6.4.21

PROBLEM TANAMAN KOPI DI PERKEBUNAN PERSERO

 

PROBLEM TANAMAN KOPI DI PERKEBUNAN PERSERO

Ujian Tengah Semester Psikologi Lingkungan

Semester Genap 2020/2021

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu: Dra. Arundati Shinta, MA

Nama : Poppy Intan Permatasari

Nim : 19310410013

Tanaman kopi adalah sebuah tanaman yang sudah tidak asing untuk masyarakat. Tanaman kopi ini hidupnya di daerah dataran tinggi dengan suhu lingkungan yang cukup dingin. Tanaman Kopi merupakan komoditas tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi di antara tanaman yang ditanam dan merupakan salah satu sumber devisa negara yang sangat penting. Kopi tidak hanya berperan penting sebagai sumber devisa melainkan juga sebagai sumber penghasilan bagi tidak kurang dari satu setengah juta jiwa peani kopi di Indonesia (Rahardjo, 2012).

Mengapa kopi ini bisa dikatakan sebagai sumber devisa negara serta memiliki peranan yang penting? Terlihat jelas bahwa pada 2007 hingga 2013 kopi di Indonesia ini mengalami peningkatan produksi yang sangat pesat. Salah satunya di tahun 2007 hingga 2013 kopi ini mengalami kenaikan yang cukup sekitar kurang lebih 2.17% (Badan Pusat Statistik, 2015).

Tetapi persoalan yang sering terjadi didalam pengasuhan tanaman kopi oleh para petani yaitumasih banyak hasil kopi yang memiliki mutu rendah, kurangnya modal petani serta rendahnya teknologi pasca panen. Masalah ini semua sering terjadi karena perkebunan kopi sebagaian besar dimiliki oleh perseorangan bukan sepenuhnya punya perusahaan atau negara. Dengan peralatan sederhana yang masyarakat atau petani kopi punya untuk mengolah hasil kopi ini yang membuat kualitas kopi rendah. Ada juga petani yang kekurangan modal dalam perawatan tanaman kopi sehingga membuatnya tidak mampu membeli pupuk dan beberapa cairan kimia untuk perawatannya. Salah satunya dusun yang mengalami hal tersebut yaitu dusun Gondang yang hampir seluruh masyarakatnya berpegang pada komoditas pertanian kopi Robusta, Excelsa, Arabika dan beberapa Liberika. Dusun ini berada pada ketinggian 700-1200 Mdpl, terletak pada lereng barat kaki Gunung Argopuro Desa Darungan, kabupaten Jember.


Didalam setiap permasalahan tentunya akan ada solusi untuk memperbaikinya. Begitu juga dengan permasalahan budidaya dalam tanaman kopi ini. Didalam meminimalisir dan menjaga perawatan kopi dengan baik, maka ada beberapa solusi yang bisa dilakukan oleh petani kopi ataupun masyarakat disekitar perkebunan kopi ini (Saefudin, 2017), diantaranya:

1. Penanganan pasca panen dengan tepat dan baik dengan melakukan setiap tahapan secara benar. Salah satunya dalam proses penyagraian, proses ini sangat diperlukan guna menghasilkan kopi yang berkualitas dan bermutu.

2. Menerapkan usaha tani kopi berkelanjutan (sustainable coffe production).

3. Meningkatkan pengetahuan petanani tentang tanaman kopi dengan mengadakan pertemuan para petani setiap 3 bulan sekali.

4. Menyediakan teknologi OPT yang ramah lingkungan.

5. Dengan memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat dengan besaran bunga yang baru, sebesar 7% guna meminimalisir masalah dalam modal.

                 Dengan demikian, untuk mengatasi problem tersebut dan menjaga tanaman kopi tetap berkembang baik dengan mutu yang lebih berkualitas diperlukan beberapa campur tangan ataupun kerjasama dari pemerintah sekitar untuk membantu petani yang mempunyai problem dalam keperluan tanaman kopi yang tidak bisa terpenuhi. Karena tanaman kopi ini merupakan devisa negara yang besar dan harus tetap dikelola dengan baik. Yuk bersama-sama membangun dan menjaga perkebunan kopi dengan baik serta tingkatkan komoditas kopi guna menjadi Indonesia maju.

 

Daftar Pustaka :                                                    

Badan Pusat Statistik. 2015. Produksi Kopi Di Indonesia : Jakarta. Badan Pusat Statistik

Rahardjo P. 2012. Panduan Budi Daya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta.Trias QD, editor. Jakarta (ID): Penerbit Swadaya.

Saefudin. (2017). Permasalahan, Peluang dan tantangan Pengembangan Kopi Di Indonesia: Bogor. Warta Puslitbang Perkebunan Vol. 23 No. 1


0 komentar:

Posting Komentar