta M.A

Mengenai sampah plastik hingga kini masih terus menjadi suatu masalah yang sangat besar bagi pemerintah dan masyarakat setempat. Sumpah plastik merupakan sumber yang menyumbang sangat besar bagi pencemaran lingkungan  seperti, pencemaran tanah maupunpenecmaran  laut. Hal ini dikarenakan seetiap kali kita berbelanja selalu menggunakan kantong plastik sebagi wadah dari belanjaannya, juga dalam beberapa kegiatan tertentu seperti olahraga ataupun pertemuan lebih memilih untuk menggunakan air minum dalam kemasan bak itu berupa botol ataupun gelas. Sifat dari sampah plastik tidak mudah terurai, proses pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.

Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang, merupakan hasil aktifitas manusia maupun alam yang sudah tidak digunakan lagi karena sudah diambil unsur atau fungsi utamanya. Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Sumber sampah bias berasal dari rumah tangga, pertanian, perkantoran, perusahaan, rumah sakit, paar dan sebagainya (Sejati, 2009).  Untuk mengurangi konsumsi sampah pastik smakin besar maka dapat dimulai dari kesadaran pribadi masing-masing. Seperti contohnya saat berbelanja kepasar atau kesupermarket dapat membawa tas sendiri sebagai wadah untuk barang belanjaan. Selain itu saat mengkonsumsi air lebih baik membawa air sendiri dengan botol dibanding dengan membeli air yang ada dipasaran dengan menggunakan kemasan plastik. Ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan dengan mulai membawa botol minum sendiri, yaitu:

Gaya hidup hemat

Bawa tempat minum sendiri, mengapa tidak? Justru kebiasaan ini akan bermanfaat, terutama untuk dompet. Kini, tak perlu lagi mampir mini market demi sebotol air mineral, karena air minum sudah ada di dalam tas.

Berusaha ramah terhadap Lingkungan

Jika satu orang membawa tumbler saja bisa menghemat energi bumi, bagaimana jika banyak orang yang mulai memiliki kesadaran akan hal tersebut. Maka akan menjadikan bumi yang lebih baik dan tentunya kita tidak akan merasakan rugi karena kita mendapatka  banyak manfaatnya. Semacam simbiosis muatualisme, bumi kita semakin baik, kitapun juga semakin sehat

Selain itu hal yang paling mudah untu dilakukan dalam mengurahi populasi sampah adalah dengn membuang sampah pada tempatnya. Setidaknya dapat menyediakan 2 macam tempat sampah. Satu tempat sampah organik untuk kulit buah, sisa smakanan, serta sampah kertas dan satu lagi tempat sampah anorganik untuk sampah plastik. Hal ini juga akan mempermudah petugas sampah dalam mengumpulkan dan memilah sampah rumah tangga. Setelah itu dapat langsung menyetorkan sampah plastik ke bank sampah terdekat dari rumah dan hal inipun akan membantu kita dalam mendapatkan uang. 

Sumber: 

http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/870/4/4%20chapter%202.pdf

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/54071/Chapter%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y


0 komentar:

Posting Komentar