2.4.21

MENINGKATKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN PADA SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN PRAKARYA


Kharisma Ayu Mutiara Dewi (19310410070)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta


SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan pendidikan formal pada jenjang pendidikan dasar. Pendidikan dan pembelajaran di tingkat ini diberikan untuk menyiapkan generasi agar menjadi manusia yang mampu menghadapi era yang semakin berat. Jika suatu bangsa menginginkan kemajuan di bidang pendidikan, maka harus ada upaya untuk mengembangkan potensi dan bakat dari peserta didik. Untuk mengembangkan potensi dan bakat peserta didik, dilakukan melalui proses pembelajaran. Dengan proses pembelajaran atau pemberian mata pelajaran yang baik dan berkualitas, peserta didik akan mendapatkan pengetahuan, keterampilan serta bekal untuk menghadapi berbagai kemajuan dan tantangan zaman.

Contohnya pemberian mata pelajaran Prakaya. Dalam kurikulum 2013 terdapat pelajaran Prakarya yang wajib dilaksanakan oleh satuan pendidikan dari berbagai jenjang, mulai dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK. Mata pelajaran ini terdiri dari 4 ranah yaitu kerajinan, rekayasa, pengolahan, dan budidaya. 4 ranah tersebut digunakan untuk membekali peserta didik menghasilkan suatu karya. Adanya Mata Pelajaran Prakarya, pada prinsipnya mengarahkan peserta didik dapat menghasilkan sebuah karya kreatif, inovatif, fungsional dan bernilai ekonomis serta menyiapkan peserta didik membangun jiwa mandiri untuk hidup berwirausaha.

Namun, banyaknya siswa yang meremehkan mata pelajaran ini sehingga masih banyak siswa yang harus meningkat sebuah karya yang kreatif, inovatif, dan fungional. Dengan membuat suatu kerajinan contohnya. Dari 4 ranah itulah pembuatan kerajianan adalah kegiatan yang mampu dikerjakan oleh siswa. Pembuatan kerajinan bisa dari berbagai bahan yang ada disekitar. Atau bahan unggul yang ada di daerah masing-masing.

Lalu apakah dengan pembuatan kerajinan dari bahan sekitar mampu membuat siswa menerapkan perilaku 3R sehingga mampu meningkatkan karakter peduli lingkungan? Iya bisa, pembuatan kerajinan dari bahan sekitar mampu meningkatkan karakter pedulu lingkungan. Contohnya sampah plastik/kresek bekas belanja sayur yang biasanya di buang dapat menghasilkan suatu kerajinan yaitu sebuah bunga cantik. Selain kerajinan tersebut dapat meningkatkan karakter peduli lingkungan, meningkatkan kreatifitas, kerajinan ini bisa menjadi barang kewirausahaan yang dapat menghasilkan uang.

Cara pembuatannya pun mudah cukup menggunakan bahan yaitu plastik bekas berwarna hijau untuk daun dan merah untuk bunga, kawat bekas, lem tembak. Dan dengan alat bantu yaitu gunting, penggaris, pena, setrika. Berikut ini cara pembuatan bunga mawar :

1.   Setrika atau gosok kantong kresek bekas agar rapih, Anda bisa menggunakan kertas untuk menggosoknya

2.     Kemudian potong plastik tersebut dengan ukuran 6x6cm

3.     Lalu lipat menjadi 5 sampai bentuknya segitiga, kemudian potong dengan bentuk setengah hati

4.      Buatlah 4 bunga dimana bunga pertama digantung satu kelopak, bunga kedua digantung pada bagian bawahnya dan begitu seterusnya.

5.        Gulung dan rekatkan satu per satu bagian tersebut dari yang kecil sampai terbesar

6.     Ambil kawat lalu satukan ujung agak bengkok kedalam dan masukkan satu persatu kelopak bunga tersebut dari yang paling kecil sampai besar

7.   Tutup bagian bawah kawat dengan melilitkan plastik kresek berwarna hijau sebagai batang bunga mawar

8.        Buat beberapa daun juga untuk mempercantik bunga mawar tersebut

Dengan ini siswa dapat meningkatkan karakter peduli lingkungan. Karakter peduli lingkungan ini harus ditanam sejak dini kepada siswa sehingga dapat mengelola secara bijaksana sumber daya alam yang ada di sekitar, serta untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap kepentingan generasi penerus yang akan datang.

 

Referensi :

Arisona, R.D. (2018). Pengelolaan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recyle) Pada Pembelajaran IPS Untuk Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan. Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 3 No. 1

Putri, L.D & Ningsih, T.M.P. (2018). Perancangan Modul Kerajinan Untuk Madrasah Tsanawiyah Nurussalam Ciamis. Jurnal Family Edu. Vol. IV No. 1



0 komentar:

Posting Komentar