2.4.21

PEMANFAATAN BENDUNGAN KERUK BAGI MASYARAKAT SEKITAR

 

Kharisma Ayu Mutiara Dewi (19310410070)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta




Indonesia memiliki potensi sumber daya air yang potensi sumber daya air yang sangat besar, tetapi pemanfaatannya masih rendah. Potensi yang tinggi tersebut bisa dimanfaatkan untuk menunjang sektor pertanian, air baku bagi masyarakat perkotaan dan industri, pembangkit listrik, hingga pariwisata. Berdasarkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dari total potensi sumber daya air tersebut, hanya sekitar 20 persen yang sudah dimanfaatkan sedangkan sekitar 80 persen belum dimanfaatkan. Dari air yang dapat dimanfaatkan tersebut, sekitar 20 persen digunakan untuk memenuhi kebutuhan air baku rumah tangga, kota dan industri, 80 persen lainnya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan irigasi. Di sisi lain, ada pengaruh negatif bila pemanfaatan air hanya sedikit, akan ada risiko yang membahayakan, diantaranya dapat mengakibatkan banjir dan longsor pada saat musim hujan serta kekeringan saat terjadi musim kemarau (Hadimuljono 2017; Hartoyo 2010).

Maka dibentuklah bendungan untuk mengoptimalisasikan pemanfaatan sumber daya air. Menurut Hadimuljono (2017), optimalisasi pemanfaatan sumber daya air harus dilakukan agar dapat meningkatkan ketahanan air dan ketahanan pangan dengan cara membangun banyak bendungan yang berperan sebagai penampung banyak air pada musim penghujan dan menyuplai air pada musim kemarau. Dan menurut Ilyas et al (1989) perairan waduk biasanya dibagi dalam 6 kawasan yaitu : kawasan, lindung, penangkapan, wisata, perhubungan, bahaya dan budidaya. Penentuan kawasan ini sangat terkait dengan sifat waduk yang multifungsi, dengan pembagian kawasan ini diharapkan sumberdaya air yang ada di waduk dapat dimanfaatkan secara optimal. Walaupun sudah ada pembagian kawasan secara ketat seperti di atas, dalam kenyataannya belum semuanya berfungsi sebagaimana mestinya.

Seperti bendungan di kawasan Randublatung, terdapat sebuah bendungan yang disebut bendungan/embung keruk. Luas Embung Keruk adalah sekitar delapan hektar, direncanakan kedepan akan diperluas sampai 22 hektar dan mencukupi kebutuhan air 250 hektar lahan pertanian. Embung keruk ini menjadi sandaran air pertanian untuk sekitar 22 Hektar lahan pertanian di Kecamatan Randublatung dan sekitarnya. Tujuan pembangunan Embung Keruk Randublatung selain untuk mencukupi kebutuhan air pertanian antara lain sebagai tempat konservasi lingkungan, tempat latihan olahraga air, khususnya dayung dan obyek wisata di daerah Blora selatan. Memancing merupakan salah satu kegiatan menarik di Embung Keruk, disamping itu para pengunjung embung keruk juga dapat mengarungi bagian tengah embung dengan menggunakan sepeda air yang tersedia. Panorama alam di sekitar Embung keruk pun sangat indah, para pecinta aktivitas fotografi akan sangat disayangkan jika melewatkannya.

Jadi pemanfatan sumber daya air sangat diperlukan dengan terbentuknya embung, selain untuk mencegah banjir atau lahan kering. Embung bisa menghasilkan keberuntungan untuk warga sekitar yaitu dalam sektor pertanian sebagai pengairan sawah. Selain itu pariwisata dan tempat pemancingan.

 

Referensi :

Hadimuljono B. (2017). 830 Embung Dibangun Pemerintah di Seluruh Indonesi. Detik Finance. https://finance.detik.com/berita-ekonomibisnis/d-3506129/830-embung-dibangun-pemerintahdi-seluruh-indonesia. Diunduh tgl 15 Juli 2019

Hartoyo. (2010). Program Pengembangan Penyediaan Air Untuk Menjamin Ketahanan Pangan Nasional. Seminar Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Air untuk Ketahanan Pangan. Bogor: Kementerian Pekerjaan Umum.

Ilyas, A.,et al. (1989). Petunjuk Teknis Pengelolaan Perairan Umum. Puslitbang Perikanan. Jakarta

Eko, M.H. (2016). Embung Keruk Randublatung: Waduk Jelita Bora Selatan. https://www.bloranews.com/embung-keruk-randublatung-waduk-jelita-blora-selatan/#:~:text=Tujun%20pembangunan%20Embung%20Keruk%20Randublatung,wisata%20di%20daerah%20Blora%20selatan. Diakses pada tanggal 02 April 2021 di: Bloranews.com


0 komentar:

Posting Komentar