5.4.21

KEBERSIHAN ADALAH SEBAGIAN DARI IMAN

Essay Before - After

Lidya Aritonang

19310410033

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu : Dr. Arundhati Shinta, MA 

Kebersihan adalah pangkal kesehatan. Sementara itu, pepatah mengatakan bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Hal inilah yang perlu ditanamkan kepada kita semua. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan memang sangat penting demi menciptakan lingkungan hidup yang nyaman dan sehat bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Menurut psikolog, Ratih Ibrahim, lingkungan yang bersih pastinya akan menciptakan lingkungan yang sehat, dan lingkungan yang sehat akan menciptakan jiwa yang kuat. Untuk membiasakan diri penting nya hidup sehat salah satunya menjaga kebersihan sebaiknya sejak masih anak anak , agar terbawa hingga dewasa kelak.

Dari pengalaman saya sendiri, yang dibesarkan dari keluarga yang cinta akan kebersihan tentunya sikap tersebutakan membawa saya kemanapun saya pergi. Contoh halnya,ketika saya memilih kuliah di Yogyakarta saya memutuskan tinggal di asrama tempat asal saya tinggal. Dalam satu rumah terdapat 25 anggota berjenis kelamin perempuan. Dengan banyaknya penghuni dalam satu rumah tentunya setiap orang memiliki kepribadian dan kebutuhan masing masing. 

Dengan demikian,perlunya strategi untuk menciptakan rumah yang tetap nyaman dihuni dan bersih setiap harinya. Adapun solusinya ialah membuat jadwal piket setiap harinya 2 orang yang dibagi tugasnya.Dan setiap sebulan sekalinya perlunya gotong-royong untuk membersihkan keseluruhan lingkungan asrama.

Ketika saya mendapat giliran jadwal piket, saya melakukan kebersihan mulai dari daerah toilet,dapur,ruang tamu,dan balkon rumah,serta membuang sampah . Kegiatan tersebut sebenarnya cukup menyenangkan mengingat sekaligus menyehatkan tubuh dengan beraktivitas yang bermanfaat.

Namun , walaupun demikian, tidak semua memiliki kesadaran akan kebersihan. Alasanya walaupun kegaiatan piket dilakukan setiap hari, tetap masih ada beberapa orang yang masih bersikap tidak perduli akan sekitarnya. Sebagai contoh, masih sering membuang sampah tidak di tempatnya dan membuat pekerjaan menjadi bertambah. Dan ketika seseorang menumpahkan sesuatu dilantai , mereka masih memiki sikap acuh tak acuh dan membiarkan yang memiliki jadwal piket untuk membersihkannya. Dan seringnya menggantung pakaian di dinding kamar yang mengundang nyamuk datang.








DAFTAR PUSTAKA : 

Raksanagara, A. (2015). Perilaku hidup bersih dan sehat sebagai determinan kesehatan yang penting pada tatanan rumah tangga di Kota Bandung. Jurnal Sistem Kesehatan1(1).

0 komentar:

Posting Komentar