PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK MENJADI BARANG YANG CANTIK

 

Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Barang Yang Cantik

Tugas Essay Psikologi Lingkungan

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen : Dr. Arundati Shinta, MA

Penulis : Eunike Oktavia (19310410010)

Sampah plastik merupakan sampah yang paling banyak dibuang oleh manusia karena banyak orang yang menggunakan plastik untuk keperluannya sehari-hari entah itu perorangan, toko, maupun perusahaan besar. Sampah plastik terbuat dari bahan anorganik. Bahan-bahan anorganik tersebut sangat sulit dan tidak mungkin diuraikan oleh bakteri pengurai. Apabila ditimbun dalam tanah untuk menguraikannya butuh waktu berjuta-juta tahun. Dan apabila dibakar hanya akan menjadi gumpalan dan butuh waktu lama untuk mengurainya.

Limbah merupakan suatu buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga), lebih dikenal sebagai sampah, yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai guna maupun nilai ekonomis. (Widjajanti, 2009). Sampah setiap harinya terus bertambah dan tidak akan pernah berkurang. Sampah akan terus meningkat jumlahnya selama penghuni terus bertambah. Meningkatnya jumlah sampah di bumi terjadi karena banyaknya produk sekali pakai yang diproduksi oleh manusia. Sampah dapat terurai dengan sendirinya dengan bantuan alam. Namun, banyaknya sampah yang diproduksi setiap harinya, tidak dapat menguraikan sampah secara optimal oleh alam.

Oleh karena itu dengan mengubah sampah plastik menjadi barang yang dapat digunakan kembali dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Kreativitas pemanfaatan sampah plastik menjadi kerajinan tangan adalah solusi yang cukup baik untuk mengubah sampah plastic menjadi menjadi barang yang berguna kembali, bahkan memiliki nilai jual serta dapat dikreasikan menjadi barang yang mempunyai nilai estetika. Kreativitas dalam diri seseorang dapat ditumbuhakan melalui banyak cara, salah satunya yaitu dengan membuat kerajinan tangan. Sampah plastik dapat dibuat kerajinan tangan seperti tas belanja, hiasan kamar, dompet, lampu hias, tempat pensil, keranjang, dan lain lain. Barang-barang bekas khususnya limbah plastik dapat membuka lapangan kerja baru. Hal ini dibuktikan dengan bungkus kopi dapat dibuat menjadi tas yang menarik dan unik tentunya. Proses pembuatannya tidak memerlukan banyak modal besar karena hanya memanfaatkan barang bekas. Cara membuatnya hanya tinggal menganyam potongan bungkus kopi. 

 

Referensi : 

Widjajanti, Endang, 2009. Penanganan Limbah Laboratorium Kimia. Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY, Yogyakarta.

Cahyani GD. 2009.Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Sampah dan Kelayakan Finansial Usaha Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (Studi Kasus di Perumahan Cipinang Elok, Jakarta Timur).Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor. Bogor