5.4.21

Salah Satu Cara Dalam Mengurangi Sampah Plastik

 Salah Satu Cara Dalam Mengurangi Sampah Plastik

Tugas Essay Psikologi Lingkungan

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

Tahun 2020/2021

 



Yohannes Tua Tambunan (19310420085)

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A.


Didalam keseharian tentu kita tidak lepas dari benda yang dinamakan plastik. Plastik itu sendiri sebenarnya digunakan untuk mempermudah maupun membantu kita dalam berbagai hal. Namun yang menjadi masalah utama bukanlah penggunaan dari plastik itu sendiri. Melainkan cara yang benar setelah menggunakan dan tidak mempergunakan plastik itu lagi. Karena setelah plastik itu tidak dipergunakan lagi maka ia akan menjadi sampah. Disinilah masalah utama bagaimana sampah plastik itu terbentuk.

Tingkat pertumbuhan dan kepadatan pendudukan menjadi salah satu faktor utama dan mempunyai peran paling besar dalam menghasilkan sampah. Terlebih kesadaran dari setiap individu dalam menyadari pentinganya pengaruh negatif dari sampah yang berada di lingkungan sekitar. Menurut Chaerul (2007) permasalahan utama yang dihadapi dalam pengelolaan sampah adalah kurangnya dasar hukum yang tegas bagi yang melanggar. Selain itu kurangnya TPA yang disediakan maupun usaha dalam pengomposan sampah itu sendiri.

Menurut Reni (2015) sampah plastik dapat merusak di daratan maupun di perairan. Seperti saat sampah plastik itu terbawa arus air, sampah plastik tersebut dapat merusak biota air yang ada. Selain itu jika itu berlangsung lama maka akan memperparah dan menyebabkan kematian pada organisme di air tersebut. Sedangkan plastik yang di darat jika plastik terurai didalam tanah maka akan menyebabkan partikel racun yang dapat mempengaruhi binatang-binatang yang berada di dalam tanah maupun tanaman sekitar.

Namun sebenarnya terdapat beberapa cara untuk menanggulangi sampah yaitu:

1. Penggunaan Furoshiki untuk menguragi limbah kantong plastik

Furoshiki ini merujuk pada bahasa Jepang yang merupakan teknik membungkus dan membawa barang dengan menggunakan sehelai kain.

2. Pengolahan limbah plastik menggunakan metode fabrikasi

Metode ini dilakukan dengan memotong plastik menjadi potongan-potongan kecil, lalu memanaskan sampai plastik tersebut lunak. Setelah lunak maka plastik tersebut dapat dibentuk maupun dijadikan kerajinan.

3. Penggunaan plastik Biodegradable

Metode ini adalah mengganti plastik biasa dengan plastik yang berbahan biodegradable. Hal ini dimasukkan karena plastik biodegradable mengandung pati dan serat selulosa lebih ramah lingkungan.

Diatas adalah sebagian cara dalam menanggulangi banyaknya sampah di linkungan. Namun itu semua akan percuma jika kesadaran dari setiap individu masih sangat minim dalam menjaga kebersihan lingkungan.


Referensi :

Mahyudin, Rizqi Puteri (2017). Kajian Permasalahan Pengelolaan Sampah dan Dampak Lingkungan Di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir). Jukung Jurnal Teknik Lingkungan,3 (1):66-74

Nasution, Reni Silvia (2015). Berbagai Cara Penanggulangan Limbah Plastik. Journal of Islamic Science and Technology Vol. 1, No. 1

0 komentar:

Posting Komentar