5.4.21

 

PENDAMPINGAN BELAJAR ONLINE ANAK KELAS IV SEKOLAH DASAR

NAMA : TRI WAHYU NINGSIH

NIM : 19310410026

DOSEN PENGAMPU : Dr. ARUNDATI SHINTA, MA.

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

 

Pandemi Covid-19 adalah salah satu krisis terbesar di dunia kesehatan sepanjang sejarah. Covid 19 merupakan virus yang menyebar dengan cepat, sehingga kasus positif semakin banyak setiap harinya. Tanda dan gejala umum infeksi Covid 19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut, seperti demam, batuk, dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata adalah 5-6 hari, dan masa inkubasi terlama adalah 14 hari. Oleh karena itu, sebagai langkah untuk antisipasi penyebaran Covid 19, pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa tindakan, mulai dari kampanye stay at home, social and physical distencing, pembatasan sosial skala besar (PSBB).

Di samping itu, kebijakan social distancing dan physical distancing untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 mendorong seluruh elemen pendidikan untuk mengaktifkan kelas saat sekolah tutup. Menutup sekolah adalah langkah mitigasi paling efektif untuk mengurangi penyebaran wabah ke siswa. Solusi yang diberikan adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas penunjang belajar di rumah atau dengan pembelajaran online. Pembelajaran online adalah proses pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran dengan menggunakan teknologi internet. Pembelajaran online merupakan kegiatan belajar yang tidak perlu tatap muka saat pelaksanaan proses belajar mengajar (Ardiansya).

Selama Covid 19 masih berlangsung, melaksanakan kegiatan belajar mengajar di rumah masing-masing siswa atau melalui internet (online) dengan membawa buku atau mata pelajaran yang disediakan sekolah. Oleh karena itu dalam hal ini tugas orang tua adalah menjadi pengajar atau pembimbing dalam proses pembelajaran. Untuk mempermudah pembelajaran bagi guru dan siswa, dapat menggunakan aplikasi classroom atau grup WhatsApp.

Dengan hal ini, saya membantu anak tetangga di Desa Minomartani yang masih Sekolah Dasar kelas IV untuk mendampingi dan membantu mengerjakan tugas. Orangtua anak tersebut tidak dapat mendampingi saat pembelajaran online dan tidak dapat membantu mengerjakan tugas semuanya karena kerja. Kegiatan ini saya lakukan setiap anak tersebut ada jadwal pembelajaran online yang diperintahkan oleh gurunya untuk mengerjakan tugas yang sudah ada di google classroom.


Kegiatan ini juga, saya lakukan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan sebelum dimulai, dan menjaga jarak. Dengan ini, orangtua anak tersebut sedikit ringan beban untuk mengajari anak mengerjakan tugas.

 

Referensi :

Wahyu  Aji  Fatma  Dewi,  “Dampak  Covid-19  Terhadap  Implementasi  Pembelajaran Daring  Di  Sekolah  Dasar,” Edukatif :  Jurnal  Ilmu  Pendidikan 2,  No.  1  (29  April  2020):  55 – 61,  Https://Doi.Org/10.31004/Edukatif.V2i1.89.

Henry Aditia Rigianti, “Kendala Pembelajaran Daring Guru Sekolah Dasar Di Kabupaten Banjarnegara,” H A, 2020, 6.

P  Setiawan,    (2020). Pengertian E-learning  Pengertian  E-learning  Menurut  Para Ahli  Karakteristik E-learning Manfaat E-learning.

Dewi, W. A. F. (2020). Dampak Covid-19 terhadap implementasi pembelajaran daring di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan2(1), 55-61.

0 komentar:

Posting Komentar