6.4.21

Pengelolaan Air Untuk Meningkatkan Produktivitas Lahan di Desa Lengkong, Sulawesi Selatan

 


Beatrice Angelique (19310410040)
Ujian Tengah Semester Psikologi Lingkungan Semester Genap 2020/2021
Fakultas Psikologi 
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A.

    Indonesia adalah negara agraris dimana sebagian besar daratannya digunakan untuk pertanian.  Sektor pertanian khususnya tanaman pangan memiliki peranan penting sebab sektor tanaman pangan diharapkan dapat menunjang kehidupan masyarakat Indonesia. Produksi beras dalam negeri diharapkan mampu memenuhi kebutuhan konsumsi beras masyarakat.

    Makanan pokok masyarakat Indonesia adalah nasi yang dihasilkan dari padi   yang sebagian besar diperoleh dari sawah. . Sawah  adalah usaha pertanian yang paling penting di negara kita Indonesia. Sawah merupakan usaha pertanian yang dilaksanakan pada tanah basah.  Pengelolaan air berperan sangat penting dan merupakan satu kunci keberhasilan peningkatan produksi padi di lahan sawah.      

    Program  Pemeritah Kabupaten Luwu  mencanangkan pencetakan 1000 ha sawah baru tentunya menimbulkan dampak yang akan mempengaruhi pengolahan air untuk kebutuhan sawah yang semakin banyak.  Sebagai contoh Desa Lengkong yang terletak di Kecamatan Bua Kabupaten Luwu, yang dahulunya tidak kesulitan air untuk lahan sawah menjadi kesulitan untuk hal pendistribusian air irigasi.

Hal ini disebabkan distribusi air dari sungai Pakalolo menjadi lebih luas karena harus berbagi dengan desa tetanga dan sawah-sawah yang baru.

     Strategi adaptasi yang dilakukan untuk hal ini melalui upaya perbaikan masalah ini adalah:

1.      Pemanfaatan informasi prakiraan cuaca dan sumber daya air.

2.      Pengaturan dan penerapan pola tanam padi sesuai anjuran dinas pertanian.

3.      Melakukan penghematan air melalui sistim irigasi, memperbaiki saluran-saluran irigasi untuk meningkatkan efesiensi pemanfaatan air irigasi untuk mengurangi kehilangan air karena rembesanair irigasi.

4.      Pemanfaatan pompa bagi yang masih tersedia sumber air.

5.      Mengoptimalkan dan meningkatkan kesadaran petani akan sistim gilir-giring dalam pendistibusian air irigasi ke sawah petani.

6.      Upaya konservasi air dengan menampung air hujan melalui pembuatan embung.

     Strategi adaptasi diatas diharapkan untuk diterapkan dalam mengatasi kekurangan air pada lahan sawah di Desa Lengkong dan desa- desa  sekitarnya. Ketika kebutuhan air untuk lahan sawah terpenuhi tentunya dapat meningkatkan masa tanam, luas tanam, dan produktivitas sawah masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar